Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi Teknologi Biofilter sebagai Solusi Efisien dalam Menyediakan Air Bersih untuk Masyarakat di Desa Teluklada, Kecamatan Sobang, Kabupaten Pandeglang Hidayat, Amat; Nuraida, Putri; Nuryati, Nuryati; Jalaludin, Muhammad; Yani, Ahmad; Abdul Majid, Mas Lutfi; Romadhon, Muhamad Rizki; Sakti, Prasyamsa Kusuma; Najib, Khaerun; Maulana, Sabil
Jurnal Pengabdian Masyarakat (ABDIRA) Vol 5, No 4 (2025): Abdira, Oktober
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdira.v5i4.1024

Abstract

The issue of clean water availability remains a significant challenge in rural areas, including Teluklada Village, Sobang District, Pandeglang Regency, where most residents rely on traditional water sources of poor quality. The water used by the community often has an unpleasant odor, turbidity, coarse particles, and mosquito larvae. The Community Service Program (KKM) 51 of Universitas Bina Bangsa, conducted from July 15 to August 7, 2025, aimed to implement biofilter technology as an appropriate solution to address this problem. This study is an applied research with a descriptive approach, utilizing direct observation, in-depth interviews, and brainstorming sessions with local residents and village officials. The implementation stages included site surveys, procurement of tools and materials, assembly, testing, and a result seminar. The biofilter employed natural filtration media consisting of activated carbon, silica sand, and coconut fiber, arranged vertically inside PVC pipes using a lateral-inlet-upflow system. The trial conducted at the KKM Post in Kampung Sadar RT 02/RW 02 showed a significant improvement in water quality: clearer appearance, reduced odor, absence of particles and larvae, and suitability for non-consumption purposes. Community response was highly positive, with requests for replication in other areas. However, limitations include the absence of laboratory testing for chemical and microbiological parameters and no trials on saline water sources. In conclusion, the biofilter technology proved to be effective, easy to construct, cost-efficient, and operable by the community independently, making it a potential model for sustainable clean water provision in rural areas.
Upaya Meningkatkan Keimanan dan Kreativitas Melalui Lomba Keagamaan SENADA (Semangat Adzan, Kaligrafi, dan Sambung Ayat) di Desa TelukladA Rizqiani, Sayyidati; Najib, Khaerun; Jalaludin, Muhamad; Asqoliyah, Asqoliyah; Sulastri, Sulastri; Nuraida, Putri; Andhini, Destri Tri; Yani, Ahmad; Rivanty, Delia; Adzkiatunnisa, Fathia
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 7 (2025): September
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i7.3058

Abstract

Pendidikan karakter berbasis nilai-nilai keagamaan memiliki peran penting dalam membentuk generasi yang beriman, berakhlak mulia, dan kreatif. Namun, pembelajaran agama yang bersifat formal sering kali kurang menarik bagi anak-anak. Kegiatan ini rtujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan Lomba Keagamaan SENADA (Semangat Adzan, Kaligrafi, dan Sambung Ayat) di Desa Teluklada sebagai upaya meningkatkan keimanan dan kreativitas anak tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Tahapan kegiatan yang diamati meliputi persiapan, pelaksanaan, dokumentasi kegiatan dan evaluasi lomba. Kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta dengan tiga cabang lomba, yaitu adzan, kaligrafi, dan sambung ayat. Hasil menunjukkan adanya peningkatan kemampuan teknis dan spiritual peserta: 80% peserta lomba adzan menguasai maqam sesuai sunnah; 75% peserta lomba kaligrafi menggunakan media non-tradisional; dan peserta lomba sambung ayat mengalami peningkatan hafalan juz 30 sebesar 20%. Kendala utama adalah keterbatasan sarana, yang diatasi melalui kolaborasi komunitas. Kesimpulannya, Lomba SENADA efektif sebagai media pembinaan karakter Islami dan kreativitas anak dalam konteks pendidikan nonformal.