Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang dilaksanakan bertujuan untuk pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang masalah erosi pantai dan solusinya.Penahan erosi pantai dari tempurung kelapa adalah solusi ramah lingkungan yang memanfaat-kan limbah tempurung kelapa sebagai bahan utama yang jumlahnya melimpah dan hampir tidak memiliki nilai jual yang hanya dianggap sebagai sampah. Tempurung kelapa yang memiliki kekuatan dan ketahanan alami digunakan untuk mengurangi laju erosi akibat abrasi air laut. Teknik ini melibatkan penempatan tempurung kelapa yang disusun membentuk formasi kura-kura di sepanjang garis pantai yang rentan terhadap erosi. Selain itu, tempurung kelapa dapat digunakan bersama dengan vegetasi pantai untuk menambah stabilitas tanah. Tempurung kelapa dapat dijadikan pelindung serta media tanam pohon bakau, sebelum akhirnya pohon bakau akan tumbuh besar dengan akar yang menjulur dengan kuat. Akar tanaman pantai ini akan tumbuh di antara tempurung kelapa dan semakin memperkuat perlindungan terhadap erosi. Metode ini tidak hanya efektif secara ekologis, tetapi juga ekonomis karena menggunakan bahan yang mudah didapatkan dan murah, terutama di daerah tropis yang memiliki banyak kelapa. Selain itu, dengan sifat biodegradabilitas tempurung kelapa yang memungkinkan integrasi ke dalam lingkungan alam secara alami tanpa mencemari atau merusak ekosistem pantai. Keuntungan lain adalah mensukseskan program “carbon neutrality” dengan berkembangnya hutan bakau yang menjadi ekosisistem pesisir yang akan membantu dalam penyerapan karbon. Berdasarkan hasil evaluasi kegiatan dan pengamatan tim pengabdian, program pelatihan pembuatan formasi kura-kura dari tempurung kelapa telah memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sasaran