Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

SYNTHESES AND ANTIOXIDANT ACTIVITIES OF SOME HYDROXY DIMETHOXY CHALCONE DERIVATIVES VH, Elfi Susanti
INDONESIAN JOURNAL OF PHARMACY Vol 25 No 1, 2014
Publisher : Faculty of Pharmacy Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Skip Utara, 55281, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (467.23 KB) | DOI: 10.14499/indonesianjpharm25iss1pp17

Abstract

Four (4) hydroxy dimethoxy chalcones derivatives were synthesized by Claisen-Schmidt condensation of hydroxyacetophenone with 3,4-dimethoxybenzaldehyde using conventional method and grinding technique. The synthesized compounds were characterized by spectroscopy (IR, 1H-NMR and 13C-NMR). Synthesis of the hydroxy dimethoxy chalcone using grinding method is better than the conventional method. The synthesis using grinding method require a low concentration base, shorter reaction (15min) and higher yield (70-84%).  The antioxidant activity of the compounds was determined by DPPH method, showed that  2,5-dihydroxy-3,4-dimethoxy chalcone have the highest antioxidant activity.Key word: hydroxy dimethoxy chalcone, Claisen-Schmidt condensation, grinding, DPPH method
ANALISIS HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) MENGGUNAKAN INSTRUMEN TWO-TIER MULTIPLE CHOICE PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN UNTUK SISWA KELAS XI SMA N 1 SURAKARTA Shidiq, Ari Syahidul; Masykuri, Mohammad; Susanti V. H., Elfi
Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains) 2015: Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains)
Publisher : Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Keterampilan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills) dalam pembelajaran merupakan aplikasi proses berpikir untuk situasi yang kompleks dan memiliki banyak variabel. Semua siswa dapat berpikir, tetapi kebanyakan dari siswa membutuhkan dorongan dan bimbingan untuk proses berpikir tingkat tinggi. Test yang mendorong keterampilan berpikir tingkat tinggi diperlukan untuk mendorong siswa memiliki kemampuan ini. Instrumen tes Two-tier Multiple Choice mendorong siswa untuk berpikir tingkat tinggi dan memiliki  keterampilan penalaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa kelas XI SMA N 1 Surakarta pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan. Penelitian ini menggunakan instrumen penilaian Two-tier Multiple Choice untuk mengukur keterampilan berpikir tingkat tinggi. Subjek dalam penelitian ini adalah 95 siswa terdiri dari 3 kelas yang memiliki nilai rata-rata kelas tinggi, sedang, dan rendah. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan kesimpulan yang didapatkan adalalah sebanyak 7,4% siswa memiliki keterampilan berpikir tingkat tinggi sangat rendah, 25,2% rendah, 52,7% sedang dan 14, 7% tinggi
The Need Analysis of Module Development Based on Search, Solve, Create, and Share to Increase Generic Science Skills in Chemistry Nastiti, D.; Rahardjo, S. B.; VH, Elfi Susanti; Perdana, R.
Jurnal Pendidikan IPA Indonesia Vol 7, No 4 (2018): December 2018
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpii.v7i4.12393

