Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Konsep Biaya Produksi Produk Pertanian dan Pangan Dona, Marza; Harfan, Syakhroni; Zefriyenni, Zefriyenni
Jurnal Mirai Management Vol 10, No 2 (2025)
Publisher : STIE AMKOP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/mirai.v10i2.9968

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengkaji konsep biaya produksi dalam industri pangan dan pertanian. Pemahaman yang mendalam tentang konsep biaya produksi tidak hanya membantu petani, atau perusahaan yang bergerak di bidang pertanian untuk menentukan harga jual yang kompetitif, tetapi juga berfungsi sebagai metode penghitungan margin keuntungan, dan mengefisienkan operasional. Penelitian ini ditulis menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR) yang bermanfaat untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan menyimpulkan hasil penelitian terkait topik yang dikaji secara sistematis dan terstruktur. Dalam pelaksanaannya, penelitian ini menggunakan model PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses), yang bertujuan untuk memastikan transparansi, dan akuntabilitas dalam setiap tahapan proses SLR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hasil penelusuran jurnal terindeks scopus dengan kata kunci big data dan manajemen data pertanian diperoleh 84 literatur, dimana 62 literatur memasuki fase seleksi, dan pada fase retrieval tetap tersisa 62 literatur. Setelah jurnal di-download, kemudian di-upload ke sistem, tersisa 25 artikel saja yang paling relevan dengan topik. Biaya produksi pada pembuatan produk pertanian dan industri pangan, menghitung keuntungan dari biaya produksi yang meliputi biaya tenaga kerja, biaya bahan baku, biaya listrik, biaya pre-treatment, biaya bahan untuk pemeliharaan tanaman, dan biaya pakan. Biaya pemeliharaan tanaman, dan biaya pakan merupakan biaya terbesar pada sektor pertanian dan peternakan, jumlahnya bisa mencapai 60% dari total biaya keseluruhan. Sedangkan pada industri pangan, biaya pre-treatment menjadi biaya paling besar, mencapai 33% dari total biaya produksi. Intensifikasi merupakan strategi dalam menekan biaya produksi pada sistem pertanian berkelanjutan, sedangkan biokonversi, dan daur ulang menjadi strategi menekan biaya produksi pada industri pangan.
Green E-commerce: Tinjauan Literatur tentang Strategi Bisnis Berkelanjutan di Era Digital Harfan, Syakhroni; Veri, Jhon
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 5 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i5.3417

Abstract

Penelitian ini mengkaji strategi bisnis berkelanjutan dalam e-commerce melalui pendekatan Systematic Literature Review (SLR) berbasis PRISMA. Dengan menganalisis 22 artikel dari tahun 2015–2025menghasilkan 10 artikel kunci, studi ini mengidentifikasi tiga fokus utama, yaitu penerapan strategi hijau oleh perusahaan e-commerce, tantangan integrasi keberlanjutan dan dampaknya terhadap daya saing bisnis. Hasil sintesis menunjukkan bahwa teknologi digital seperti AI, blockchain, dan big data berperan penting dalam efisiensi operasional dan pengurangan emisi. Namun ada hambatan seperti keterbatasan infrastruktur, regulasi yang belum adaptif dan resistensi perilaku masih menghambat adopsi. Secara keseluruhan, green e-commerce terbukti memperkuat reputasi merek, loyalitas konsumen, serta membuka peluang ekonomi baru yang mendukung ketahanan dan pertumbuhan bisnis berkelanjutan.
Selection Process And Business Layout At Self-Efficacy, Managerial Competence, Entrepreneurial Competence, MSME Performance Harfan, Syakhroni; Anandari, Febrina; Ratnawita, Ratnawita; Lusiana, Lusiana
International Journal of Islamic Business and Management Review Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Asosiasi Dosen Peneliti Ilmu Ekonomi dan Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54099/ijibmr.v5i2.1546

