Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Digitalisasi UMKM Camilan Khas Madura: Pendampingan Pencatatan Keuangan dengan Aplikasi Sepran dan Optimalisasi Pemasaran melalui Chatbot AI : Pengabdian Hidayat, Nurul; Hairul Rahman; Fausi Arifin; Hanifah Fauziyah; Syaiful Anshori; Any Sani'atin
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 1 (Juli 2025 -
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i1.2650

Abstract

UMKM camilan khas Madura memiliki potensi besar dalam mendukung perekonomian lokal, namun masih menghadapi tantangan pada aspek pencatatan keuangan dan pemasaran digital. Penelitian ini bertujuan untuk mendampingi pelaku UMKM dalam meningkatkan tata kelola keuangan melalui aplikasi Sepran serta mengoptimalkan pemasaran digital menggunakan chatbot berbasis kecerdasan buatan (AI). Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif melalui tiga tahapan, yaitu pelatihan, konsultasi individu, serta monitoring dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada dua aspek utama. Pertama, dari sisi pencatatan keuangan, penggunaan aplikasi Sepran mampu menurunkan pencatatan manual dari 80% menjadi 30% dan meningkatkan ketepatan laporan keuangan dari 40% menjadi 75%. Kedua, pada aspek pemasaran digital, penerapan chatbot meningkatkan interaksi konsumen dari 25% menjadi 70%, serta berdampak pada kenaikan omzet rata-rata bulanan sebesar 25%. Temuan ini menegaskan bahwa digitalisasi sederhana dapat memperbaiki tata kelola keuangan sekaligus memperluas jangkauan pasar UMKM. Dengan demikian, pendampingan berbasis aplikasi digital menjadi strategi efektif untuk mendorong transformasi UMKM camilan khas Madura menuju usaha yang lebih profesional, adaptif, dan berdaya saing di era ekonomi digital.
Tinjauan Kaidah Fiqih الضرر يزال Terhadap Praktik Thrifting Fashion Sebagai Perilaku Konsumsi Masyarakat Muslim di Era Modern Nur Diana Khalida; Hanifah Fauziyah
Al-Kharaj: Jurnal Ekonomi, Keuangan & Bisnis Syariah Vol. 7 No. 5 (2025): Al-Kharaj: Jurnal Ekonomi, Keuangan & Bisnis Syariah 
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/alkharaj.v7i5.7729

Abstract

This article discusses the practical phenomenon of thrifting or buying and selling of goods, clothes and used objects that are of interest to people in this modern era. This study also discusses the review of fiqh rules regarding the harm that can be eliminated from the phenomenon of thrifting practices. The research method used in this study was library research and analyzed descriptively. Literature study or library research is research that uses related books or articles to collect data. The descriptive method is a step that is commonly used to analyze by describing the data that has been collected so that conclusions can be drawn. The results of the study explain that Thrifting or what is commonly referred to as secondhand is a way to extend the life of clothes by selling or buying used clothes that are still usable and without going through a redesign process. The practice of thrifting is allowed in Islam. This practice does have disadvantages but these disadvantages can be prevented and eliminated. So that this practice also has a positive impact in terms of the community's economy.