Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN INKUIRI BERBASIS MODEL PADA MATERI REAKSI REDOKS PADA TINGKAT SMA Sari Rahmiati
JURNAL DIMENSI Vol 11, No 2 (2022): JURNAL DIMENSI (JULI 2022)
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/dms.v11i2.4166

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar berupa lembar kerja siswa dengan inkuiri berbasis model pada materi reaksi redoks pada tingkat SMA/MA. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan (Research and Development). Objek penelitian ini adalah bahan ajar berupa lembar kerja siswa (LKS)  dengan inkuiri berbasis model. Instrumen pada penelitian ini adalah lembar validasi yang digunakan untuk mengetahui kesesuaian lembar kerja siswa dengan tahapan-tahapan inkuiri berbasis model yang divalidasi oleh tiga validator, lembar observasi dan angket respon siswa. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah uji validitas, analisis data rspon guru dan analisis data respon siswa. Hasilnya dinyatakan sesuai dengan beberapa perbaikan. Lembar kerja siswa yang telah divalidasi diuji cobakan secara terbatas terhadap siswa kelas X di salah satu sekolah menengah atas Negeri di Bandung Barat. Hasil uji coba menunjukkan lembar kerja siswa yang dikembangkan dapat mengurangi miskonsepsi yang dialami siswa pada materi reaksi redoks. Respon guru dan siswa positif terhadap bahan ajar berupa lembar kerja siswa dengan inkuiri berbasis model pada materi reaksi redoks pada sekolah menengah atas yang dikembangkan.
Analisis Sudut Jaring untuk Mengoptimalkan Hasil Tangkapan Ikan pada Keramba Tancap Nelayan Tradisional Hery Sunarsono; Sari Rahmiati; Vitri Aprilla Handayani
SITEKIN: Jurnal Sains, Teknologi dan Industri Vol 20, No 1 (2022): Desember 2022
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/sitekin.v20i1.19643

Abstract

Provinsi Kepulauan Riau merupakan salah satu provinsi di Indonesia dengan banyak pulau yang tersebar dari selat Malaka sampai laut Natuna, kehidupan masyarakat didukung oleh hasil tangkapan laut. Pada musim badai angin dari arah utara berhembus sangat kencang, pompong sebagai alat transportasi ke laut tidak dapat digunakan karena tidak cukup kuat menahan gelombang tinggi, sehingga kehidupan bergantung kepada hasil tangkapan dari keramba tancap. Teknik penangkapan ikan di keramba tancap dilakukan dengan cara menjaring ikan yang lewat di area keramba, sehingga teknik pasif ini banyak dipengaruhi oleh faktor alam antara lain arah arus dan intensitas pencahayaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa sudut jaring terhadap arah arus dalam proses penjaringan ikan di keramba tancap untuk mendapatkan parameter sudut yang optimal sehingga ikan terseret karena arus pasang surut serta pergerakan ikan yang mencari sumber cahaya/makanan (plankton) dapat terjebak dalam kantong jaring keramba. Metoda eksperimen dilakukan dengan mendesain jaring yang tepinya ditarik oleh tali/rantai yang dapat diatur panjangnya sehingga kedalaman setiap sisi jaring yang masuk ke dalam air dapat dikontrol untuk membuat sudut. Berdasarkan hasil penelitian dengan mengambil data jumlah tangkapan harian masyarakat nelayan, maka sudut jaring yang terbentuk dengan perbedaan kedalaman tepi jaring yang masuk ke laut sebesar 0.5 meter memberikan hasil yang optimal.  Kata Kunci:  Keramba tancap, Jaring ikan, Nelayan tradisional
ANALISIS KANDUNGAN LOGAM DALAM LIPSTIK MELALUI SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS Sari Rahmiati; Vitri Aprilla Handayani; Nadia Sabrina; Mulyono Mulyono; Herpina Okti
Analit: Analytical and Environmental Chemistry Vol 8, No 2 (2023): ANALIT: ANALYTICAL AND ENVIRONMENTAL CHEMISTRY
Publisher : Universitas Lampung Jl. Prof. Dr. Sumatri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/aec.v8i2.2023.p98-107