Abstract

Penelitian ini menyelidiki pengaruh efikasi diri, kompetensi manajerial, dan kompetensi kewirausahaan terhadap kinerja Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Pariaman, dengan mempertimbangkan tantangan dalam proses seleksi dan tata letak bisnis. Pendekatan metode campuran diterapkan, menggabungkan data kuantitatif dari 82 kuesioner skala Likert dan wawasan kualitatif dari wawancara mendalam dengan informan kunci. Temuan menunjukkan bahwa efikasi diri (β = 0,448), kompetensi manajerial (β = 0,403), dan kompetensi kewirausahaan (β = 0,121) memiliki efek positif dan signifikan terhadap kinerja UMKM. Model menjelaskan 52,0% dari varians (R² = 0,520). Hasil kualitatif mengungkapkan bahwa efikasi diri terkait dengan proses seleksi informal dan non-keterampilan serta pilihan lokasi yang didorong oleh kedekatan tempat tinggal atau nilai strategis yang dirasakan. Kompetensi manajerial tercermin dalam operasional yang dipimpin oleh pemilik karena kurangnya sistem terstruktur, dengan pengambilan keputusan yang seringkali didasarkan pada intuisi dan kendali mutu yang dipastikan dengan melibatkan masyarakat setempat. Kompetensi kewirausahaan muncul dalam keterampilan digital otodidak yang digunakan untuk meningkatkan pemasaran dan merespons tren pasar. Studi ini menyoroti perlunya perbaikan proses seleksi dan tata letak bisnis, di samping penguatan kompetensi individu, untuk mendorong kinerja UMKM.
Konsep Biaya Produksi Produk Pertanian dan Pangan Dona, Marza; Harfan, Syakhroni; Zefriyenni, Zefriyenni
Jurnal Mirai Management Vol 10, No 2 (2025)
Publisher : STIE AMKOP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/mirai.v10i2.10032

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengkaji konsep biaya produksi dalam industri pangan dan pertanian. Pemahaman yang mendalam tentang konsep biaya produksi tidak hanya membantu petani, atau perusahaan yang bergerak di bidang pertanian untuk menentukan harga jual yang kompetitif, tetapi juga berfungsi sebagai metode penghitungan margin keuntungan, dan mengefisienkan operasional. Penelitian ini ditulis menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR) yang bermanfaat untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan menyimpulkan hasil penelitian terkait topik yang dikaji secara sistematis dan terstruktur. Dalam pelaksanaannya, penelitian ini menggunakan model PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses), yang bertujuan untuk memastikan transparansi, dan akuntabilitas dalam setiap tahapan proses SLR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hasil penelusuran jurnal terindeks scopus dengan kata kunci big data dan manajemen data pertanian diperoleh 84 literatur, dimana 62 literatur memasuki fase seleksi, dan pada fase retrieval tetap tersisa 62 literatur. Setelah jurnal di-download, kemudian di-upload ke sistem, tersisa 25 artikel saja yang paling relevan dengan topik. Biaya produksi pada pembuatan produk pertanian dan industri pangan, menghitung keuntungan dari biaya produksi yang meliputi biaya tenaga kerja, biaya bahan baku, biaya listrik, biaya pre-treatment, biaya bahan untuk pemeliharaan tanaman, dan biaya pakan. Biaya pemeliharaan tanaman, dan biaya pakan merupakan biaya terbesar pada sektor pertanian dan peternakan, jumlahnya bisa mencapai 60% dari total biaya keseluruhan. Sedangkan pada industri pangan, biaya pre-treatment menjadi biaya paling besar, mencapai 33% dari total biaya produksi. Intensifikasi merupakan strategi dalam menekan biaya produksi pada sistem pertanian berkelanjutan, sedangkan biokonversi, dan daur ulang menjadi strategi menekan biaya produksi pada industri pangan. Kata kunci: biaya produksi, pangan, pertanian, SLR