Siregar, Fernando Septony
Unknown Affiliation

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Parameter Analisis Penelitian Interaksi Sosial Pada Ruang Publik Di Kompleks Perumahan Formal: Parameter Interaksi Sosial di Ruang Publik Perumahan Siregar, Fernando Septony
Ide dan Dialog Desain Indonesia (Idealog) Vol 9 No 1 (2024): Jurnal Idealog Vol 9 No 1
Publisher : Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/idealog.v9i1.7318

Abstract

Formal housing stands out as the most favored residential environment for individuals of all ages. Beyond its appealing architectural design, formal housing places a premium on safety, security, and access to public space amenities. These amenities are envisioned to serve as forums for positive social engagement, fostering a sense of belonging, camaraderie, and cohesion. Studies have shown that social interaction in public spaces correlates with heightened place attachment and improved social well-being among residents. This research endeavors to devise an assessment methodology capable of gauging the quality of social interaction in residential public spaces. The ultimate goal is to develop several assessment frameworks derived from a comprehensive literature review on social interaction quality within formal housing complexes. These frameworks will identify key aspects such as social interaction participants, temporal dynamics, activity types, intensity levels, and behavioral settings.
PERANCANGAN BARU INTERIOR APARTEMEN DI KOTA BANDUNG DENGAN PENDEKATAN DESAIN BIOFILIK Rani, Ni Made Wulan Sasmitha; Hapsoro, Agustinus Nur Arief; Siregar, Fernando Septony
eProceedings of Art & Design Vol. 11 No. 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kota Bandung merupakan salah satu kota di Indonesia yang memiliki jumlahpenduduk yang cukup tinggi. Menurut Fitri, Rachmawati, & Haristianti (2020), banyakorang berdatangan ke kota Bandung dengan berbagai alasan yang menyangkutpeningkatan motivasi fisik/psikologis hingga kesehatan, kenyamanan serta relaksasi.Berdasarkan data dari Dukcapil Kemendagri pada tahun 2021 tercatat bahwa jumlahpenduduk di Kota Bandung mencapai sekitar 2.530.000 Jiwa, yang artinya denganwilayahnya yang seluas 166,59 km2, kepadatan penduduk di Kota Bandung pun mencapai15.170 jiwa/km2 nya. Namun tingginya tingkat kepadatan penduduk di Kota Bandungmengakibatkan semakin terbatasnya lahan yang dapat dipergunakan sebagai areapemukiman/hunian sehingga apartemen pun mulai dibangun sebagai pengganti darirumah tinggal. Hasil dari perancangan ini yaitu perancangan apartemen yang menerapkandesain hijau /dipengaruhi unsur alam pada elemen interiornya yang mampu memberikanketenangan, kenyamanan, dan relaksasi kepada penggunanya. Melalui perancangan ini,diharapkan dapat menghasilkan desain yang memberikan dampak positif terhadappenggunanya untuk membantu gaya hidup sehat secara langsung maupun tidak langsungmelalui desain yang ramah lingkungan (sustain) serta mampu memberikan daya tariktersendiri untuk bersaing dengan bangunan vertikal lainnya di Kota Bandung.Kata kunci: Apartemen, Desain Biofilik, Pola Hidup Sehat, Interior
PERANCANGAN BARU RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK KELAS C DI MAJALENGKA DENGAN PENDEKATAN DESAIN BIOFILIK Salsaqilah, Arifah Putri; Hapsoro, Agustinus Nur Arief; Siregar, Fernando Septony
eProceedings of Art & Design Vol. 11 No. 