Abstract

Cosmetics have become one of the most sought-after aspects for women today. One commonly used cosmetic product is lipstick, which is used to add color to the lips. This research aims to identify the presence of heavy metals in lipstick samples. The study encompasses two types of tests: qualitative and quantitative analysis of metal content in lipstick. The qualitative test aims to determine whether lipstick contains certain metals using simple reagents. Meanwhile, the quantitative test, involving the use of a UV-VIS spectrophotometer, is conducted to determine the concentration of metals that produced a positive result in the qualitative test. The qualitative test results indicate that the lipstick sample contains iron (Fe) as it exhibits a red color change. The quantitative test results reveal that the concentration of Fe in the lipstick is 6.0034 mg/kg, exceeding the recommended threshold set by the Department of Health (Depkes) Keywords: Trace Metal, Lip, UV-Vis Spectrophotometry
Pelatihan Pembuatan Sabun Padat Dengan Penamabahan Ekstrak Rumput Laut Di Smk Nam Al-Mulk Batam Sari Rahmiati; Hazimah Hazimah; Hery Sunarsono; Vitri Aprilla Handayani; Eko Sulistyono; Alhamidi Alhamidi; Farda Auwalia; Fiqri Ardi Azhari
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol 6, No 4 (2023): Oktober 2023
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurdimas.v6i4.2817

Abstract

NAM Al-Mulk Vocational School is one of the Islamic-based vocational schools. In this school, there is learning about making appropriate products that can be used as entrepreneurial learning. However, there is still no education on product creation that can be used as an entrepreneurial object that can be utilized for everyday economic needs. This service activity aims to provide training for NAM Al-Mulk Vocational School students in making solid soap that is safe for health and environmentally friendly. Solid soap is made by adding seaweed extract which has a multitude of benefits, one of which is to help moisturize the skin and treat irritation. The methods used are lectures, discussions, and direct practice during training. The results of the service received a good response from the participants based on the questionnaire results after the training, 75% of the training participants were satisfied with the soap-making training with the addition of seaweed extract because it met the participants' expectations. The results of ANOVA with Sig support this. equal to 0.000 < 0.05, it means that there is a difference in the average understanding of service participants before and after being given training in making solid soap with seaweed extract.            Keywords: solid soap; seaweed extract; enterpreneurship  Abstrak: Sekolah SMK NAM Al-Mulk merupakan salah satu sekolah SMK yang berbasis islam. Di sekolah ini terdapat pembelajaran mengenai pembuatan produk tepat guna yang dapat digunakan sebagai pembelajaran wirausaha. Namun, masih belum ada edukasi pembuatan pruduk yang bisa dijadikan sebagai objek berwirausaha yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari yang bernilai ekonomi. Kegiatan pengabdian ini bertujuan memberikan pelatihan bagi siswa SMK NAM Al-Mulk dalam pembuatan sabun padat yang aman bagi kesehatan dan ramah lingkungan. Sabun padat yang dibuat dengan menambahkan ekstrak rumput laut yang memiliki segudang manfaat salah satunya untuk membantu melembabkan kulit dan mengatasi iritasi. Metode yang digunakan yakni ceramah, diskusi dan melakukan praktek langsung saat pelatihan. Hasil dari pengabdian mendapatkan tanggapan yang baik dari peserta berdasarkan hasil kuesioner setelah pelatihan sebesar 75% yaitu peserta pelatihan merasa puas dengan pelatihan pembuatan sabun dengan penambahan ekstrak rumput laut karena sesuai dengan harapan peserta. Hal ini didukung dengan hasil ANOVA dengan Sig. sebesar 0.000 < 0.05 maka dapat diartikan terdapat perbedaan rata-rata pemahaman peserta pengabdi sebelum dan sesudah diberikan pelatihan pembuatan sabun padat dengan ekstrak rumput laut. Kata kunci: ekstrak rumput laut; produk tepat guna; sabun padat
DETEKSI KANDUNGAN LOGAM BERAT PADA KERANG YANG BEREDAR DI PASAR TRADISIONAL KOTA BATAM Rahmiati, Sari; Mardiansyah, Yopy; Sabrina, Nadia
Jurnal Zarah Vol. 12 No. 1 (2024): Jurnal Zarah
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/zarah.v12i1.5561

