p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Abdi Insani
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DARI CERITA KE AKSI: READ-ALOUD SEBAGAI SARANA EDUKASI KESADARAN LINGKUNGAN BAGI SISWA SEKOLAH DASAR Ambarwati, Evi Karlina; Bariyyah, Khoirul; Sativa, Refi Aksep; Dewi, Indah Purnama; Utami, Praditya Putri; Fauziah, Zahra Ardeassyifa; Agnesia, Yulia
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 8 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i8.2667

Abstract

Edukasi lingkungan sejak dini memiliki peran fundamental dalam membentuk generasi yang peduli dan bertanggung jawab terhadap kelestarian alam. Namun, metode konvensional seringkali kurang efektif dalam menciptakan pengalaman belajar yang bermakna. Melalui kegiatan read-aloud cerita bertema lingkungan, program ini menghadirkan pendekatan interaktif yang tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga membangun keterlibatan emosional siswa sekolah dasar. Diharapkan, metode ini dapat menginspirasi aksi nyata pelajar sekaligus memperkuat literasi baca, dengan dukungan kolaboratif guru dan komunitas lokal. Tujuan: Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran lingkungan pada siswa sekolah dasar melalui metode read-aloud, yaitu membacakan cerita anak dengan tema lingkungan secara ekspresif dan interaktif. Kegiatan ini dilaksanakan di SDN 02 Karangreja, di Kabupaten Bekasi, melibatkan siswa kelas 1 sebanyak 40 orang. Tahapan pelaksanaan meliputi persiapan materi, sosialisasi kepada guru, pelaksanaan sesi read-aloud dan aksi nyata penanaman pohon, serta evaluasi dampak melalui observasi dan wawancara terhadap siswa, guru dan orang tua. Hasil menunjukkan bahwa metode read-aloud tidak hanya memperkuat pemahaman, tetapi juga memotivasi aksi konkret seperti membuang sampah pada tempatnya dan mengurangi penggunaan plastik. Antusiasme siswa terlihat dari tanggapan positif seperti "seru" dan "menyenangkan", membuktikan pendekatan ini efektif menumbuhkan kesadaran lingkungan sekaligus menciptakan pengalaman belajar yang berkesan. Program yang menggabungkan metode read-aloud cerita "Monster Plastik" dengan aksi nyata berhasil meningkatkan pemahaman siswa tentang dampak sampah terhadap lingkungan, termasuk penyebab banjir dan longsor. Kegiatan ini membuktikan bahwa pendekatan literasi berbasis cerita dapat menjadi sarana efektif dalam pendidikan karakter lingkungan.
CERITA SEBAGAI JENDELA DUNIA: PELATIHAN READ-ALOUD BAGI GURU UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA DAN BERPIKIR KRITIS Ambarwati, Evi Karlina; Dewi, Indah Purnama; Utami, Praditya Putri; Hufad, Achmad; Nuraini, Intan; Safitri, Gita Andien; Fauziah, Zahra Ardeassyifa
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 10 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i10.3166

Abstract

Literasi yang kuat merupakan pondasi utama dalam membangun Sumber Daya Manusia Indonesia yang kompetitif di era global. Dengan kemampuan membaca dan berpikir kritis, siswa tidak hanya mampu menyerap pengetahuan secara efektif tetapi juga mengolah informasi menjadi solusi kreatif untuk menghadapi tantangan masa depan. Read-aloud bukan sekadar aktivitas membacakan teks, melainkan metode efektif untuk menumbuhkan minat baca, memperkaya kosakata, dan melatih pemahaman siswa. Guru yang terlatih dalam read-aloud dapat menciptakan generasi pembelajar yang tidak hanya melek huruf tetapi juga mampu berpikir analitis dan komunikatif. Tujuan program ini adalah meningkatkan kapasitas guru SDN Belendung III Kabupaten Karawang dalam menerapkan read-aloud dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa melalui interaksi bacaan. Metode kegiatan meliputi pelatihan guru secara praktis, demonstrasi read-aloud, pembelajaran berbasis buku, observasi kelas, serta pengisian lembar perencanaan membacakan nyaring. Data evaluasi dikumpulkan melalui rekaman video praktik, kuesioner persepsi, dan lembar evaluasi. Analisis dilakukan secara deskriptif. Hasil kegiatan menunjukkan perubahan nyata pada guru, siswa, dan lingkungan belajar. Guru menjadi lebih terampil merencanakan dan menyajikan pembacaan nyaring, memilih buku relevan, serta mengajukan pertanyaan berbasis bukti. Siswa lebih aktif dalam diskusi, menunjukkan peningkatan kemampuan mengidentifikasi gagasan utama, membuat inferensi sederhana, dan mengaitkan isi cerita dengan pengalaman pribadi. Namun, fasilitas literasi sekolah perlu ditingkatkan agar dapat dimanfaatkan lebih efektif. Secara keseluruhan, program ini mendorong budaya literasi dan partisipasi siswa yang konsisten. Kegiatan ini membuktikan bahwa pelatihan read-aloud mampu meningkatkan literasi kelas dan berpikir kritis siswa secara berkelanjutan dan memberikan manfaat luas.