Islamah, Rachelya Nurfirdausi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Menelaah Pengaruh Terapi Musik terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan pada Pasien dengan Gagal Jantung: Scoping Review Solehati, Tetti; Handayani, Audia; Nur’Aini , Erina; Nurul Aulia, Syifa; Islamah, Rachelya Nurfirdausi; Kosasih, Cecep Eli
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 15 No 4 (2025): Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Oktober 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit kardiovaskular masih menjadi penyebab utama kematian di seluruh dunia, dengan gagal jantung menjadi salah satu manifestasi penyakit yang paling serius. Gagal jantung berdampak signifikan terhadap kualitas hidup pasien, sering kali menimbulkan gejala psikologis dan fisik seperti kecemasan, kualitas tidur buruk, dan nyeri. Penatalaksanaan gagal jantung mencakup pendekatan farmakologis dan nonfarmakologis. Di antara intervensi non-farmakologis, terapi musik telah diidentifikasi sebagai metode potensial untuk meringankan gejala fisik dan psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan intervensi terapi musik yang ada yang bertujuan untuk mengurangi tingkat kecemasan pada pasien gangguan jantung. Penelitian ini menggunakan desain Scoping Review. Pencarian literatur yang komprehensif dilakukan dengan menggunakan database PubMed, CINAHL (via EBSCO), dan Scopus. Kriteria inklusi mencakup ketersediaan teks lengkap gratis, publikasi antara tahun 2014-2024, studi yang berfokus pada terapi musik untuk mengurangi kecemasan pada pasien dengan penyakit kardiovaskular, dan penelitian primer yang menggunakan uji Randomized Trial Control (RCT), uji klinis, atau desain kuasi-eksperimental. Pencarian awal menghasilkan 1.422 artikel, setelah dilakukan proses penyaringan, tersisa 7 artikel eligible untuk ditelaah menggunakan JBI aprasial tool. Temuan menunjukkan bahwa intervensi terapi musik berpengaruh dalam mengurangi kecemasan dan depresi, mengurangi rasa nyeri, meningkatkan kualitas tidur, dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan pada pasien dengan kondisi jantung. Terapi musik efektif mengurangi kecemasan, nyeri, gangguan tidur dan meningkatkan kualitas hidup pasien jantung. Temuan ini menunjukkan intervensi ini aman dan dapat mendukung perawatan holistik. Penelitian lanjutan dengan metode yang lebih kuat, protokol yang lebih seragam, serta evaluasi efek jangka panjang dan standar diperlukan, termasuk pemanfaatan teknologi inovatif untuk memperluas akses.
Feasibility Study For Birth Defect’s and Congenital Abnormalities’s Integrated Service In A Low-Middle Income Country Saroyo, Yudianto Budi; Firmansha Dilmy, Mohammad Adya; Salsabila Putri, Cut Tisya; Islamah, Rachelya Nurfirdausi; Budiman, Jenica Xaviera; Rumondang, Amanda; Purwosunu, Yuditiya; Irwinda, Rima; Rohsiswatmo, Rinawati
Indonesian Journal of Obstetrics and Gynecology Volume 13. No. 3 July 2025
Publisher : Indonesian Socety of Obstetrics and Gynecology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32771/inajog.v13i3.2783

Abstract

Background: Congenital abnormalities are anatomical and physiological abnormalities that are present in babies from birth. One of the main causes of high infant mortality and neonatal mortality in Indonesia is congenital abnormalities in babies. This study describes the prevalence of congenital abnormalities in Dr. Cipto Mangunkusumo Hospital, as a tertiary referral hospital in Indonesia, which requires integrated healthcare service to be treated well. Methods: Data obtained from 323 patients at Dr. Cipto Mangunkusumo General Hospital are collected in a year, to be further analyzed in retrospective cohort study. Collected data includes the patients’ age, birth date, reproductive history, gestational age, and congenital abnormalities of the baby. Results: The data shows that patients with the age group of 30-39 years old dominated the cases of pregnancy with congenital abnormalities. Cases are also more dominant in the gestational age of 13 – 28 weeks (second-trimester). Most cases of abnormalities are from the central nervous system with 159 cases and followed by cardiovascular system with 130 cases. Overall prevalence of congenital abnormalities are detected within patients during prenatal screening in Dr. Cipto Mangunkusumo General Hospital. Conclusion: This study highlights the importance in managing congenital abnormalities and birth defects by developing an integrated service in the healthcare system to lower infant and neonatal mortality. Keywords: birth defect, congenital abnormalities, prenatal screening