Tanan, Rina Lestari
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pementasan Tari Sayo pada Upacara Kematian di Tamalea Sulawesi Barat Berdasarkan Analisis Etno-Teologis Tanan, Rina Lestari; Lilo, Deflit Dujerslaim; Siallagan, Stephani Intan Maritho
LOKO KADA TUO: Jurnal Teologi Kontekstual dan oikumenis Vol. 2 No. 2 (2025): September 2025
Publisher : SEKOLAH TINGGI TEOLOGI MAMASA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70418/lkt.v2i2.39

Abstract

Pokok masalah dari penelitian ini adalah budaya yang berada di Tamalea, secara khusus tari Sayo yang di pentaskan pada upacara kematian, dan untuk mencari makna yang terdapat di dalamnya maka peneliti menggunakan kajian etno-teologis. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data mengenai makna dari pementasan tari Sayo pada upacara kematian di Tamalea, Desa Bonehau, Sulawesi Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data diperoleh melalui studi pustaka, observasi, dan wawancara. Temuan penelitian ini mencakup tiga makna. Pertama, makna sosial yaitu bahwa pementasan tari Sayo bagi orang yang meninggal sebagai bentuk ekspresi relasi sosial yang tetap terjaga antara orang yang masih hidup dan yang telah meniggal. Kedua, dari segi budaya, pementasan tari Sayo tidak sekadar dipandang sebagai kesenian tapi suatu warisan luhur dari nenek moyang yang harus dilestarikan ke generasi berikutnya. Ketiga, pementasan tari Sayo untuk melepas jenazah juga mengandung makna religius yaitu sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada anggota keluarga yang telah meninggal.
Reinterpretasi Kisah Abigail dari Perspektif Pairan Dapo’ di Mamasa Sulawesi Barat Saputra, Jefri Andri; Yunita, Wiwin; Tanan, Rina Lestari; Payung, Yumita Selvi Rombe
Jurnal Teologi Pambelum Vol 3 No 2 (2024): Teologi, Budaya dan Kearifan Lokal
Publisher : Unit Penerbitan Informasi dan Teknologi Sekolah Tinggi Teologi Gereja Kalimantan Evangelis (STT GKE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59002/jtp.v3i2.70

Abstract

This study aims to respond to stereotypes and discrimination experienced by women who work as housewives. The author responds to this problem by reinterpreting the story of Abigail in 1 Samuel 25:2-44. The research method in this paper uses the seeing-through approach. The perspective lens used is the pairan dapo’ concept in Mamasa, West Sulawesi. The author finds that the text of 1 Samuel 25:2-44 describes Abigail as a housewife who does not just stay home and always submits to her husband's orders and decisions. Abigail has the space and role to criticize Nabal's wrong attitudes and actions. Abigail's actions become reflective material for constructing that housewife can play a role in seeking the welfare of their families. This role does not lie in an economic role, but rather wisdom and knowledge of ethical values to criticize her husband and family.