Suryani, Adik Annisa Fitri
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemberdayaan UKM Suti Sehati melalui Produksi Sabun Herbal Aromaterapi Varian Kamboja, Sedap Malam, dan Kenanga serta Strategi Pemasarannya melalui Instagram Ariani, Sri Retno Dwi; Ulfa, Maria; Vh, Elfi Susanti; Safitri, Nadia Indri; Salim, Eko Nur; Suryani, Adik Annisa Fitri; Zulkarnaen, Rizmoon Nurul
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 5 No 5 (2025): JAMSI - September 2025
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.2059

Abstract

UKM Suti Sehati merupakan usaha kecil menengah berbasis industri herbal yang berlokasi di Nguter, Sukoharjo, Jawa Tengah. UKM ini menghadapi berbagai permasalahan, antara lain: UKM   sudah memproduksi sabun aromaterapi varian minyak atsiri kunyit dan temugiring dan ingin menambah jenis varian, yaitu varian bunga kamboja, kenanga dan sedap malam; tingginya biaya produksi akibat penggunaan alat distilasi listrik; keterbatasan desain kemasan; labelisasi; dan pemasaran digital; serta belum memahami tata cara perijinan BPOM produk sabun. Guna mengatasi hal tersebut, Tim PKMI-UNS melaksanakan program pemberdayaan melalui penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan partisipatif. Kegiatan meliputi: introduksi alat distilasi minyak atsiri, bahan dan alat pembuatan sabun; pelatihan penggunaan alat distilasi minyak atsiri; produksi sabun aromaterapi beradisi  minyak atsiri bunga kamboja, sedap malam, dan kenanga; desain kemasan berlabel; penyuluhan tata cara perizinan BPOM; serta pemasaran digital melalui Instagram. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan keterampilan UKM dalam produksi, efisiensi biaya, kualitas kemasan, dan kemampuan promosi digital. Setelah dua bulan, kegiatan ini berdampak pada peningkatan volume produksi dan distribusi, serta peningkatan pendapatan UKM sebesar 2,0% per bulan secara konsisten. Kegiatan ini  berkontribusi pada SDG 1, 3, 5, 8, 9, 12, dan 17 dengan meningkatkan kesejahteraan, kesehatan, kesetaraan gender, pertumbuhan ekonomi, inovasi berbasis lokal, produksi berkelanjutan, dan kemitraan multipihak.