Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament Berbantuan Kahoot pada Fase E SMA Azizah, Fadhilatul; D, Rahmawati
Afeksi: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 6, No 6 (2025)
Publisher : Pusat Studi Penelitian dan Evaluasi Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59698/afeksi.v6i6.628

Abstract

Kondisi kualitas pembelajaran di Fase E SMAN 1 Matur masih mengalami berbagai tantangan, khususnya di kelas X.E.3 yang menunjukkan bahwa proses pembelajaran belum sepenuhnya memberikan efek yang baik terhadap hasil belajar, hal ini disebabkan oleh kurangnya motivasi peserta didik dalam proses pembelajaran terkhusunya biologi seperti peserta didik yang tidak aktif dalam proses pembelajaran, tidak masuk sekolah, dan tidak mengerjakan tugas. Penelitian ini bertujuan untuk menilai peningkatan hasil belajar peserta didik melalui penerapan model kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) berbantuan Kahoot. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dengan subjek 25 peserta didik kelas X.E.3 SMAN 1 Matur tahun pelajaran 2024/2025. Penggumpulan data dilakukan dengan menggunakan soal tes pretest dan posttest untuk penilaian hasil belajar kognitf, lembar observasi hasil belajar afektif, psikomotor, dan catatan lapangan keterlaksanaan sintak model kooperatif tipe TGT. Keberhasilan penelitian ditentukan berdasarkan peningkatan hasil belajar yaitu 80% dari total jumlah peserta didik yang mendapatkan nilai ≥75. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah diterapkan model kooperatif tipe TGT berbantuan kahoot, hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran tentang perubahan dan pelestarian lingkungan hidup meningkat. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari hasil belajar pada siklus I di peroleh nilai rata-rata pretest 30,20 dengan persentase ketuntasan klasikal 8% dan nilai rata-rata posttest 65,56 dengan persentase ketuntasan klasikal 32%, sedangkan pada siklus II dapat dilihat peningkatan pesat dari nilai rata-rata pretest 52 dengan persentase ketuntasan klasikal 40% dan nilai rata-rata posttest 75,60 dengan persentase ketuntasan klasikal 84%. Penelitian ini berhenti di siklus II karena siklus II sudah mencapai indikator keberhasilan yang ditentukan, yaitu 80% dari total jumlah peserta didik kelas X.E.3 mendapatkan nilai ≥75. Oleh karena itu, hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa model kooperatif tipe TGT berbantuan kahoot efektif meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas X.E.3 pada materi perubahan dan pelestarian lingkungan hidup di SMAN 1 Matur.
Kearifan Lokal sebagai Sumber Inspirasi dalam Pengembangan Produk Wisata Budaya Kreatif Zulhuda, Rahmania; Delima, Intan Putri; Oktavianti, Wesi; Azizah, Fadhilatul; zora, Fera
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 3 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i3.19289

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi peran penting kearifan lokal sebagai sumber inspirasi dalam pengembangan produk wisata budaya kreatif. Kearifan lokal, yang mencakup nilai-nilai budaya, pengetahuan, dan praktik tradisional masyarakat, menawarkan keunikan dan keautentikan yang dapat memperkaya pengalaman wisatawan sekaligus memberdayakan masyarakat setempat. Pengembangan wisata budaya kreatif berbasis kearifan lokal berpotensi meningkatkan ekonomi lokal, melestarikan budaya, dan memperkuat identitas daerah. Penelitian ini menerapkan pendekatan studi literatur (studi kepustakaan), yaitu metode kajian yang melalui pengumpulan membaca, mencatat, dan menganalisis berbagai sumber tertulis yang relevan dengan topik penelitian Data penelitian diperoleh dari berbagai sumber pustaka yang meliputi, Buku-buku ilmiah dan referensi terkait, Jurnal dan artikel ilmiah, Sumber digital terpercaya seperti database online dan perpustakaan digital. Kesimpulannya, kearifan lokal merupakan aset berharga yang dapat menjadi fondasi bagi pariwisata budaya kreatif yang berkelanjutan dan berdaya saing.
Peran Konsep Keruangan dalam Memahami Hakikat Ilmu Geografi Azizah, Fadhilatul; Pratama, Delia Ucha; Delima, Intan Putri; Ikhwan, Ikhwan
MUDABBIR Journal Research and Education Studies Vol. 5 No. 2 (2025): Vol. 5 No. 2 Juni-Desember 2025
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/mudabbir.v5i2.1580

Abstract

Konsep keruangan merupakan inti dari pendekatan geografis yang memungkinkan analisis menyeluruh terhadap fenomena fisik dan sosial di permukaan bumi. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam peran konsep keruangan dalam memahami hakikat ilmu geografi, baik secara teoritis, analitis, maupun aplikatif, khususnya dalam bidang pendidikan. Melalui metode studi literatur, artikel ini menelaah berbagai sumber ilmiah untuk menggambarkan evolusi konsep ruang dan tempat dari pendekatan positivistik menuju pendekatan humanistik dan fenomenologis. Hasil kajian menunjukkan bahwa konsep keruangan tidak hanya penting untuk analisis spasial dan kerja sama antarwilayah, tetapi juga krusial dalam pembentukan identitas, pengelolaan lingkungan berkelanjutan, serta integrasi dalam kurikulum pendidikan. Penggunaan teknologi spasial seperti SIG dan penginderaan jauh memperkuat pemahaman spasial yang aplikatif. Ditekankan pula pentingnya pembelajaran berbasis studi kasus untuk menumbuhkan pola pikir spasial pada peserta didik. Dengan demikian, integrasi konsep keruangan dalam geografi modern menjadi fondasi penting untuk menganalisis fenomena global secara kritis dan kontekstual.