Abstract

Kerang adalah salah satu jenis komoditas yang melimpah di wilayah muara dan pesisir pantai. Kerang digunakan untuk berbagai manfaat, termasuk sebagai sumber protein dalam makanan. Kerang merupakan salah satu seafood yang popular di berbagai daerah, termasuk di kota Batam, kota pesisir yang terkenal dengan keberagamanan kuliner lautnya serta jalur perdagangan. Masyarakat di kota Batam sering mengomsumsi kerang sebagai bahan makanan sehari-hari. Namun, keprihatinan muncul ketika berkaitan dengan keamanan konsumsi kerang, terutama dalam konteks logam berat. Hal ini diketahui bahwa Kota Batam merupakan salah satu jalur perdagangan dunia dan pelabuhan bebas yang memiliki potensi pencemaran di wilayah pesisir, yang memiliki biota laut disekitarnya. Tujuan utama dari penelitian ini adalah mengetahui kandungan logam berat yaitu Pb, Fe, Hg, dan Cd pada beberapa jenis kerang yang banyak beredar di pasar dan dikonsumsi masyarakat yaitu Kerang Dara, Kerang Hijau dan Siput Gonggong. Penelitian ini dilakukan dengan metode dekstriptif melalui pencampuran sampel dengan larutan standar. Pengujian kualitatif kandungan logam dilakukan pada cangkang dan daging kerang dengan menggunakan larutan standar kalium iodide (KI), kalium sianida (KSCN), ammonium hidroksida (NH4OH), natrium hidroksida (NaOH), ammonia (NH3). Observasi hasil pengujian kualitatif menunjukkan terjadi perubahan warna menjadi merah bata pada semua larutan standar setelah dicampur dengan bagian cangkang dan daging kerang hijau serta siput gonggong sehingga dapat disimpulkan bahwa uji kualitatif menunjukkan positif adanya kandungan logam Fe pada Kerang Dara, Kerang Hijau, dan Siput Gonggong
DETEKSI KANDUNGAN LOGAM BERAT PADA KERANG YANG BEREDAR DI PASAR TRADISIONAL KOTA BATAM Rahmiati, Sari; Mardiansyah, Yopy; Sabrina, Nadia; Arifin Magna, Raul
Jurnal Zarah Vol. 12 No. 1 (2024): Jurnal Zarah
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kerang adalah salah satu jenis komoditas yang melimpah di wilayah muara dan pesisir pantai. Kerang digunakan untuk berbagai manfaat, termasuk sebagai sumber protein dalam makanan. Kerang merupakan salah satu seafood yang popular di berbagai daerah, termasuk di kota Batam, kota pesisir yang terkenal dengan keberagamanan kuliner lautnya serta jalur perdagangan. Masyarakat di kota Batam sering mengomsumsi kerang sebagai bahan makanan sehari-hari. Namun, keprihatinan muncul ketika berkaitan dengan keamanan konsumsi kerang, terutama dalam konteks logam berat. Hal ini diketahui bahwa Kota Batam merupakan salah satu jalur perdagangan dunia dan pelabuhan bebas yang memiliki potensi pencemaran di wilayah pesisir, yang memiliki biota laut disekitarnya. Tujuan utama dari penelitian ini adalah mengetahui kandungan logam berat yaitu Pb, Fe, Hg, dan Cd pada beberapa jenis kerang yang banyak beredar di pasar dan dikonsumsi masyarakat yaitu Kerang Dara, Kerang Hijau dan Siput Gonggong. Penelitian ini dilakukan dengan metode dekstriptif melalui pencampuran sampel dengan larutan standar. Pengujian kualitatif kandungan logam dilakukan pada cangkang dan daging kerang dengan menggunakan larutan standar kalium iodide (KI), kalium sianida (KSCN), ammonium hidroksida (NH4OH), natrium hidroksida (NaOH), ammonia (NH3). Observasi hasil pengujian kualitatif menunjukkan terjadi perubahan warna menjadi merah bata pada semua larutan standar setelah dicampur dengan bagian cangkang dan daging kerang hijau serta siput gonggong sehingga dapat disimpulkan bahwa uji kualitatif menunjukkan positif adanya kandungan logam Fe pada Kerang Dara, Kerang Hijau, dan Siput Gonggong
PENINGKATAN KETERAMPILAN KELOMPOK PKK MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN KREASI BUKET SEBAGAI ALTERNATIF PELUANG USAHA Mardiansyah, Yopy; Railis, Razan Muhammad; Rahmiati, Sari; Sapitri, Ria; Ilmi, Nurul
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ Vol 12 No 02 (2025): Mei 2025
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/ppkm.v12i02.9143

