Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penyuluhan Sanitasi dan Sistem Keamanan Pangan Dalam Produksi Tempe di Desa Sawah Waru Kabupaten Kuningan Mardhiyah Lestari; Ns.Rastia Ningsih, A.Md.Kep, S.Tr.Kep., M.Tr.Kep; El Zenitia Villa Rinjani, S.Gz, M.Gz; Jihan Alfira, S.Gz, M.Gz; Sri Wahyuni, A.Md.Keb., SKM., MKM; Nova Listya Wahananingtyas, S.Kep., Ns., M.Kep; Al Rivan Marsyah Dzikri, S.T, M.T; Rahma Ajeng Puspitasari, S.T., M.T.
Abdimas Toddopuli: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2025): Volume 7 No 1, Desember 2025
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/atjpm.v7i1.6720

Abstract

Penelitian ini mengevaluasi efektivitas penyuluhan sanitasi dan keamanan pangan terhadap praktik produksi tempe di Desa Sawah Waru, Kabupaten Kuningan. Studi ini menggunakan metode penyebaran kuesioner dan penyuluhan. Hasil menunjukkan bahwa sebelum penyuluhan, pengetahuan dan praktik sanitasi serta keamanan pangan pengrajin tempe masih terbatas, berisiko terhadap kontaminasi produk. Setelah penyuluhan, terjadi peningkatan pemahaman dan penerapan prinsip-prinsip dasar Cara Produksi Pangan yang Baik (CPPB-IRT). Meskipun demikian, dibutuhkan pendampingan berkelanjutan untuk memastikan penerapan praktik higienis secara konsisten dan pengembangan UMKM tempe yang berkelanjutan, aman, dan berdaya saing. Kata Kunci : CPPB-IRT, Keamanan Pangan, Penyuluhan, Sanitasi, Tempe.
Sosialisasi pencegahan pernikahan dini sebagai upaya penguatan pendidikan dan kesadaran hukum siswa SMAN 1 Sajira Saputra, Desma Yuliadi; Mardhiyah Lestari; Reni Apriani; Dina Puspita Sari; Syifaul Inayah; Lulu Annazmi; Dede Putri
Penamas: Journal of Community Service Vol. 5 No. 3 (2025): Penamas: Journal of Community Service
Publisher : Nur Science Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53088/penamas.v5i3.2261

Abstract

Child marriage remains a concerning phenomenon in Indonesia, including in Lebak Regency, with serious implications for adolescents' health, education, and socioeconomic conditions, particularly for girls. Multifaceted causes, including low educational attainment, poor family economic conditions, social and cultural pressures, and limited legal awareness, drive this practice. Similar situations are also found among students, including those at SMAN 1 Sajira. In response, the Student Community Service Program (KKM) Group 63 conducted a community engagement activity in the form of a socialization program on preventing child marriage, under the theme "Prevent Early Marriage, Create a Bright Future through Education." The activity involved speakers from legal and educational perspectives and was conducted interactively through presentations and discussions. The results indicated an increase in students' knowledge and awareness of the risks of child marriage, the importance of continuing education, and the understanding of applicable legal protections. This program is expected not only to benefit students of SMAN 1 Sajira but also to serve as an educational model that can be replicated in other schools to support efforts to prevent child marriage in Lebak Regency and beyond.
Pengaruh Pendidikan Gizi Dengan Media Video Terhadap Pengetahuan Siswa Dalam Pemilihan Jajanan Di SMK Karya Nasional Kabupaten Kuningan Mardhiyah Lestari; Shela Dwi Amaliyanti; Akbar Rizkyan Affandy; Andini Hikmatu Diniah; Dwi Putri Andini
Public Health and Safety International Journal Vol. 5 No. 02 (2025): Public Health and Safety International Journal (PHASIJ)
Publisher : YCMM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55642/phasij.v5i02.1149

Abstract

Makanan jajanan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pola konsumsi remaja, termasuk siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Namun, tidak semua jajanan yang dikonsumsi memenuhi aspek keamanan dan gizi, sehingga berpotensi membahayakan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan gizi melalui media video terhadap peningkatan pengetahuan siswa tentang pemilihan jajanan sehat. Metode yang digunakan adalah pre- eksperimental dengan desain one group pre-test and post-test. Sampel berjumlah 50 siswa SMK Karya Nasional. Instrumen pengumpulan data berupa kuesioner yang dibagikan sebelum dan sesudah penyuluhan. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan pengetahuan siswa pada sebagian besar indikator pertanyaan, dengan rata- rata persentase nilai post-test sebesar 87%. Peningkatan tertinggi terjadi pada indikator bahan pengawet dan bahan tambahan pangan. Meskipun beberapa item masih menunjukkan pemahaman yang rendah, secara umum penyuluhan gizi menggunakan media video efektif dalam meningkatkan pengetahuan siswa mengenai pemilihan jajanan yang sehat dan aman. Diharapkan pendekatan edukatif ini dapat diterapkan secara berkelanjutan untuk mendorong perilaku konsumsi jajanan yang lebih bijak dan sehat dikalangan remaja.