Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Donor Darah Di Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Banjar Irhamna, Mailisa; Yudistira, Sigit; Irfan, Muhammad; Huwaidi, Thoriq Ahmad
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joecy.v5i2.2760

Abstract

Kebutuhan darah semakin meningkat di dunia ini dimana 1 pasien dari 7 pasien yang masuk rumah sakit memerlukan transfusi darah. Ketidakseimbangan antara penyediaan darah dan kebutuhan darah semakin meningkat di dunia. Saat ini hanya di 62 negara, persediaan darah 100% berasal donor darah sukarela dan 40 negara lagi masih tergantung pada donor dari keluarga dan donor darah yang dibayar. Metode Desain yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan survei analitik dengan pendekatan cross sectional study yaitu mencari penjelasan atau menguji pengaruh antar variabel yang terumus pada hipotesis penelitian yang bertujuan untuk menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku donor di Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Banjar. Hasil Ada pengaruh pengetahuan terhadap perilaku donor darah di Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupater Banjar; Ada pengaruh sikap terhadap perilaku donor darah di Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Banjar; Ada pengaruh motivasi terhadap perilaku donor darah di Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Banjar; Ada pengaruh dukungan keluarga terhadap perilaku donor darah di Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Banjar; Ada pengaruh dukungan tenaga kesehatan terhadap perilaku donor darah di Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Banjar. Bagi peneliti selanjutnya dapat melanjutkan penelitian ini dengan mengamati variabel-variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini, antara lain: sarana dan prasarana, aksesbilitas, dan keterpaparan informasi.
Gambaran Prevalensi Hasil Pemeriksaan IMLTD di UTD Kabupaten Banjar Tahun 2022-2023 Nurmilawati, Nurmilawati; Yolanda, Devina; Irhamna, Mailisa; Nurrahmah, Sheila; Irfan, Muhammad; Huwaidi, Thoriq Ahmad
Jurnal Kesehatan Indonesia Vol 15 No 2 (2025): Maret 2025
Publisher : HB PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33657/jurkessia.v15i2.1083

Abstract

Blood transfusion is a vital health service that saves lives but carries the risk of transfusion transmissible infections (TTIs), highlighting the need for rigorous donor screening. This study aimed to assess the prevalence of TTIs among blood donors at the Indonesian Red Cross (PMI) Blood Transfusion Unit, Banjar Regency, in 2022–2023. A descriptive retrospective cross-sectional design was applied using secondary donor data with total sampling. Variables included HIV, hepatitis B, and syphilis, analyzed using univariate methods. Most donors were male (80.83%), aged 25–44 years (55.12%), with blood group O dominant (37.40%), and the majority were regular donors (55.01%). In 2022, of 6,154 samples, 71 (1.15%) were reactive: HBsAg 77.46%, syphilis 18.31%, and HIV 4.23%. In 2023, of 6,538 samples, 72 (1.10%) were reactive: HBsAg 63.89%, syphilis 26.39%, and HIV 9.72%. Overall, the prevalence of reactive samples remained stable, with hepatitis B as the most common infection, though its proportion decreased, while syphilis and HIV showed increases. These findings highlight the importance of strengthening donor screening, expanding prevention programs, and improving public education to ensure safe and reliable blood supplies.