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat difokuskan pada kelompok PKK yang berada di lingkungan Perumahan Cipta Garden, Kelurahan Sungai Harapan, Kecamatan Sekupang, Kota Batam. Permasalahan utama yang diidentifikasi adalah belum optimalnya pelaksanaan kegiatan rutin yang selama ini dijalankan oleh kelompok PKK tersebut. Belum terdapat kegiatan produktif yang memberikan nilai tambah dalam hal pengembangan diri maupun manfaat finansial bagi para anggotanya. Hal ini menjadi ketimpangan karena diketahui banyak anggota PKK berusia produktif dan memiliki banyak waktu luang. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan anggota kelompok PKK melalui pelatihan pembuatan kreasi buket bunga dan snack sebagai alternatif peluang usaha rumahan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta mampu memahami dan mempraktikkan pembuatan buket secara mandiri. Evaluasi melalui pre-test dan post-test juga menunjukkan peningkatan pengetahuan serta keterampilan peserta secara signifikan. Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif skala rumah tangga serta membentuk kelompok usaha baru berbasis komunitas perempuan.
PENERAPAN FORMASI KURA-KURA TEMPURUNG BUAH KELAPA SE-BAGAI PENAHAN EROSI PANTAI DI KAMPUNG TERIH PULAU BATAM Sunarsono, Hery; Rahmiati, Sari; Sulistyono, Eko; PUTRA, DAVA RAIHAN; Lunardi, Louis
MINDA BAHARU Vol 9, No 1 (2025): Minda Baharu
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/jmb.v9i1.6949

Abstract

Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang dilaksanakan bertujuan untuk pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang masalah erosi pantai dan solusinya.Penahan erosi pantai dari tempurung kelapa adalah solusi ramah lingkungan yang memanfaat-kan limbah tempurung kelapa sebagai bahan utama yang jumlahnya melimpah dan hampir tidak memiliki nilai jual yang hanya dianggap sebagai sampah. Tempurung kelapa yang memiliki kekuatan dan ketahanan alami digunakan untuk mengurangi laju erosi akibat abrasi air laut. Teknik ini melibatkan penempatan tempurung kelapa yang disusun membentuk formasi kura-kura di sepanjang garis pantai yang rentan terhadap erosi. Selain itu, tempurung kelapa dapat digunakan bersama dengan vegetasi pantai untuk menambah stabilitas tanah. Tempurung kelapa dapat dijadikan pelindung serta media tanam pohon bakau, sebelum akhirnya pohon bakau akan tumbuh besar dengan akar yang menjulur dengan kuat. Akar tanaman pantai ini akan tumbuh di antara tempurung kelapa dan semakin memperkuat perlindungan terhadap erosi. Metode ini tidak hanya efektif secara ekologis, tetapi juga ekonomis karena menggunakan bahan yang mudah didapatkan dan murah, terutama di daerah tropis yang memiliki banyak kelapa. Selain itu, dengan sifat biodegradabilitas tempurung kelapa yang memungkinkan integrasi ke dalam lingkungan alam secara alami tanpa mencemari atau merusak ekosistem pantai. Keuntungan lain adalah mensukseskan program “carbon neutrality” dengan berkembangnya hutan bakau yang menjadi ekosisistem pesisir yang akan membantu dalam penyerapan karbon. Berdasarkan hasil evaluasi kegiatan dan pengamatan tim pengabdian, program pelatihan pembuatan formasi kura-kura dari tempurung kelapa telah memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sasaran
Comparative Analysis: Multiple Regression and Random Forest Regression in Predicting Food Security Index in Indonesia Handayani, Vitri Aprilla; Rahmiati, Sari; Varischa, Bintang; Arrafi, Adamsyam
Journal of Mathematics, Computations and Statistics Vol. 8 No. 2 (2025): Volume 08 Nomor 02 (Oktober 2025)
Publisher : Jurusan Matematika FMIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jmathcos.v8i2.8593

