Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penyuluhan Hukum Tentang Kewajiban Pelaku Usaha Terhadap Konsumen Di Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat: Pengabdian Rachmawati; Dina Karlina; David Banjarnahor; Agalapea Jane; Keisha Tamara Alvina
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 1 (Juli 2025 -
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i1.1869

Abstract

Pengetahuan akan kesadaran dan kepatuhan hukum di kalangan pelaku UMKM menjadi fondasi dalam membangun ekosistem usaha yang berkelanjutan. Ketika pelaku usaha memahami dan memathui ketentuan hukm seperti standar kelayakan, keamanan, kualitas serta transparansi informasi produk, maka tidak hanya memenuhi kewajiban formal, tetapi menegaskan komitmen moral kepada konsumen. Kepatuhan tersebut menciptakan hubungan timbal balik yang sehat antara hak konsumen dan kewajiban pelaku usaha, sehingga kepercayaan publik menguat, potensi konflik ditekan dan praktik usaha yang sehat dapat tumbuh dan berkembang. Dalam kontes UMKM air minun isi ulang, pengetahuan hukum yang memadai akan membantu pelaku usaha untuk selalu menempatkan perlindungan konsumen sebagai prioritas utama. Pelaku UMKM juga didorong untuk patuh administratif dan menginternalisasi bahwa kepatuhan hukum adalah bagian dari identitas usaha, sehingga dalam melaksanakan kegiatan usaha pengisian air minum isi ulang juga memiliki pola pikir yang berdaya saing.Peningkatan pengetahuan akan kesadaran dan kepatuhan hukum di kalangan pelaku UMKM dituntut melalui strategi edukasi yang inovatif dan berkelanjutan. Rendahnya literasi hukum serta minimnya sosialisasi regulasi menjadi tantangan ynag harus diatasi melalui pendekatan yang lebih kolaboratif dan adaptif. Pengetahuan hukum  tidak cukup disampaikan secara teoritis tetapi harus juga diterjemahkan ke dalam praktik melalui pelatihan dan pendampingan intensif. Pemerintah, asosiasi dan institusi pendididkan tinggi perlu bersinergi dalam menyediakan akses informasi yang mudah dipahami dan relevan dengan kebutuhan pelaku usaha sehingga mampu melaksanakan nilai kepatuhan sebagai bagian dari identitas profesional pelaku usaha. Kepatuhan hukum harus dipandang sebagai tanggung jawab dan bukan beban, yang melekat pada setiap pelaku usaha dan bukan sekadar formalitas administratif. Integritas dan komitmen terhadap perlindungan konsumen dapat membangun reputasi usaha yang kuat dan berkelanjutan dalam masyarakat. Pada akhirnya kesadaran dan kepatuhan hukum yang sudah  terinternalisasi dengan baik akan menjadi modal sosial dalam memperkuat daya tahan UMKM di tengah perubahan dinamis dan tantangan zaman.
Legal Marketing: Pemanfaatan Teknologi AI Dalam Meningkatkan Kompetensi KewirausahaanDi SMK-SMTI Pontianak David Banjarnahor; Sy. M. Ikhsan; Tengku Prayudha Andrias; Alifah Nur Fitriana Naridha; Auliya Rochman
KADARKUM: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2025): Desember
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/nywrah80

Abstract

Abstract The rapid development of artificial intelligence (AI) technology has had a significant impact on the transformation of entrepreneurship, particularly in vocational high schools (SMK). Community service activities have benefited students at SMK-SMTI Pontianak in their study of the use of AI in legal marketing as an effort to improve the effectiveness of entrepreneurship. Through interactive and demonstrative training methods, students are encouraged to master AI-based digital tools such as Canva and ChatGPT while understanding the legal aspects that must be complied with in the digital marketing process. The integration of AI and legal marketing will increase the creativity and efficiency of product promotion and also instill the principle of legal compliance, which is important in building a sustainable business reputation. This educational model is effective in preparing students to adapt and innovate in running their businesses. The collaboration between SMK-SMTI and universities also strengthens the vocational education ecosystem that is ready to face the growing digital challenges. The use of AI in legal marketing will contribute to the development of competitive entrepreneurship based on strong legal foundations. Keywords: Artificial Intelligence; Legal Marketing; Entrepreneurship;   Abstrak Perkembangan pesat teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intellegence/AI) memberikan dampak signifikan ke dalam transformasi kewirausahaan, khususnya di lingkungan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan memberikan manfaat pada siswa SMK-SMTI Pontianak terhadap  kajian pemanfaatan AI dalam legal marketing sebagai upaya dalam meningkatkan efektivitas kewirausahaan. Melalui metode pelatihan yang interaktif dan demonstratif, para siswa didorong untuk menguasai alat digital berbasis AI seperti Canva, ChatGPT sekaligus memahami aspek hukum yang harus ditaati dalam proses pemasaran secara digital. Integrasi AI dan legal marketing akan meningkatkan kreativitas dan efisiensi promosi produk dan menanamkan pula prinsip kepatuhan hukum yang penting dalam membangun reputasi usaha yang berkelanjutan. Model pendidikan ini efektif dalam menyiapkan para siswa agar beradaptasi dan berinovasi dalam menjalankan kewirausahaannya. Kolaborasi yang dilakukan antara SMK-SMTI dan Perguruan Tinggi juga memperkuat ekosistem pendidikan vokasi yang siap dalam menghadapi tantangan digital yang semakin berkembang. Dengan pemanfaatan AI dalam legal marketing akan memberikan kontribusi bagi pengembangan kewirausahaan yang berdaya saing dan berlandaskan hukum yang kuat. Kata Kunci: Aritificial Intellegence; Legal Marketing; Kewirausahaan;
Transformasi Dan Inovasi Pelindungan Hukum Pekerja Migran Indonesia Di Sektor Informal Henry Anderson Parapat; David Banjarnahor
Prosiding Seminar Hukum Aktual Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia Vol. 3 No. 6 NOVEMBER 2025
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study examines the effectiveness of the implementation of Law No. 18 of 2017 in providing legal protection for Indonesian migrant workers in the informal sector, focusing on the pre-placement, placement, and post-placement stages. It also identifies the main obstacles and proposes strategic measures to address them. Employing a normative juridical method with statutory and conceptual approaches, the study analyzes relevant legislation, legal doctrines, and practical applications concerning migrant worker protection. The findings indicate that althought the regulatory framework is normaitvely comprehensive, its implementation remains hampered by weak institutional coordination, limited legal literacy, social stigma, and non-procedural recruitment practices. To address these challenges, the study recommends strengthening cross sectoral collaboration, accelerating the harmonization of implementing regulations, enhancing human resource capacity, and promoting inclusive legal education and services. Throught these integrated strategies, the legal protection for Indonesian migrant workers in the informal sector is expected to become more effective, responsive, and sustainable.