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan informasi dari BPS Majalengka, tahun 2022 tercatat kelahiran berjumlah 21.065 pertahun atau setara 57 jiwa perhari. Di Majalengka sendiri baru ada satu Rumah Sakit Ibu dan Anak, yaitu RSIA Livasya yang bertipe kelas C dengan 49 tempat tidur. Dilihat dari perbandingan jumlah tempat tidur RSIA Livasya dengan jumlah kelahiran, dinyatakan bahwa RSIA di Majalengka masih kurang jumlahnya. Juga berdasarkan Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Majalengka, disebutkan bahwa ada rencana penambahan fasilitas khusus Ibu dan Anak di daerah tersebut. Berdasarkan latar belakang tersebut, kemudian dipilihlah perancangan RSIA ini, dimana untuk studi lebih lanjut dilakukankan beberapa riset seperti survei lapangan, wawancara, kuesioner, studi banding, studi literatur, dan studi preseden. Hasil dari perancangan ini adalah mewujudkan RSIA yang tidak hanya menyediakan fasilitas kesehatan, namun juga fasilitas penunjang seperti area tunggu yang nyaman dan tidak membosankan, serta area perawatan yang memiliki fasilitas yang lengkap sesuai dengan kebutuhan pengguna dan dapat membantu pemulihan pasien. Juga penyediaan bukaan agar penghawaan alami bisa masuk dengan baik, dan adanya area hijau untuk membantu memberikan ketenangan, serta mewujudkan penempatan papan tanda arah dan informasi yang baik. Perancangan ini dilakukan dengan pendekatan desain Biofilik untuk memberikan ketenangan, mengurangi stress, dan menciptakan lingkungan sehat untuk mendukung kesejahteraan pasien.Kata kunci : Rumah Sakit Ibu dan Anak, Desain Biofilik, Nyaman, Tidak membosankan, Kekurangan fasilitas, Penghawaan, Ketenangan.
PERANCANGAN INTERIOR BARU FASILITAS BERLATIH ESPORT ARENA DI BANDUNG DENGAN PENDEKATAN TEKNOLOGI Sumantri, Ghina Fatimah; Surya, Hana Faza; Siregar, Fernando Septony
eProceedings of Art & Design Vol. 11 No. 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan dunia permainan terus meningkat. Game sudah tidak lagi hanya sekedar hiburan, melainkan sudah menjadi suatu mata pencaharian, karir, serta olahraga yang dapat disebut E-sport. Pendekatan teknologi diterapkan untuk menciptakan ruang yang dapat mewadahi kegiatan berlatih esports. Kegiatan tersebut menjadi dasar penerapan teknologi sebagai media penyelesaian masalah dari akustik ruangan, penghawaan buatan berupa AC dan pengamanan kebakaran. Teknologi pada akustik ruangan meliputi plafon akustik, material akustik, treatment dinding akustik. Teknologi pada penghawaan buatan berupa AC split duct inverter. Setiap kegiatan akan mempengaruhi kebutuhan dan pengkondisian ruang yang secara langsung akan berpengaruh pada perancangan interior fasilitas berlatih esport arena di Bandung.Kata kunci: Esports, Esport Arena, Akustik Ruang, Tata Suara, Fasilitas Berlatih, Teknologi
PERANCANGAN INTERIOR THE PAPANDAYAN HOTEL DI JL. OTTO ISKANDARDINATA BANDUNG DENGAN PENDEKATAN IDENTITAS HOTEL Febrianti, Kinanti; Hanafiah, Ully Irma Maulina; Siregar, Fernando Septony
eProceedings of Art & Design Vol. 11 No. 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hotel merupakan fasilitas yang dibutuhkan oleh para wisatawan. Karena Kawasan Otto Iskandardinata kawasan padat dengan pebinis, perdangangan dan perbelanjaan dengan karakter yang simple, praktis, dan bebas sehingga menjadi alasan pembangunan Hotel bisnis. Hotel Bisnis adalah hotel yang ditujukan untuk orang-orang yang menginap dalam waktu yang singkat. The Papandayan Hotel merupakan hotel bisnis bintang lima.The Papandayan Hotel memiliki Brand Identitas The Papandayan Hotel, dengan tagline < A Balance In Life= yang berarti keseimbanganantara bekerja dan beristirahat. The Papandayan Hotel memiliki tagline < A Balance In life= yangberarti keseimbangan antara bekerja dan berisirahat. Untuk mendukung campaign ini The Papandayan Hotel yang menyelenggarakan pangelaran jazz, kemudian ingin mejadikan hotel yang unik dan menjungjung tinggi nilai keberlanjutan dan pengelolaan lingkungan. Branding yang kuat dapat menarik wisatawan dan pebisnis untuk berkunjung. Berdasarkan visi misi The Papandayan ingin mejadikan hotel yang unik dan menjungjung tinggi nilai keberlanjutan dan pengelolaan lingkungan. Namun, pada saat survey penggayaan yang ada saat ini serta visi misi ingin menjadikan hotel yang unik belum terselenggarakan. Penggayaan classic eropa belum menginterpretasikan keunikan dari hotel saat ini. Tujuan dari perancangan ini adalah untuk membuat suasana interior hotel menjolkan sisi keunikan.Kata kunci : Bandung; Branding; Hotel Bisnis; Jazz.
