Wardhani, Shella
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

EKSPLORASI SERAT KENAF MENGGUNAKAN ALAT TENUN BUKAN MESIN (ATBM) UNTUK PRODUK FASHION Nurkholisa, Reza; Wardhani, Shella; Puspitasari, Citra
eProceedings of Art & Design Vol. 12 No. 4 (2025): Agustus 2025
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengangkat potensi serat kenaf (Hibiscus cannabinus L.) grade-Asebagai alternatif penggunaan benang pakan dalam proses pembuatan kain tenunmenggunakan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM). Serat kenaf memiliki karakter fisik sepertikekuatan tarik tinggi, bobot ringan, serta kemampuan terurai tinggi yang dapatmenjadikannya pilihan material ramah lingkungan. Namun, sifat serat yang kaku danpermukaannya yang kurang halus menjadi hambatan, khususnya dalam aplikasi tekstilyang bersentuhan langsung dengan kulit. Pemanfaatan ATBM memberikan keuntunganberupa kestabilan dalam pengaturan kerapatan benang lungsi, yang berperan pentingdalam menciptakan struktur kain yang lebih kuat dan tahan lama. Selain aspek teknispenenunan, penelitian ini juga akan mempertimbangkan pendekatan visual melaluipenerapan unsur rupa dan prinsip desain guna menciptakan produk tekstil yang tidakhanya fungsional namun juga memiliki daya tarik visual. Berbagai kombinasi strukturtenun, dan karakteristik benang diuji dalam proses eksplorasi guna menghasilkan variasihasil yang adaptif dan dapat diterapkan. Hasil eksplorasi diharapkan dapat membukapeluang baru dalam pemanfaatan serat kenaf pada industri fashion.Kata Kunci : ATBM, Produk Fashion, Serat Kenaf
PENGEMBANGAN KAIN TENUN GEDOG LOWO MELALUI FABRIC MANIPULATION DENGAN IMPLEMENTASI KONSEP STORYTELLING “HULU KE HILIR” MENJADI BUSANA READY TO WEAR DELUXE BERBASIS KOLABORASI DESAIN Hidayati, Syifa Rahma; Ciptandi, Fajar; Wardhani, Shella
eProceedings of Art & Design Vol. 12 No. 4 (2025): Agustus 2025
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tenun Gedog merupakan material tradisional dengan potensi tinggi yang kini semakindiminati oleh para pelaku industri fashion. Gedog Lowo, sebagai salah satu brand penghasil kain ini,melihat peluang tersebut dan mulai mengembangkan identitas mereknya melalui produk fashionyang sesuai dengan karakter kain serta nilai-nilai lokal. Dalam upaya tersebut, Gedog Lowomembuka diri untuk berkolaborasi, termasuk dengan peneliti sebagai desainer, guna menciptakanvariasi produk yang tidak hanya inovatif namun tetap merepresentasikan identitas Gedog Lowo.Penelitian ini mengkaji kolaborasi antara UMKM dan desainer, dengan fokus pada bagaimanamasing-masing identitas dapat melebur menjadi satu dalam bentuk produk yang memiliki identitaskolektif. Tantangan utama dalam proses ini adalah ketidaktahuan jenis produk yang akandikembangkan. Oleh karena itu, dilakukan analisis serta eksplorasi desain untuk merumuskankonsep yang sesuai. Produk akhir yang dihasilkan adalah busana ready to wear deluxe denganpengaplikasian visualisasi storytelling “Hulu ke Hilir” yang menciptakan visual proses pembuatantenun Gedog yang sangat bernilai melalui fabric manipulation dengan memperhatikan identitasbrand Gedog Lowo, identitas kolektif, serta Tuban sebagai produk tradisi berkolaborasi denganmodernisasi tanpa menghilangkan identitas Tuban.Kata Kunci: Fabric Manipulation, Gedog Lowo, Hulu ke Hilir, Kolaborasi, Ready to Wear Deluxe,Storytelling, Tenun Gedog.
PENGOLAHAN LIMBAH KAIN SERAT SINTETIS DENGAN TEKNIK HOT TEXTILE DAN MANIPULATING FABRIC UNTUK PRODUK FASHION Salma, Nisrina Hafizha; Arumsari, Arini; Wardhani, Shella
eProceedings of Art & Design Vol. 12 No. 4 (2025): Agustus 2025
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan industri fashion turut memengaruhi industri bridal, khususnyadalam produksi busana pengantin yang kerap menggunakan material berbahan seratsintetis. Namun, tingginya permintaan dan pengelolaan limbah yang belum optimalmenyebabkan penumpukan limbah kain, seperti yang dialami oleh rumah produksi AmoreMio dan Hanna Kebaya. Penelitian ini menerapkan metode upcycle sebagai solusipengolahan limbah, dengan tujuan meningkatkan nilai estetika dan fungsional melaluikombinasi teknik hot textile dan manipulating fabric. Teknik hot textile memanfaatkanpanas untuk menciptakan tekstur menarik dari serat sintetis yang sensitif terhadap suhutinggi. Sementara itu, teknik manipulating fabric digunakan untuk memaksimalkanpemanfaatan limbah berukuran kecil dan mengurangi potensi terbentuknya limbah baru.Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, melalui studi literatur, observasi kerumah produksi, dan wawancara dengan pihak terkait. Eksplorasi dilakukan denganmenguji kombinasi teknik secara langsung pada kain limbah. Hasil dari penelitian iniberupa busana outerwear dengan aplikasi teknik hot textile dan manipulation fabricsebagai inovasi dalam pengolahan limbah tekstil.Kata kunci: Limbah Kain, Upcycle, Serat Sintetis, Hot textile, Manipulating fabric
PERANCANGAN BUSANA KERJA MULTIFUNGSI UNTUK WANITA KARIER DENGAN RUTINITAS AFTERWORK HANGOUT BESERTA PERENCANAAN BISNISNYA Nabilah, Naila Husna; Febriani, Rima; Wardhani, Shella
eProceedings of Art & Design Vol. 12 No. 4 (2025): Agustus 2025
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di zaman sekarang, gaya hidup wanita karier semakin dinamis. Hal ini ditandaidengan banyaknya wanita karier yang memiliki rutinitas afterwork hangout bersamateman ataupun rekan kerja setelah jam bekerja berakhir. Fenomena seperti inimenimbulkan kebutuhan akan busana kerja multifungsi yaitu dapat digunakan saatbekerja dan afterwork hangout, khususnya bagi wanita karier yang memiliki rutinitasafterwork hangout di tempat hiburan seperti bar. Ketersediaan akan busana kerjamultifungsi ini masih relatif minim di pasaran. Meskipun terdapat sejumlah brand yangmenawarkan busana kerja formal dan kasual, tetapi yang fokus terhadap busana kerjamultifungsi masih jarang ditemukan. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini memilikitujuan untuk merancang busana kerja multifungsi untuk wanita karier yang memilikirutinitas afterwork hangout. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif denganmetode penelitian design thinking untuk dapat memahami kebutuhan wanita kariersecara mendalam. Hasil penelitian ini akan merancang koleksi busana kerja wanitamultifungsi dengan desain yang fleksibel dan modern. Selain pengembangan desain,penelitian ini juga mencakup perencanaan bisnis untuk membangun brand yang berfokuspada busana kerja multifungsi dengan target market wanita karier di kota besar sepertiJakarta.Kata kunci: Busana Kerja Multifungsi, Wanita Karier, Afterwork Hangout, Design Thinking,Brand Fashion.