Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGANGGARAN ADAPTIF DALAM MENGHADAPI KETIDAKPASTIAN EKONOMI GLOBAL Abdullah Mumtaz Assadad; Rasikh Khiyar Rabbany
Gunung Djati Conference Series Vol. 56 (2025): Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis Islam
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas konsep penganggaran adaptif sebagai respons strategis terhadap ketidakpastian ekonomi global. Ketidakpastian yang ditimbulkan oleh dinamika geopolitik, disrupsi teknologi, serta volatilitas sektor keuangan internasional menuntut organisasi untuk meninggalkan pendekatan penganggaran tradisional yang kaku. Penganggaran adaptif menawarkan fleksibilitas dalam penyesuaian anggaran melalui pendekatan seperti rolling forecast, perencanaan skenario, serta integrasi teknologi dan manajemen risiko. Studi ini menggunakan data sekunder yang dikaji secara kualitatif melalui sumber literatur ilmiah yang relevan. Temuan menunjukkan bahwa meskipun penganggaran adaptif mampu meningkatkan ketahanan organisasi terhadap guncangan eksternal, implementasinya masih menghadapi tantangan signifikan, termasuk keterbatasan sumber daya manusia, regulasi yang rigid, serta infrastruktur data yang belum memadai. Oleh karena itu, transformasi kebijakan fiskal, penguatan kapasitas teknis, dan digitalisasi sistem informasi keuangan menjadi prasyarat keberhasilan penganggaran adaptif di era ekonomi global yang tidak stabil.
PEMAHAMAN KONSEPTUAL PEGADAIAN SYARIAH (RAHN) DALAM PERSPEKTIF FIQH LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH Marsha Nur Fauziah; Muhammad Arif Desfian; Rasikh Khiyar Rabbany; Iwan Setiawan; Nema Widiantini
Gunung Djati Conference Series Vol. 56 (2025): Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis Islam
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pegadaian Syariah merupakan salah satu bentuk transaksi keuangan yang berlandaskan prinsip-prinsip hukum islam, khususnya dalam konsep Rahn (gadai). Dalam fiqih, Rahn diartikan sebagai penahanan suatu barang milik peminjam sebagai jaminan atas utang yang diberikan oleh pemberi pinjaman tanpa menerapkan riba atau bunga. Sistem ini bertujuan untuk memberikan keamanan dan keadilan bagi kedua belah pihak dalam transaksi muamalah. Pegadaian Syariah tidak hanya berfungsi sebagai sarana pembiayaan yang cepat dan praktis, namun juga menegakkan nilai-nilai tolong menolong dan kejujuran sesuai syariat islam. Dalam pelaksanaannya, pegadaian syariah menggunakan akad Rahn sebagai dasar hukum, serta akad ijarah untuk pengelolaan barang jaminan, seperti biaya penyimpanan. Keberadaan Pegadaian Syariah di Indonesia menjadi alternatif pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat muslim yang ingin menghindari praktik konvensional yang mengandung bunga. Penelitian ini mengkaji aspek hukum, prinsip, dan mekanisme pelaksanaan pegadaian syariah berdasarkan literatur fiqih dan regulasi yang berlaku, sehingga dapat memberikan gambaran komprehensif tentang implementasi dan manfaaatnya dalam konteks ekonomi syariah.