Abstract This study examines the factors influencing the preferences of students at the Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) in choosing ride-hailing services in Tegal City. Data were collected through an online survey using a Likert-scale questionnaire consisting of 24 items and analyzed using Exploratory Factor Analysis (EFA). The EFA was conducted to group the items into six main components: Application Accessibility, Brand Loyalty and Preference, Driver Service Quality, Price and Promotions, Safety and Comfort, and Service Timeliness and Speed. The Kaiser-Meyer-Olkin (KMO) test result of 0.670 and Bartlett’s Test (p < 0.001) confirmed that the data were suitable for extraction into six main factors, which cumulatively explained 54% of the total variance. Factor extraction was based on the criterion of eigenvalues greater than 1. The most dominant factor was Brand Loyalty and Preference (highest eigenvalue ≈ 2.78), indicating that prior positive experiences and brand image are key determinants in service selection. Other factors, such as driver quality, safety, and ease of access, also played a significant role in shaping user preferences. These findings suggest that students’ decisions are driven not only by rational considerations such as price and time but also by emotional and psychological aspects such as loyalty to digital brands. This study offers strategic recommendations for ride-hailing service providers to holistically manage service aspects from promotions and app design to driver training in order to win over discerning young consumers. Abstrak Penelitian ini menelaah faktor-faktor yang memengaruhi preferensi mahasiswa Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) dalam memilih layanan ride hailing di Kota Tegal. Data dikumpulkan melalui survei daring menggunakan kuesioner skala Likert dengan total 24 item, kemudian dianalisis menggunakan Exploratory Factor Analysis (EFA). EFA dilakukan untuk mengelompokkan item ke dalam enam komponen utama, yaitu Loyalitas dan Preferensi Merek, Kualitas Layanan Pengemudi, Keamanan dan Kenyamanan, Kemudahan Akses Aplikasi, Harga dan Promo, dan Waktu dan Kecepatan Layanan. Hasil uji KMO sebesar 0,670 dan Bartlett’s Test (p < 0,001) memastikan data layak untuk diekstraksi menjadi enam faktor utama yang secara kumulatif menjelaskan 54 % total varians. Pengambilan faktor didasarkan pada kriteria eigenvalue > 1. Faktor yang paling dominan adalah Loyalitas dan Preferensi Merek (eigenvalue tertinggi ≈ 2,78), menandakan bahwa pengalaman positif sebelumnya dan citra merek menjadi penentu utama dalam pemilihan layanan. Faktor lainnya seperti kualitas pengemudi, keamanan, dan kemudahan akses juga berperan signifikan dalam membentuk preferensi pengguna. Temuan ini menunjukkan bahwa keputusan mahasiswa tidak hanya didorong oleh pertimbangan rasional seperti harga dan waktu, tetapi juga aspek emosional dan psikologis seperti loyalitas terhadap merek digital. Penelitian ini memberikan rekomendasi strategis kepada penyedia layanan ride hailing untuk mengelola aspek layanan secara holistic dari promo dan aplikasi hingga pelatihan pengemudi untuk memenangkan preferensi konsumen muda yang kritis.