Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MEMAHAMI KEDALAMAN KRISIS DAN DINAMIKA BUNUH DIRI MELALUI NOVEL THIRTEEN REASON WHY BY JAY ASHER DAN IMPLIKASINYA PADA LAYANAN KONSELING Djohar, Tsamara Ramadhan Maulidah Hadhna; Salsabila, Ulyah; Nisa, Putri Zakiatun; Rahayu, Yasmin Fathia; Prameswari, Paramitha; Oktasari, Maria
Al-Isyraq: Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, dan Konseling Islam Vol 7, No 1 (2024): Maret
Publisher : PABKI (Perkumpulan Ahli Bimbingan dan Konseling Islam) Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59027/alisyraq.v7i1.498

Abstract

This research explores the representation of suicide in the novel Thirteen Reason Why by Jay Asher and its implications for adolescent mental health. Using a social psychology theoretical framework, this study examines the impact of book narratives on understanding and behavior of suicide. This analysis identified factors such as bullying, harassment, and social isolation as contributors to suicidal behavior. The results of this study reveal that the factors causing suicide may be related to a lack of attention to the mental health of teenagers in the surrounding environment. Additionally, it was found that problems that may seem trivial, if not treated well, become potentially fatal if not treated well. In the novel Thirteen Reason Why, it is found that defamation, bullying, sexual harassment, depression and social problems need to receive more serious attention at all levels of society, especially in the school environment. This research applies a qualitative approach method using content analysis, opening up opportunities for in-depth understanding of the issues underlying teenage suicide. Through this approach, it is hoped that more effective solutions can be found in overcoming the mental and social problems faced by teenagers in the school environment.
Metode Konseling Kelompok dalam Menumbuhkan Karakter Islam pada Remaja Johan, Budi; Pratiwi, Leoni Agustia; Prameswari, Paramitha; Fuhansyah, Dina Ramadhani; Safitri, Helfa Nur; Riskon, Riskon
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) Vol. 4 No. 3 (2024): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), 2024 (3)
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jppi.v4i3.578

Abstract

Remaja adalah masa transisi penting dalam perkembangan manusia yang meliputi perubahan signifikan dalam aspek fisik, kognitif, emosional, dan sosial. Di tengah globalisasi dan kemajuan teknologi yang cepat, remaja semakin terpapar pada berbagai pengaruh dan sumber informasi yang beragam, yang memunculkan tantangan dalam pembentukan identitas dan pengembangan karakter. Artikel ini mengeksplorasi efektivitas konseling kelompok dalam membentuk karakter Islam pada remaja. Dengan pendekatan tinjauan literatur, artikel ini mensintesis temuan dari studi tentang konseling kelompok, nilai-nilai Islam, dan perkembangan remaja. Penelitian ini menunjukkan bahwa konseling kelompok berbasis Islam meningkatkan komitmen keagamaan, kesadaran moral, kecerdasan emosional, dan adaptasi sosial di kalangan pemuda. Integrasi ajaran Islam dalam praktik konseling membuktikan pentingnya dalam membina ketahanan dan nilai-nilai positif yang penting untuk menghadapi tantangan-tantangan masyarakat modern.