Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Training on Quality Improvement of Borak-Free Karak Products in Dukuh Kendon, Desa Jetak, Bolon Village, Colomadu District, Karanganyar, Central Java 57400: Pengabdian Kunthum Ria Anggraheny; Sukaesih Ratna Widayanti; Warsito; Sudiyo Widodo; Purwo Haryono5; Sri Budiyono; Galang Tri Mahardika
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 1 (Juli 2025 -
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i1.2774

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk 1) menemukan model penerapan pemberdayaan perempuan dalam pengelolaan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) sebagai sarana mewujudkan asta cita kedua, ketiga, dan keempat menuju Indonesia Emas 2045; 2) mengetahui faktor-faktor apa saja yang menyebabkan kurang berkembangnya UMKM di Desa Bolon; 3) menemukan solusi-solusi apa saja yang dapat dilakukan guna mengembangkan UMKM di Desa Bolon, Colomadu, Karanganyar; dan 4) menemukan model pemberdayaan perempuan dalam pengelolaan UMKM untuk mewujudkan asta cita menuju Indonesia emas 2045. Metode pengabdian yang dipakai adalah dengan menggunakan Participatory Action Research (PAR) yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat. Karena pemberdayaan harus selalu memenuhi kebutuhan dan penyelesaian masalah yang ada di tengah-tengah masyarakat. Pemberdayaan kaum perempuan dalam pengelolaan. UMKM ini menunjukkan adanya kesetaraan gender. Banyak kegiatan atau pekerjaan yang bisa dilakukan oleh ibu-ibu atau kaum perempuan yang tidak kalah dilakukan oleh kaum laki-laki karena sifat pekerjaan itu yang membutuhkan ketekunan, ketelitian, dan sebagainya. Dengan tumbuh dan berkembangnya UMKM-UMKM maka membuka lapangan pekerjaan baru yang bisa mengatasi pengangguran di desa Bolon, Colomadu, Karanganya. Hal ini akan berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi desa, meningkatkan taraf hidup warga sekitar sehingga bisa mengatasi perekonomian yang mereka hadapi.
Development of Indonesian Language-Friendly Villages in Belangwetan, Klaten as a Model for Community Literacy Empowerment: Pengabdian Esti Ismawati; Sigit Adhi Pratomo; Sarwono Nursito; Sri Budiyono
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 2 (October 202
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i2.2927

Abstract

Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini bertujuan mengembangkan Desa Belangwetan, Klaten, sebagai Desa Layak Bahasa Indonesia melalui penerapan inovasi teknologi literasi dan pemberdayaan masyarakat. Mitra dalam kegiatan ini adalah Pemerintah Desa Belangwetan dan masyarakat setempat sebagai sasaran utama. Permasalahan utama yang dihadapi desa yaitu rendahnya kesadaran masyarakat terhadap penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam ruang publik serta keterbatasan media pembelajaran bahasa di tingkat desa. Metode pelaksanaan dilakukan melalui lima tahap yakni sosialisasi, pelatihan, penerapan teknologi, pendampingan dan evaluasi, serta keberlanjutan program. Hasil kegiatan meliputi terciptanya produk inovatif berupa KIB (Kamus Interaktif Belangwetan), PPB (Papan Pintar Bahasa) berbasis QR Code, serta konten Videotron terkait kriteria desa layak Bahasa Indonesia. Produk-produk ini telah diimplementasikan dalam kegiatan masyarakat, sekolah, dan ruang publik desa. Dampak yang dicapai antara lain peningkatan literasi bahasa, kesadaran masyarakat terhadap penggunaan bahasa Indonesia, serta penguatan identitas desa sebagai percontohan Desa Layak Bahasa Indonesia. Kegiatan ini menghasilkan luaran berupa artikel pada jurnal terakreditasi Sinta, publikasi media massa, poster, dan video kegiatan.