Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Karya Pola Langkah Tigo Dalam Tari “Tolun Hati” Kumala, Siski Yanti; Osmond, Dony; Stevenson, Yan; Ariastuti, Idun
JURNAL ILMIAH NUSANTARA Vol. 2 No. 6 (2025): Jurnal Ilmiah Nusantara
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jinu.v2i6.6201

Abstract

The dance work "Tolun Hati" was inspired by a cultural phenomenon in Jorong Taeh Bukik, Payakumbuh District, Lima Puluh Kota Regency, namely the Dabuih Tradition. Dabuih is one of the traditional arts in the form of games or performances that involve skills, physical strength, immunity and courage. The creator translated it into a group choreography that was performed at the Huriah Adam Performance Building, Padangpanjang Indonesian Arts Institute. The work, which is divided into three parts, was performed by seven female dancers, where the seven female dancers played the role of the male body. The make-up used is beautiful stage make-up. While the clothes used are shiny gray creative kurung clothes with black pants. The methods used in creating this work are data collection or field observation, data processing, literature study, exploration, movement arrangement, improvisation, formation and evaluation.
PROSES PERTUNJUKAN DAN FUNGSI TARI KUDA KEPANG GROUP SIDO MULYO SEJATI DI DESA BUKIT SUBAN KABUPATEN SAROLANGUN ela Noviana; Bahar, Mahdi; Osmond, Dony
Prabung Seni: Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Seni Vol. 3 No. 1 (2024): Prabung Seni | Pengkajian dan Penciptaan Seni Pertunjukan
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jpps.v3i1.27558

Abstract

Pertunjukan Tari Kuda Kepang merupakan tari tradisional Jawa yang dibawa oleh masyarakat etnis Jawa ke Desa Bukit, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi melalui progam pemerintah yaitu Transmigrasi. Desa Bukit Suban ditempati oleh etnis Jawa, Sunda, Batak, Minang, Kerinci, Melayu dan Suku Anak Dalam (Kubu). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pertunjukan serta fungsi Tari Kuda Kepang yang ada di Desa Bukit Suban. Penelitian ini menggunakan teori struktur dan teori fungsi. Metode penelitian yang digunakan penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data secara observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan metode triangulasi data.
Implementasi Model Project Based Learning (PjBL) pada Mata Kuliah Teknik Tari 1 di Prodi Sendratasik FKIP-Universitas Jambi Osmond, Dony
Besaung : Jurnal Seni Desain dan Budaya Vol. 7 No. 2 (2022)
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jsdb.v7i2.2469

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) pada mata kuliah Teknik Tari 1 di Prodi Sendratasik, FKIP-Universitas Jambi. Project Based Learning (PjBL) adalah model pembelajaran alternatif  yang memfokuskan pada eksplorasi dan kolaborasi. Metode pembelajaran yang digunakan antara lain: question, plan, schedule, monitoring, facilitate the proscess, dan evaluation. Penelitian ini memiliki 2 rumusan masalah, yaitu: 1) Bagaimana menyusun model pembelajaran yang sesuai dengan CPL mata kuliah Teknik Tari 1. 2). Bagaimana menerapkan Project based Learning (PjBL) pada mata kuliah Teknik Tari 1. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi kemampuan mahasiswa dalam memahami dan mengimplementasikan teori ke dalam gerak dalam mata kuliah Teknik Tari 1 di Prodi Sendratasik, FKIP-Universitas Jambi. Hasil yang dicapai dari penelitian ini adalah nilai hasil belajar mahasiswa meningkat dan memenuhi syarat. Kriteria peningkatan ini diuji dalam dua kali pertemuan dan yang diuji adalah beberapa teknik tari, seperti Roll Depan, Roll Belakang, Hansdstand, Headstand, Kick, Kayang, Split, Koprol, dan Cium lutut.
Adolesensi: Karya Tari Baru tentang Perubahan Sikap dan Emosional Anak Perempuan di Masa Pubertas Putri, Okta Dia; Metro, Wardi; Rovylendes, Adjuoktoza; Osmond, Dony
Bercadik: Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Seni Vol 9, No 1 (2025): Juli - Desember 2025
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/bcdk.v9i1.4992

Abstract

Pubertas merupakan masa transisi penting yang dialami anak perempuan, ditandai dengan perubahan biologis, emosional, dan sosial yang signifikan. Perubahan ini sering menimbulkan ketidakstabilan emosional seperti mudah marah, bingung, malu, atau menjadi lebih centil dalam menarik perhatian. Karya tari Adolesensi lahir sebagai refleksi fenomena ini, mengeksplorasi bagaimana anak perempuan merespon perubahan sikap dan emosional selama masa pubertas. Penelitian penciptaan ini menggunakan metode Alma M. Hawkins yang meliputi pengumpulan data, observasi lapangan, eksplorasi, improvisasi, pembentukan, dan evaluasi. Karya ini ditarikan oleh delapan penari perempuan diiringi musik techno live, menggunakan properti sepatu heels dan kursi panjang sebagai simbol transisi menuju kedewasaan. Struktur pertunjukan terbagi menjadi tiga bagian: keriangan centil masa awal pubertas, fase kebingungan emosional, hingga penerimaan diri yang stabil. Hasilnya menunjukkan bahwa gerak tari murni yang abstrak namun eksploratif dapat mengomunikasikan perubahan emosional remaja secara simbolik. Adolesensi bukan hanya sekadar karya estetis, tetapi juga sarana edukasi sosial tentang pentingnya dukungan keluarga dan lingkungan pada masa pubertas anak perempuan