Abstract

Science generic skill is very important for students to solve every problem in learning processes and daily life. The purpose of this research was to explore the students’ needs of the chemistry module based on search, solve, create, and share (SSCS) to increase science generic skills. This research employed a descriptive qualitative method. There were 61 students in XI Grade from two Senior High Schools at Surakarta. The data were collected using questionnaires sheets, interviews, and materials analysis. The research revealed that the module and teaching materials used in the schools have not empowered the science generic skills maximally; also, the teachers remained to adopt discourse method which resulted in a teacher-centered learning. Such learning made the learning activities seemed monotonous, uninteresting, and less motivated the students in building concepts. Thus, the students required alternative teaching materials to increase their science generic skills. In sum, it is necessary to develop a chemistry module on the atomic structure which oriented to the SSCS.
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN MODIFIED FREE INQUIRY (MFI) DISERTAI PEER TUTORING TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI HIDROLISIS GARAM SISWA KELAS XI SEMESTER GENAP SMA N 1 KARTASURA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Suryanto, Eko; Susanti, Elfi; Saputro, Sulistyo
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 4, No 2 (2015)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.606 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) efektivitas penggunaan model pembelajaran Modified Free Inquiry disertai Peer Tutoring terhadap prestasi belajar siswa pada materi hidrolisis garam; (2) efektivitas penggunaan model pembelajaran Modified Free Inquiry terhadap prestasi belajar siswa pada materi hidrolisis garam; (3) efektivitas penggunaan model pembelajaran Modified Free Inquiry disertai Peer Tutoring dan model pembelajaran Modified Free Inquiry terhadap prestasi belajar siswa pada materi hidrolisis garam. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan mengunakan desain ?Randomized Control Group Postest Only Design?. Populasi dalam penelitian ini adalah  siswa SMA N 1 Kartasura dan sampel terdiri dari 3 kelas. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Sumber data dalam penelitian ini berupa data tes dan data angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Penggunaan model pembelajaran Modified Free Inquiry disertai Peer Tutoring lebih efektif dibanding metode ceramah (2) Penggunaan model pembelajaran Modified Free Inquiry tidak lebih efektif dibanding metode ceramah (3) Penggunaan model pembelajaran Modified Free Inquiry disertai Peer Tutoring lebih efektif dibanding model pembelajaran Modified Free Inquiry.
EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY (TSTS) MENGGUNAKAN MEDIA LKS DILENGKAPI MOLYMOD TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK IKATAN KIMIA KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 MOJOLABAN TAHUN AJARAN 2013/2014 Asna, Lilis Sofiyatul; Sugiharto, Sugiharto; Susanti V.H., Elfi
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (683.233 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas metode pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS) menggunakan media LKS dilengkapi molymod terhadap prestasi belajar siswa pada materi pokok ikatan kimia kelas XI IPA SMA Negeri 1 Mojolaban tahun ajaran 2013/2014. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Teknik pengumpulan data prestasi belajar kognitif menggunakan metode tes sedangkan prestasi belajar afektif menggunakan angket. Teknik analisis data untuk pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji t-pihak kanan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah metode pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS) menggunakan media LKS dilengkapi molymod efektif terhadap prestasi belajar siswa pada materi pokok ikatan kimia kelas XI IPA SMA Negeri 1 Mojolaban tahun ajaran 2013/2014. Kesimpulan tersebut dapat dilihat dari prestasi belajar siswa pada aspek kognitif kelas eksperimen (64,00) lebih tinggi daripada kelas kontrol (56,71) dan prestasi belajar siswa pada aspek afektif kelas eksperimen (93,06) lebih tinggi daripada kelas kontrol (84,74). Berdasarkan hasil uji t-pihak kanan untuk prestasi belajar siswa pada aspek kognitif maupun afektif diperoleh thitung lebih tinggi daripada ttabel, untuk aspek kognitif diperoleh thitung 4,293 lebih tinggi daripada ttabel 1,671 dan untuk aspek afektif  diperoleh thitung 2,583 lebih tinggi daripada ttabel 1,671.Kata Kunci: Two Stay Two Stray, LKS, Molymod, Ikatan Kimia, Prestasi Belajar
PENERAPAN MODEL CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR KIMIA PADA MATERI POKOK TERMOKIMIA SISWA KELAS XI. IA2 SMA NEGERI COLOMADU TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Hartantia, Restika Maulidina; Susanti V.H., Elfi; Catur Saputro, Agung Nugroho
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (962.446 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menerapkan model pembelajaran CPS dalam meningkatkan minat belajar siswa SMA Negeri Colomadu pada materi pokok termokimia. (2) menerapkan model pembelajaran CPS dalam meningkatkan hasil belajar siswa SMA Negeri Colomadu pada materi pokok termokimia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Subyek penelitian adalah siswa kelas XI. IA2 SMA N Colomadu tahun pelajaran 2012/2013. Data yang dikumpulkan meliputi data primer, yaitu nilai prestasi siswa dan hasil observasi tindakan, dan data sekunder, yaitu dokumentasi, RPP, silabus, daftar siswa dan daftar nilai siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) model pembelajaran CPS dapat meningkatkan minat belajar siswa, yaitu berdasarkan lembar observasi meningkat dari 56,33% pada siklus I menjadi 72,65% pada siklus II dan berdasarkan angket meningkat dari 58,4% pada siklus I menjadi 74,14% pada siklus II. (2) model pembelajaran CPS dapat meningkatkan hasil belajar siswa, hasil belajar kognitif meningkat dari 62,86% pada siklus I menjadi 85,71% pada siklus II dan hasil belajar afektif meningkat dari 66,38% pada siklus I menjadi 71,67% pada siklus II.Kata kunci: Creative Problem Solving, minat, hasil belajar, termokimia
