Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Inverse Pulse Position Modulation OFDM pada Komunikasi Ultra Wideband Palupi, Lucky Nindya; Winarno, Totok
Jurnal EECCIS (Electrics, Electronics, Communications, Controls, Informatics, Systems) Vol. 16 No. 2 (2022)
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/jeeccis.v16i2.693

Abstract

Peningkatkan keandalan sistem multiband orthogonal frequency division multiplexing (MB-OFDM) ultra-wideband (UWB) dengan memanfaatkan waktu bersama dan demodulasi domain frekuensi diharapkan dapat meningkatkan kinerja. Modulasi posisi pulsa terbalik (I-PPM) terinspirasi dari sistem pulse-OFDM dan lebih lanjut mengambil keuntungan dari posisi pulsa terbalik untuk modulasi domain waktu. Ini diterapkan setelah IFFT dengan membagi jumlah subcarrier untuk mengurangi kompleksitas dan konsumsi daya pada transceiver Dibandingkan dengan demodulasi domain frekuensi konvensional dalam OFDM, equalizer 2D yang diusulkan tidak hanya dapat mencapai probabilitas kesalahan bit (BEP) yang jauh lebih andal, tetapi juga menikmati rasio daya puncak-rata-rata (PAPR) yang sebanding melalui simulasi numerik. Di bawah kanal white Gaussian noise (AWGN) aditif, equaliser 2D (EGCt selektif + EGCf) dapat menghemat sekitar 6 dB dan 4 dB dibandingkan dengan equalizer 1D, domain frekuensi MRC dan EGC, masing-masing pada BER = 10-3. Selanjutnya, di bawah saluran fading Rayleigh, Equaliser 2D (EGCt dan MRCf selektif) mengungguli equalizer 1D, domain frekuensi MRC, sekitar 3,5 dB pada BER = 10-3. Teknik I-PPM MIMO OFDM dapat mencapai kinerja PAPR yang sebanding serta sistem transceiver antena tunggal.
Lampu Penerangan Tenaga Surya untuk Pendayagunaan Panggung Kesenian Desa Tulusbesar Tumpang Malang Nurcahyo, Sidik; Herwandi, Herwandi; Siradjuddin, Indrazno; Palupi, Lucky Nindya; Permatasari, Dinda Ayu
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 16, No 3 (2025): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v16i3.20884

Abstract

Dinas Pariwisata Kabupaten Malang telah menetapkan Desa Tulusbesar, Kecamatan Tumpang sebagai Desa Binaan Wisata Seni Budaya. Desa ini juga menjadi salah satu desa mitra Politeknik Negeri Malang. Beberapa sarana kesenian telah berdiri di desa ini, salah satunya adalah panggung kesenian. Akan tetapi, panggung kesenian tersebut belum memiliki penerangan yang memadai sehingga belum dapat digunakan pada malam hari. Untuk lebih meningkatkan pemanfaatan panggung kesenian dan mencegah terjadinya aktivitas negatif pada malam hari, maka dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa pemasangan lampu penerangan bertenaga surya. Lampu dipasang setinggi 5m di sisi kanan dan kiri panggung masing-masing berdaya 1500W 5500mAH berukuran 18x63cm. Untuk mempercepat pengerjaan dan turut serta memberdayakan UMKM setempat, maka dilakukan pembangunan dan pemasangan tiang lampu dengan melibatkan Las AHADD yang ada di desa tersebut. Berdasarkan hasil angket kepada enam responden warga desa, diperoleh kesimpulan bahwa kegiatan pengabdian telah terlaksana sesuai sasaran, mampu memberikan solusi, dan mitra merasa puas dengan hasil pengabdian.
SISTEM TELEMONITORING KESEHATAN BERBASIS IOT Kamajaya, Leonardo; Pracoyo, Agus; Palupi, Lucky Nindya; Hidayat, Arief Rahman
Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol. 10 No. 2 (2023): Jurnal Elkolind Vol. 10 No.2 (Juli 2023)
Publisher : Program Studi Teknik Elektronika Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elkolind.v10i2.3062

Abstract

Monitoring kesehatan sangat diperlukan bagi manusia untuk menjaga kesehatan tetap dalam kondisi prima. Terdapat beberapa monitoring kesehatan yang perlu dilakukan yaitu monitoring kadar oksigen, detak jantung, tekanan darah dan suhu tubuh. Telemonitoring merupakan metode monitoring kesehatan jarak jauh dengan memanfaatkan fitur IoT. Sehingga sistem telemonitoring kesehatan ini dapat mempermudah monitoring kesehatan dimanapun dan kapanpun. Untuk itu kami kembangkan sistem telemonitoring kesehatan dengan kemampuan dapat mengukur kadar oksigen, detak jantung, tekanan darah dan suhu tubuh dengan dilengkapi fitur IoT dan kecerdasan buatan. Sistem telemonitoring yang kami kembangkan ini menggunakan sensor MAX30100 untuk mengukur kadar oksigen dan detak jantung, sensor MPX5500DP untuk mengukur tekanan darah, sensor MLX90614 untuk mengukur suhu tubuh, menggunakan ESP32 sebagai mikrokontroler yang dilengkapi fitur IoT serta memanfaatkan metode logika fuzzy sebagai metode kecerdasan buatan yang bertujuan untuk diagnosa awal penyakit yang diderita oleh manusia sesuai dengan hasil dari pengukuran. Dengan pembuatan sistem telemonitoring kesehatan ini diharapkan dapat mempermudah manusia dalam telemonitoring kesehatan secara praktis dan efisien.