Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

The Effect of Statification, E-Service Quality on Loyalty Intentions: Perceived Value as a Mediating Variable on Online Shopping Sites Najiatun; Annisa Zhafarina Qashri
Nusantara Journal of Multidisciplinary Science Vol. 2 No. 5 (2024): NJMS - Desember 2024
Publisher : PT. Inovasi Teknologi Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh statistik, kualitas layanan e-commerce, dan nilai yang dirasakan pengguna situs belanja online di Kabupaten Sumenep, baik secara langsung maupun tidak langsung. Jumlah sampel yang digunakan adalah seratus orang yang dipilih dari populasi pembeli online. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling. Sampel yang dipilih harus berusia minimal 19 tahun dan telah melakukan minimal satu kali pembelian di situs belanja online setidaknya dalam tiga bulan terakhir. Validitas, reliabilitas, dan asumsi klasik merupakan uji instrumen penelitian. Analisis data digunakan analisis jalur, dan uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji t. Semua ini dilakukan dengan menggunakan program SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa spesifikasi e-service berpengaruh signifikan terhadap nilai yang dirasakan, nilai yang dirasakan berpengaruh terhadap loyalitas tujuan, dan spesifikasi layanan elektronik berpengaruh tidak langsung terhadap loyalitas tujuan
Transformasi Digital Pedagang Pasar Tradisional: Pelatihan Pemanfaatan TikTok Live untuk Meningkatkan Penjualan di Pasar Lenteng Sumenep: Pengabdian Najiatun; Hanifa Fauziyah; Ahmad Syauqi; Imam Anas Mubarok; Rahmat Zulknarnain; Syaiful Anshori
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 3 No. 4 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 3 Nomor 4 (April 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v3i4.754

Abstract

Transformasi digital menjadi salah satu kunci dalam meningkatkan daya saing pelaku usaha, termasuk pedagang pasar tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mendeskripsikan dampak pelatihan pemanfaatan fitur TikTok Live terhadap peningkatan penjualan pedagang di Pasar Lenteng, Kabupaten Sumenep. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi selama proses pelatihan berlangsung. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa sebagian besar peserta mampu mengoperasikan TikTok Live secara mandiri dan mulai mengintegrasikan platform tersebut dalam kegiatan berdagang mereka. Selain itu, terjadi peningkatan interaksi dengan konsumen serta perluasan jangkauan pasar secara digital. Temuan ini mengindikasikan bahwa pelatihan digital berbasis media sosial seperti TikTok dapat menjadi strategi efektif dalam mempercepat adopsi teknologi oleh pedagang pasar tradisional dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Penguatan Branding UMKM Camilan Khas Madura melalui Pelatihan dan Pendampingan Desain Logo untuk Meningkatkan Nilai Tambah Produk: Pengabdian Jannatul Firdaus; Nurul Hidayat; Najiatun; Hertin Khalifatun Nisa Arifah; Edi Awan; Rahmat Zulkarnain
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 1 (Juli 2025 -
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i1.2652

Abstract

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran strategis dalam perekonomian nasional, termasuk UMKM camilan khas Madura yang menyimpan potensi besar untuk dikembangkan. Namun, lemahnya aspek branding, khususnya desain logo, masih menjadi hambatan dalam meningkatkan daya saing produk. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memperkuat branding UMKM camilan khas Madura melalui pelatihan dan pendampingan pembuatan desain logo berbasis identitas lokal. Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif yang mencakup tiga tahap utama: (1) pelatihan dasar desain logo dan branding, (2) pendampingan individual dalam pembuatan logo, dan (3) monitoring serta evaluasi hasil. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan, di mana 80% UMKM peserta berhasil memiliki logo baru yang mencerminkan identitas lokal dan diaplikasikan secara konsisten pada kemasan produk. Dampak utama dari program ini meliputi peningkatan citra profesional produk, penguatan identitas lokal, meningkatnya rasa percaya diri pelaku UMKM, serta bertambahnya minat konsumen. Dengan demikian, pelatihan dan pendampingan desain logo terbukti efektif dalam meningkatkan nilai tambah produk sekaligus memperkuat daya saing UMKM camilan khas Madura di pasar yang semakin kompetitif.
Peningkatan Daya Saing UMKM Camilan Khas Madura melalui Pelatihan dan Pendampingan Pengemasan Produk dengan Teknologi Vacuum Sealer dan Labelisasi: Pengabdian Najiatun; Khas, As'adi; Nur Diana Khalida; Wakik; Hidayat, Nurul
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 1 (Juli 2025 -
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i1.2667

Abstract

UMKM camilan khas Madura memiliki potensi besar dalam menggerakkan perekonomian lokal, namun menghadapi kendala serius pada aspek pengemasan. Kemasan yang masih sederhana menyebabkan produk tidak tahan lama, kurang higienis, dan sulit menembus pasar modern. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing UMKM melalui pelatihan dan pendampingan pengemasan produk dengan teknologi vacuum sealer serta penerapan labelisasi. Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif, meliputi identifikasi masalah, pelatihan teknis, pendampingan praktik, dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan adanya perubahan signifikan dibandingkan sebelum program. Sebelum intervensi, daya simpan produk rata-rata hanya 3–5 hari, kemasan tidak kedap udara, dan mayoritas tidak memiliki label standar. Setelah pelatihan, daya simpan meningkat menjadi 15–20 hari, kemasan lebih higienis dan menarik, serta seluruh produk dilengkapi label informatif sesuai standar pasar modern. Dampak positif juga terlihat dari peningkatan kepercayaan diri pelaku usaha dan kenaikan penjualan rata-rata hingga 30%. Dengan demikian, penerapan teknologi vacuum sealer dan labelisasi terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas produk, memperkuat branding, dan membuka akses UMKM camilan khas Madura menuju pasar yang lebih luas.