Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB HUKUM DALAM PRAKTIK FORENSIK Dwi Nurmayanti; Hudi Yusuf
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 4 (2025): AGUSTUS - SEPTEMBER 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ilmu forensik memainkan peran penting dalam sistem peradilan pidana, berfungsi sebagai jembatan antara sains dan hukum untuk mengungkap fakta objektif suatu tindak pidana. Praktik ini dihadapkan pada dilema etika dan hukum; para profesional forensik dituntut untuk menjunjung tinggi prinsip moral seperti kejujuran, integritas, dan non-partisan, sekaligus memiliki tanggung jawab hukum. Di Indonesia, tanggung jawab hukum tersebut dapat berupa sanksi pidana (misalnya, Pasal 242 KUHP) atau gugatan perdata jika analisis yang diberikan tidak benar atau merugikan. Tantangan terbesar dalam praktik forensik adalah menjaga objektivitas di tengah tekanan eksternal. Oleh karena itu, penting untuk mengembangkan standar etik dan prosedural yang ketat serta memberikan pelatihan berkelanjutan untuk memastikan profesionalisme dan akuntabilitas.
KONTRIBUSI VISUM ET REPERTUM DALAM SISTEM PEMBUKTIAN HUKUM PIDANA DI INDONESIA Dwi Nurmayanti; Hudi Yusuf
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 8 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Visum et Repertum (VeR) adalah alat bukti surat esensial dalam sistem hukum pidana Indonesia yang menjembatani aspek medis dan hukum untuk membantu penegakan keadilan. Laporan ini memberikan gambaran objektif mengenai kondisi fisik korban atau sebab kematian. Meskipun vital, praktik VeR menghadapi dua masalah utama: keterlambatan penerbitan akibat kekosongan hukum, kendala prosedural polisi, keterbatasan sumber daya medis, dan faktor eksternal lainnya, serta masalah akurasi dan objektivitas yang dipengaruhi kompetensi dokter, tekanan eksternal, dilema etik, dan kualitas dokumentasi yang belum optimal. Permasalahan ini dapat menghambat penyidikan, penuntutan, dan putusan yang adil. Oleh karena itu, penyelesaian terhadap kendala-kendala ini sangat krusial untuk memastikan VeR berfungsi optimal dalam mendukung penegakan hukum di Indonesia.
PENERAPAN DIGITAL FORENSIK DALAM KASUS MEDIKOLEGAL Dwi Nurmayanti; Hudi Yusuf
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 8 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi digital yang pesat telah mengubah lanskap kejahatan, menuntut sistem peradilan untuk mengadopsi pendekatan baru. Jurnal ini menganalisis peran krusial digital forensik sebagai alat bukti yang sah dalam kasus-kasus medikolegal. Penelitian ini mengkaji bagaimana data digital dari smartphone, media sosial, dan perangkat lain dapat melengkapi temuan medis untuk merekonstruksi kejadian secara lebih komprehensif. Ditemukan bahwa meskipun digital forensik menawarkan kontribusi signifikan, penerapannya di Indonesia masih dihadapkan pada tantangan, termasuk kurangnya SDM dan infrastruktur yang memadai, kesenjangan antara kecepatan teknologi dan regulasi hukum, serta ketiadaan standardisasi prosedur dan sertifikasi profesional. Oleh karena itu, diperlukan upaya sistematis melalui peningkatan kapasitas SDM, harmonisasi regulasi, dan penetapan standar operasional yang baku untuk memastikan integritas dan akuntabilitas bukti digital dalam proses peradilan.