Arrumaisyah Daulay, Annisa
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Profil Tingkat Resiliensi Siswa Berdasarkan Jenis Kelamin Serta Implikasinya dalam Pelayanan Bimbingan dan Konseling Delano, Vasco; Sinta Dewi, Eneng; Septarinjani, Hernindya; Arrumaisyah Daulay, Annisa
Jurnal Wahana Konseling Vol. 8 No. 1 (2025): JUANG: Jurnal Wahana Konseling
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/juang.v8i1.19544

Abstract

This study aims to describe the level of student resilience in terms of gender and its implications in guidance and counseling services. The study used a quantitative approach with a descriptive-comparative method. The study population was students of SMAN 3 Padang City and SMAN 3 Mukomuko with a sample size of 278 students, consisting of 121 males and 157 females selected through proportional random sampling techniques. The research instrument was a resilience scale that had been tested for validity and reliability. The results showed that in general the level of resilience of male students was higher than that of females, with an average resilience score of male students of 70.95% and females of 69.10%, both in the high category. Significant differences were found in the sub-variables of optimism and emotional regulation. These findings indicate that gender is a factor that influences students' ability to deal with post-disaster stress and trauma. The implications of these results direct BK teachers to design gender-responsive guidance services in order to maintain and improve students' psychological resilience in schools.
The Token Economy Method in Reducing Off-Task Behavior Among Elementary School Students Arrumaisyah Daulay, Annisa; Eka Yulita br Tarigan, Devi; Adawiah, Zain; Syahira Sihombing, Filrly
Psikologika: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi Vol. 30 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/psikologika.vol30.iss1.art10

Abstract

Off-task behavior is described as undesired actions in a classroom learning situation. Therefore, this research aimed to analyze the implementation of a token economy in reducing off-task behavior among elementary school students. The sample consisted of five elementary school teachers based on the location and a descriptive qualitative method was adopted using a case study. Additionally, data collection methods included observation, interviews, and documentation. The data were processed using domain analysis through the stages of reduction, presentation, and conclusion drawing. The research showed that the implementation of token economy effectively reduced off-task behavior among students during the learning process. The implemented token economy comprised positive and negative reinforcement and punishment, as well as rewards and penalties. Moreover, other methods, such as ice-breaking activities, advice, and motivation, were used as additional reinforcements or support in mitigating off-task behavior among students.
Layanan Informasi Sebagai Pendampingan bagi Orang Tua Muda Mengantisipasi Stunting di Kabupaten Deli Serdang Abdurrahman; Arrumaisyah Daulay, Annisa
Connection : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 1 (2025): Januari - Juni
Publisher : Prodi Bimbingan dan Konseling Islam IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/connection.v5i1.10385

Abstract

Stunting merupakan kasus kekurangan gizi berat yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak. Stunting juga berdampak pada prestasi dan pekerjaan di masa yang akan datang. Pencegahan stunting dilakukan sejak individu merencanakan kehidupan berkeluarga. Tujuan pengabdian sebagai upaya pendampingan bagi yang belum menikah maupun sudah menikah, orangtua muda, dan calon pengantin sebagai langkah awal mengatasi pencegahan terhadap kasus stunting melalui layanan informasi. Pendampingan diberikan oleh mitra melalui layanan informasi dengan tema pilihan selama 2 hari sebanyak 30 peserta. Berdasarkan hasil pengabdian bahwa pendampingan berupa layanan informasi yang diberikan memberikan pemahaman yang lebih dalam bahwa pencegahan stunting dimulai sejak individu dewasa merencanakan pernikahan, masa kehamilan, dan 1000 hari pertama kelahiran anak. Pendampingan ini juga membuka wawasan masyarakat bahwa pentingnya kesehatan ibu menjadi pondasi awal. Informasi diharapkan dapat berlanjut kepada masyarakat lainnya melalui program-program komunitas yang menjadi mitra pengabdian. Layanan informasi bertujuan mengedukasi orang tua dalam mengidentifikasi, mencegah, dan mengatasi stunting. Melalui penyampaian informasi yang tepat, orangtua muda dapat lebih memahami pentingnya gizi seimbang, pola asuh yang baik, serta memastikan pemantauan tumbuh kembang anak.