Karya sastra berfungsi sebagai sarana untuk menyampaikan gagasan-gagasan yang berkaitan dengan nilai moral, sosial, budaya, serta pendidikan karakter yang ingin diungkapkan oleh pengarang. Dalam konteks pembelajaran di sekolah, keterampilan menulis teks negosiasi dapat membantu peserta didik memahami kehidupan sosial masyarakat secara lebih baik dan sesuai dengan norma-norma yang berlaku. Aktivitas seperti interaksi sosial, musyawarah, transaksi jual beli, dan berbagai bentuk komunikasi lainnya melibatkan proses negosiasi. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis nilai-nilai moral, sosial, budaya, dan pendidikan karakter yang terkandung dalam novel Si Anak Kuat karya Tere Liye; dan (2) mengevaluasi pemanfaatan nilai-nilai tersebut sebagai bahan ajar dalam pembelajaran menulis teks negosiasi untuk peserta didik kelas X SMA. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif, yang menghasilkan data berupa kutipan naratif. Sumber data utama dalam penelitian ini adalah novel Si Anak Kuat, sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka. Hasil analisis menunjukkan bahwa peserta didik dapat mengembangkan pemahaman tentang konsep-konsep penting dalam menulis teks negosiasi, seperti keterampilan berbahasa, pengenalan kebutuhan pihak lain, analisis situasi, evaluasi argumen, penerapan etika, serta pemilihan strategi negosiasi yang tepat. Narasi dalam novel juga dinilai menarik dan relevan dengan kehidupan siswa, sehingga berpotensi meningkatkan minat dan keterlibatan mereka dalam proses pembelajaran. Berdasarkan hasil validasi oleh para ahli, modul pembelajaran menulis teks negosiasi memperoleh skor rata-rata sebesar 3,60, yang termasuk dalam kategori “valid” dengan tingkat validitas isi berada dalam rentang 3,26 < ????̄ < 4,00.