Abstract

Food security was an important issue influenced by production, access, prices, and socio-economic conditions. In Indonesia, the Food Security Index (IKP) was used as the main indicator. However, prediction methods such as multiple linear regression often failed to capture the complex relationships between variables. Machine learning methods, such as random forest regression, offered a more suitable alternative for non-linear and large-scale data. Nevertheless, few studies in Indonesia compared the effectiveness of these two methods. Therefore, this study aimed to compare the performance of linear regression and random forest in predicting the IKP, in order to support more accurate and sustainable food security planning. The analysis results showed that the forecasting method with better performance in predicting the IKP in Indonesia was Random Forest Regression. This study made a significant contribution by empirically comparing multiple regression and Random Forest in predicting the Food Security Index (IKP) using big data. The results showed that Random Forest performed better in terms of MSE (5.5431) and RMSE (57.7242), indicating higher overall accuracy, while multiple regression had lower MAE (6.0805) and slightly higher R² (68.21%), suggesting more stable predictions and better explanatory power. Random Forest also identified key influencing variables, such as poverty rate and health worker ratio, and provided clearer insights through decision tree visualization. Overall, the findings demonstrated that while no model was entirely dominant, Random Forest offered greater flexibility and predictive strength for complex, large-scale data, supporting its potential use in formulating data-driven food security policies in Indonesia
PELATIHAN PEMBUATAN KECAP ASIN DENGAN PEMANFAATN LIMBAH AIR KELAPA DAN GONGGONG SEBAGAI NUTRISI Hazimah, Hazimah -; Alhamidi, Alhamidi; Permatasari, Ririt Dwiputri; Bora, M.Ansyar; Sunarsono, Hery; Rahmiati, Sari; Marbun, Dewinta; Zuhrah, Siti; Shilah, Nur
MINDA BAHARU Vol 9, No 1 (2025): Minda Baharu
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/jmb.v9i1.6414

Abstract

Limbah air kelapa yang banyak terbuang oleh penjual santan kelapa, dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan kecap asin. Gonggong sebagai hasil laut di kepri bisa digunakan sebagai bahan penambah nutrisi di dalam kecap asin karena Gonggong memiliki kadar protein.sebesar 46,65%. Pelatihan ini diberikan kepada Guru dan siswa SMKN 2 Batam terutama Jurusan Tataboga dengan tujuan memberikan alternatif pembuatan kecap asin selain dari bahan kacang kedelai. Pelaksanaan dilakukan dengan menyampaikan materi tentang kecap dan limbah air kelapa, memperkenalkan alat dan bahan yang digunakan, serta praktek langsung pembuatan kecap asin sehingga sasaran dan target dapat tercapai dengan menekankan pada upaya memproduksi kecap asin yang khas mencirikan khasanah Batam, Kepulauan Riau. Selain daripada itu kecap asin yang dibuat dapat juga dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari. Berdasarkan hasil evaluasi kegiatan yang telah dilakukan, untuk materi pelatihan peserta menyatakan 70,4% puas. Untuk hasil produk peserta menyatakan 80% puas, 75 % mengatakan pelatihan ini sangat bermanfaat serta 74,5 % mengatakan tertarik untuk membuat sendiri di rumah.