Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENINDASAN PEREMPUAN DALAM CERPEN HUJAN DI BULAN DESEMBER KARYA GUNTUR ALAM Nurhidayah, Dwi; Nuryani, Harti; Agustiana, Lita; Widianingsih, Putri; Nuralizza, Tazqiah; Sabilah, Tiara Yuliani; Rozak, Abdul; Pujiatna, Tri
Jurnal Tuturan Vol 12 No 2 (2023): TUTURAN JURNAL PENDIDIKAN, BAHASA DAN SASTRA
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Sekolah Pascasarjana UGJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jurnaltuturan.v12i2.8925

Abstract

Sastra menjadi wadah ideologis penulis terhadap fenomena-fenomena di masyarakat. Perempuan menjadi tokoh pelnegkap dalam karya sastra. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk-bentuk kekerasan perempuan pada cerpen Hujan di Bulan Desember karya Guntur Alam. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan feminisme. Data bersumber dari cerpen yang berjudul Hujan di Bulan Desember karya Guntur Alam. Data berbentuk kata atau kalimat yang dikutip dari cerpen yang diduga berisi kekerasan terhadap tokoh perempuan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik teknik membaca dan catat. Teknik analisis data dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: (1) membaca cerpen dengan teliti dan menandai bagian-bagian yang berkaitan dengan ketimpangan dan ketidakadilan gender, (2) data dianalisis dengan kajian feminisme, (3) melakukan pemberian pendapat terhadap data dan dituliskan dengan cara mendeskripsikan (4) kemudian menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini bahwa Cerpen Hujan di Bulan Desember ini terdapat bentuk-bentuk penindasan yang dialami dan terjadi oleh tokoh perempuan yakni tokoh ibu dan anak. Bentuk penindasan tersebut dapat berupa kekerasan fisik dan psikis yang dialami tokoh ibu dan anak. Kekerasan fisik ditandai dengan terjadinya aksi pembunuhan yang dilakukan oleh tokoh ayah terhadap tokoh ibu dan anak. Sementara itu, kekerasan psikis ditandai dengan mental tokoh ibu yang terganggu karena ketakutan dirinya terhadap tokoh ayah.
Changes and Shifts In The Meaning of The Indonesian Language In The Gen-Z Youth Community Agustiana, Lita; Yuliani Sabilah, Tiara; Gloriani, Yusida; Komarudin, Komarudin
Asian Journal of Social and Humanities Vol. 2 No. 11 (2024): Asian Journal of Social and Humanities
Publisher : Pelopor Publikasi Akademika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59888/ajosh.v2i11.400

Abstract

The phenomenon of communication on social media Instagram and Tiktok in the Gen-z youth community is one of which has changed the meaning of language. Changes in meaning include expansion, narrowing, total change, refinement, and marketing. Therefore, the purpose of this study is to find out the changes and shifts in the meaning of the Indonesian language in the Gen-Z youth community and to find out what words have undergone changes and shifts in the meaning of the Gen-Z youth community on Instagram and TikTok social media. The data sources used in this study are words found on Instagram and TikTok in the Gen-Z youth community. The research method used is qualitative descriptive with the technique of reading and taking notes. The results of this study show that the meaning of language in the communication of the Gen-Z adolescent community has changed and shifted in meaning along with the development of language and technology on social media. As well as finding words that have undergone changes and shifts in the GeN-Z youth community, including; The broad meaning is; major, sultan, viral, operation, caste, stealing, and adhan, the meaning of narrowing is: teacher, revocation, and hijab, total change, namely: crisp, chili-cabean (chili), honey, change, filter, and stone, meaning of garnish, namely: dajjal, demon, and tadpole, and the meaning of refinement, namely: to the back and anjay.