Abstract: This study was conducted to innovate authentic assessment so that it may serve as a reference for teachers in evaluating Mahārah Kitābah (Arabic writing skills). The purpose of this research is to identify and analyze forms of non-test assessment innovations in Arabic writing skills that align with the principles of integrative assessment. Data were collected through library research, a method that involves gathering, reviewing, and synthesizing theories from various relevant sources such as books, journals, and previous studies. Data analysis employed content analysis, where information obtained from the Grade VII Arabic Language Textbook published by the Ministry of Religious Affairs (2020) and supporting literature was first reduced by selecting data relevant to the focus of the study, namely non-test assessment, integrative approaches, and writing skills (Mahārah Kitābah). The filtered data were then categorized into specific themes, such as types of non-test assessments, integrative principles, and their application in teaching. Subsequently, the data were interpreted by connecting the textbook content with theories from the literature to identify models or forms of non-test assessment innovations. The findings indicate that two methods are employed in assessment, namely the census and survey method, and the authentic method. Within the census and survey method, five assessment instruments are utilized: questionnaires, interviews, attitude scales, checklists, and sociometry. In contrast, the authentic method employs two instruments: observation and portfolio. These findings highlight innovative forms of non-test assessment in evaluating Mahārah Kitābah as reflected in the 2020 edition of the Grade VII Arabic Language Textbook published by the Ministry of Religious Affairs.Abstrak: Penelitian ini dilakukan untuk menginovasi pada penilaian autentik, agar penilaian ini dapat menjadi rujukan bagi guru dalam menilai maharah kitabah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis bentuk-bentuk inovasi penilaian non-tes dalam keterampilan menulis bahasa Arab (mahārah kitābah) yang sesuai dengan prinsip penilaian integratif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode studi kepustakaan, yaitu metode penelitian yang melibatkan pengumpulan data serta mengkaji dan memahami teori-teori dari berbagai literatur yang relevan dengan topik penelitian. Dalam pengumpulan data, penelitian ini mengadopsi strategi penggalian dan penyusunan informasi dari berbagai referensi seperti buku, jurnal, dan penelitian terdahulu. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode analisis isi (content analysis). Data yang diperoleh dari Buku Bahasa Arab Kementerian Agama kelas VII (2020) serta literatur pendukung terlebih dahulu direduksi dengan cara memilih informasi yang relevan dengan fokus penelitian, yaitu penilaian non-tes, pendekatan integratif, dan keterampilan menulis (maharah kitabah). Selanjutnya data yang telah disaring dikelompokkan ke dalam kategori tertentu, misalnya jenis-jenis penilaian non-tes, prinsip integratif, dan bentuk penerapannya dalam pembelajaran. Setelah itu, data ditafsirkan dengan menghubungkan isi buku dengan teori yang ditemukan dalam literatur, sehingga dapat diidentifikasi model atau bentuk inovasi penilaian non-tes yang sesuai. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat dua metode yang digunakan dalam penilaian, yaitu metode sensus dan survei, serta metode autentik. Untuk metode sensus dan survei, terdapat lima instrumen penilaian yang digunakan, yaitu angket, wawancara, skala sikap, daftar cek, dan sosiometri. Sedangkan untuk metode penilaian autentik, terdapat dua instrumen penilaian yang digunakan, yaitu observasi dan portofolio. Berikut adalah temuan-temuan yang berhasil ditemukan oleh peneliti untuk menginovasikan penilaian mahārah kitābah dalam buku Kemenag tahun 2020 untuk kelas VII.