PERANCANGAN ULANG DESAIN INTERIOR COWORKING SPACE BANDUNG TECHNO PARK PENDEKATAN TEKNOLOGI Damayanti, Galuh; Wismoyo, Erlana Adli; Siregar, Fernando Septony
eProceedings of Art & Design Vol. 11 No. 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Terjadinya kenaikan populasi penduduk di Kota Bandung menjadi penyebabpertumbuhan dan perkembangan ekomoni yang beriringan dengan teknologi denganmenghasilkan inovasi di kalangan para pelaku bisnis industri kreatif. Pertumbuhan pelakubisnis di Kota Bandung sendiri mendorong tumbuhnya public space seperti coworking space yang menjadi tempat bagi para pelaku bisnis dalam mengembangkan idenya.Banyaknya kebutuhan yang perlu untuk ditunjang dan dapat memfasilitasi para pelakubisnis terutama di lingkungan Telkom University sebagai pendorong dalam perancanganCoworking Space Bandung Techno Park. Bandung Techno Park sendiri menjadi coworking space yang berdiri dibawah naungan Telkom University dengan program inkubasi dankomersial untuk menyediakan fasilitas serta layanan bagi startup. Perancangan coworking space menggunakan metode penggumpulan data dengan melakukan survei langsungmaupun sumber online dengan dokumentasi, wawancara, serta observasi. Sebagai pusatteknologi yang memiliki stategi pengembangan terkait dengan teknologi sehingga padaperancangan coworking space menggunakan pendekatan teknologi dalam menyelesaikanpermsalahan yang ditemukan pada interior guna memberikan kenyamanan, efektivitas,serta kemudahan bagi pengguna. Perancangan coworking space Bandung Techno Parkmemiliki harapan dapat menciptakan kolaborasi yang mendukung kreativitas danefektivitas bagi pengguna terutama pelaku bisnis.Kata kunci: perkembangan teknologi, coworking space, bandung techno park
PERANCANGAN ULANG RUANG GEOLOGI INDONESIA, RUANG SUMBER DAYA GEOLOGI, DAN LOBI DI MUSEUM GEOLOGI BANDUNG DENGAN PENDEKATAN TEKNOLOGI Armandiansa, Armandiansa; Akhmadi, Akhmadi; Siregar, Fernando Septony
eProceedings of Art & Design Vol. 11 No. 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Museum merupakan sarana edukasi sekaligus rekreasi bagi masyarakat. Selain itu, museum juga memiliki fungsi sebagai sarana konservasi koleksi yang terdapat di dalamnya. Sayangnya, ketiga fungsi utama museum ini belum dapat terlaksana secara maksimal pada Museum Geologi Bandung. Permasalahan tersebut membuat daya tarik museum rendah dan berimbas pada rendahnya eksistensi museum. Dengan perancangan ulang Museum Geologi Bandung bertujuan agar menaikkan daya tarik museum dengan menggunakan perancangan melalui pendekatan teknologi dalam Flow Activity. Penggunaan teknologi bertujuan agar museum dapat memaksimalkan pemberian informasi koleksi kepada pengunjung, yang juga didukung dengan adanya teknologi yang lebih modern agar penyampaian informasi lebih efisien dan juga lebih menarik minat pengunjung untuk edukasi maupun rekreasi, hal ini juga agar point-point dari visi museum semuanya tercapai dengan maksimal. Selain itu pendekatan Flow Activity agar informasi terhadap alur sirkulasi yang lebih informatif agar pengunjung tidak lagi merasa bingung saat berada di dalam museum.Keywords: Interior design, museum, technology.