Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PARTISPASI MASYARAKAT DALAM PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA NARKOTIKA Zhulfiana Pratiwi Hafid
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 4 (2025): AGUSTUS - SEPTEMBER 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana partisipasi masyarakat dalam penanggulangan tindak pidana narkotika yang diperlukan kerjasama dari seluruh elemen masyarakat dan jajaran penegak hukum.Metode penelitian ini adalah metode penilitian normatif yang dilakukan dengan cara meneliti  bahan hukum primer dan sekunder, teknik pengumpulan bahan hukum menggunakan metode penelusuran peraturan perundang-undangan dan literatur yang berkaitan dengan permasalahan.. Hasil penelitian menunjukan, Kerjasama semua elemen Masyarakat dan jajaran penegak hukum sangat diharapkan dalam melakukan upaya penanggulangan dan pencegahan tindak pidana narkotika. Pencegahan dan penanggulangan dapat dilakukan dengan Metode, diantaranya: 1. Metode Promotif, 2. Metode Peventif, 3. Metode Represif, 4. Metode Kuratif, 5. Rehabilitasi.
PERLINDUNGAN HUKUM BAGI JUSTICE COLLABORATOR DITINJAU DARI UU NO. 31 TAHUN 2014 TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN Zhulfiana Pratiwi Hafid
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 1 No. 5 (2024): JULI 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui bagaimana perananan Justice Collaborator dalam pengungkapan suatu kasus tindak pidana khususnya korupsi dan pentingnya mengetahui bagaimana perlindungan hukum terhadap Justice Collaborator. Metode penelitian ini adalah penelitian hukum normatif, dengan pendekatan perundang-undangan dan beberapa contoh kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kehadiran seorang Justice Collaborator dalam mengungkap tindak pidana korupsi sangat membantu dalam proses persidangan dan penjatuhan hukuman namun dalam bentuk perlindungan yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2014 belum memberikan kesan positif dalam hal pemberian perlindungan fisik dan hukum, penanganan secara khusus, dan penghargaan (reward).
PERAN BHABINKAMTIBMAS DALAM MENCIPTAKAN KEAMANAN DAN KETERTIBAN DI MASYARAKAT: PERAN BHABINKAMTIBMAS DALAM MENCIPTAKAN KEAMANAN DAN KETERTIBAN DI MASYARAKAT Zhulfiana Pratiwi Hafid
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 1 No. 6 (2024): Agustus 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan ntuk mengetahui peran bhabinkamtibmas dalam menciptakan keamanan dan ketertiban di masyarakat. Metode penelitian ini adalah hukum empiris adalah suatu metode penelitian hukum yang berfungsi untuk melihat hukum dalam artian yang nyata dan meneliti bagaimana bekerjanya hukum dilingkungan masyarakat. Penelitian ini diambil dari fakta-fakta yang ada dalam suatu masyarakat, badan hukum atau badan pemerintah. Hasil penelitian menunjukan, Bhabinkamtibmas Polri mempunyai tugas utama untuk memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, dengan menitik beratkan penyelesaian masalah ditengah masyarakat, dan menciptakan situasi keamanan yang kondusif dalam masyarakat.
ASPEK HUKUM SISTEM INFORMASI LINGKUNGAN DALAM MENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP: ASPEK HUKUM SISTEM INFORMASI LINGKUNGAN DALAM MENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP Dara Amandah; Khaerulnisa; Zhulfiana Pratiwi Hafid
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 1 (2024): FEBRUARI - MARET 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup menuntut dikembangkannya suatu sistem yang terpadu yang menjangkau dari pusat sampai ke daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis partisipasi masyarakat dalam sistem informasi lingkungan di Kota Makassar dan faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam sistem informasi lingkungan di Kota Makassar. Penelitian ini bersifat empiris. Penelitian ini dilaksanakan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara. Data Penelitian berupa data primer (hasil wawancara) dan data sekunder (buku, tulisan-tulisan ilmiah dan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan sistem informasi lingkungan dan peran serta masyarakat). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat dalam sistem informasi lingkungan berbentuk partisipasi vertikal dan merupakan jenis partisipasi dalam pengambilan keputusan dan derajat partisipasi berada pada derajat tanda partisipasi (degree of tokenism) pada tangga keempat yaitu konsultasi (Consultation). Adapun faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam sistem informasi lingkungan adalah informasi yang akurat, relevan, ketepatan waktu, memiliki manfaat dan biaya untuk mendapatkan informasi.