Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penerimaan Ibu Hamil Terhadap Mitos Kehamilan Di Lingkungan Desa Pancawati Bayu Laksamana Jati; Budi Ermanto; Yusniar; Rahayu Khairiah
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joecy.v5i3.3769

Abstract

Desa Pancawati kabupaten Karawang telah mengalami perubahan secara fisik, karena sudah mulai banyaknya developer perumahan yang membangun dan mengembangkan perumahan di sekitar wilayah desa tersebut, sehingga diperlukan kajian mengenai penerimaan oleh ibu hamil terhadap mitos yang berkembang di lingkungan tersebut, apakah dengan karakteristik ibu hamil yang berbeda-beda, dengan pergeseran nilai budaya di desa sebagai pengaruh dari perubahan fisik desa menjadi desa yang modern berdampak pada persepsi dan interpretasi ibu hamil mengenai mitos tersebut. Tujuan: untuk mengeksplorasi hubungan kepercayaan terhadap mitos kehamilan dan interpretasinya oleh ibu hamil di lingkungan desa pancawati Karawang , apa yang menjadi penyebab adanya hubungan tersebut dan faktor-faktor pendukung lainnya. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, melalui pendekatan indepth interview, dengan informan berjumlah 5 orang. Data hasil wawancara dianalisis dengan analisis kualitatif. Hasil; penelitian ini menunjukkan bahwa ibu hamil yang tinggal dilingkungan desa pancawati, masih mengikuti kebiasaan yang harus dilakukan ibu pada saat hamil dan juga pantangan/larangan yang harus dihidari oleh ibu hamil, dengan keyakinan jika pantangan itu dilanggar akan mengakibatkan hal buruk pada ibu dan bayi yang dikandugnya. Masyarakat desa pancawati juga masih mempertahankankan adat istiadat yang berkaitan dengan mitos kehamilan, sehingga lingkungan domisili tempat tinggal cukup berpengaruh untuk mempertahankan eksistensi mitos kehamilan tersebut. Selain lingkungan ada beberapa faktor lain yang cukup memiliki hubungan dalam penerimaan ibu hamil terhadap mitos, antara lain; karakteristik informan, pengetahuan seputar mitos kehamilan, peran pengaruh orangtua, minimnya pengetahuan tentang konsep kehamilan yang sehat, latar belakang budaya dan pengalaman.
Program Edukasi Kesehatan Reproduksi dan Gizi Keluarga sebagai Upaya Pencegahan Stunting Sejak Masa Kehamilan : Pengabdian Bayu Laksamana Jati; Budi Ermanto
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 1 (Juli 2025 -
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i1.2705

Abstract

Stunting masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia dengan prevalensi 21,6% pada tahun 2022, yang berdampak serius terhadap kualitas sumber daya manusia di masa depan. Salah satu faktor penyebab stunting adalah kurangnya pemahaman keluarga mengenai kesehatan reproduksi dan gizi ibu sejak masa kehamilan. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan meningkatkan literasi kesehatan reproduksi dan gizi keluarga sebagai upaya pencegahan stunting sejak masa kehamilan. Kegiatan dilaksanakan di Kelurahan Jatibening, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi, dengan melibatkan 30 keluarga yang memiliki ibu hamil. Metode pelaksanaan mencakup tahap perencanaan, edukasi melalui penyuluhan interaktif dan simulasi praktik, serta pendampingan keluarga. Evaluasi dilakukan dengan pre-test dan post-test menggunakan kuesioner, serta observasi praktik keluarga. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan peserta terkait kesehatan reproduksi dan gizi sebesar [xx%], serta peningkatan keterlibatan keluarga dalam mendukung ibu hamil melalui praktik penyusunan menu gizi seimbang dan peran aktif suami. Program ini membuktikan bahwa edukasi berbasis keluarga dapat menjadi strategi efektif dalam upaya pencegahan stunting sejak masa kehamilan.
Pencegahan Anemia pada Ibu Hamil melalui Edukasi Nutrisi dan Suplementasi Tepat Guna: Pengabdian Budi Ermanto; Bayu Laksamana Jati
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 1 (Juli 2025 -
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i1.2722

Abstract

Latar Belakang: Anemia pada ibu hamil masih menjadi masalah kesehatan yang cukup tinggi di Indonesia, termasuk di wilayah kerja Puskesmas Jatibening. Data awal menunjukkan bahwa sebagian besar ibu hamil mengalami kadar hemoglobin di bawah normal, yang berisiko terhadap kesehatan ibu dan janin. Upaya pencegahan melalui edukasi gizi dan suplementasi zat besi diharapkan mampu menekan angka kejadian anemia. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas edukasi nutrisi dan pemberian suplementasi zat besi dalam mencegah anemia pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Jatibening. Metode: Penelitian ini menggunakan desain kuasi-eksperimen dengan pendekatan pretest-posttest without control group. Sampel penelitian adalah ibu hamil trimester II–III yang berkunjung ke Puskesmas Jatibening sebanyak 40 orang, yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Intervensi berupa edukasi gizi mengenai pentingnya zat besi dan asam folat, disertai suplementasi tablet Fe selama 3 bulan. Data kadar hemoglobin diukur sebelum dan sesudah intervensi, kemudian dianalisis menggunakan uji paired t-test. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan rata-rata kadar hemoglobin ibu hamil setelah intervensi, dari 10,2 g/dL menjadi 11,8 g/dL (p < 0,05). Distribusi frekuensi juga menunjukkan penurunan proporsi ibu hamil yang mengalami anemia dari 56,7% menjadi 23,3%. Hal ini menunjukkan bahwa edukasi gizi yang terarah, ditambah suplementasi zat besi tepat guna, efektif dalam menurunkan prevalensi anemia pada ibu hamil di Puskesmas Jatibening. Kesimpulan: Edukasi nutrisi dan suplementasi zat besi berpengaruh positif terhadap peningkatan kadar hemoglobin dan pencegahan anemia pada ibu hamil. Disarankan agar Puskesmas Jatibening meningkatkan program konseling gizi dan memperkuat pemantauan kepatuhan konsumsi suplemen pada ibu hamil, serta melibatkan keluarga dalam mendukung penerapan pola makan sehat.