PRESTASI BELAJAR DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) LEBIH TINGGI DARI PADA THINK-PAIR-SHARE (TPS) PADA MATERI PELAJARAN TATA NAMA SENYAWA KIMIA DAN PERSAMAAN REAKSI KIMIA Setiawan, Dwi Arief; Susanti V.H., Elfi; Mulyani, Sri
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 2, No 4 (2013)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (744.423 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan penggunaan metode pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) dan  Think-Pair-Share (TPS) terhadap prestasi belajar siswa pada materi pokok tata nama senyawa kimia dan persamaan reaksi kimia kelas X semester gasal di SMA Negeri 8 Surakarta tahun pelajaran 2012/2013. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan rancangan penelitian Randomized Pretest-Posttest Comparison Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 8 Surakarta tahun pelajaran 2012/ 2013. Pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik Cluster Random Sampling. Sampel terdiri dari dua kelas, kelas X.3 sebagai kelas eksperimen 1 pembelajaran dengan metode NHT dan kelas X.7 sebagai kelas eksperimen 2 pembelajaran dengan metode TPS. Dalam penelitian data yang diambil berupa prestasi belajar kognitif, dan prestasi belajar afektif siswa. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, tes prestasi kognitif, angket afektif, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji-t pihak kanan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kimia dengan metode kooperatif tipe NHT menghasilkan prestasi belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan penggunaan metode kooperatif tipe TPS pada materi pokok tata nama senyawa kimia dan persamaan reaksi kimia kelas X semester gasal SMA Negeri 8 Surakarta tahun pelajaran 2012/2013. Hal ini terbukti dari hasil uji-t pihak kanan harga thitung prestasi belajar aspek kognitif (1,88) dan aspek afektif (1,99) lebih besar dari ttabel (1,67). Kata kunci: Kuasi Eksperimen , NHT, TPS, Prestasi Belajar, Tata Nama Senyawa Kimia  
PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM KOLOID KELAS XI IPA 2 SEMESTER GENAP SMA NEGERI GONDANGREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Wulandari, Lilis; Van Hayus, Elfi Susanti; Martini, Kus Sri
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.576 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan prestasi belajar siswa pada materi pokok sistem koloid kelas XI IPA 2 semester genap SMA Negeri Gondangrejo dengan penerapan pembelajaran CTL (Contextual Teaching And Learning). Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri Gondangrejo Tahun Pelajaran 2013/2014. Sumber data berasal dari guru, siswa dan observer. Teknik pengumpulan data adalah dengan observasi, wawancara, tes dan angket, selanjutnya data dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran CTL (Contextual Teaching And Learning) dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan prestasi belajar siswa pada materi pokok sistem koloid kelas XI IPA 2 SMA Negeri Gondangrejo tahun pelajaran 2013/2014.   
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ROTATING TRIO EXCHANGE (RTE) MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMORI DAN PRESTASI BELAJAR KIMIA PADA MATERI SISTEM PERIODIK UNSUR X SMK MUHAMMADIYAH 2 SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Mulatsari, Desi; Susanti VH, Elfi; Mulyani, Bakti
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 5, No 3 (2016)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (144.335 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan memori dan prestasi belajar siswa pada materi sistem periodik unsur dengan menerapkan model pembelajaran RTE dilengkapi macromedia flash. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus, dengan tiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas X TKR 4 SMK Muhammadiyah 2 Sragen  tahun pelajaran 2013/2014. Data diperoleh melalui wawancara, dokumentasi, observasi, tes dan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian tindakan kelas ini menunjukkan bahwa: (1) penerapan model pembelajaran RTE dilengkapi macro media flash dapat meningkatkan kemampuan memori siswa  kelas X TKR 4 SMK Muhammadiyah 2 Sragen  pada materi sistem periodik unsur. Hal ini dapat dilihat dari kemampuan memori siswa pada siklus I dan siklus II. Persentase kemampuan memori siswa pada siklus I 46,88% dan 65,63% pada siklus II. (2) Penerapan model pembelajaran RTE dilengkapi macromedia flash dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada materi sistem periodik unsur. Prestasi belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah ketuntasan belajar dan prestasi afektif siswa. Pada siklus I, persentase ketuntasan belajar siswa sebesar 37,5% dan pada siklus II persentase ketuntasan belajar siswa meningkat 87,5%. Pada aspek afektif, menunjukkan bahwa terdapat peningkatan persentase dari 62,5% pada siklus I dan 65,5% pada siklus II.
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN TWO-TIER MULTIPLE CHOICE UNTUK MENGUKUR KETERAMPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI (HIGHER ORDER THINKING SKILLS) PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN UNTUK SISWA SMA/MA KELAS XI Shidiq, Ari Syahidul; Masykuri, Mohammad; Van Hayus, Elfi Susanti
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 3, No 4 (2014)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.286 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen penilaian Two-tier Multiple Choice yang memiliki validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda dan indeks pengecoh yang memenuhi kriteria sebagai suatu soal yang baik dan mengembangkan instrumen Two-tier Multiple Choice pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan menjadi instrumen penilaian yang mampu mengukur keterampilan berpikir tingkat tinggi.Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang terdiri dari analisis kebutuhan dan penelitian awal, perencanaan, pengembangan bentuk awal produk, revisi dan uji lapangan awal, revisi dan uji lapangan utama, dan revisi dan uji pelaksanaan lapangan. Subjek penelitian pada penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA SMAN 1 Surakarta dan SMAN Sragen Bilingual Boarding School tahun ajaran 2013/2014. Data penelitian diperoleh melalui wawancara, tes dan angket.Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan kesimpulan yang didapatkan adalah instrumen penilaian Two-tier Multiple Choice yang dikembangkan dinyatakan layak dan memenuhi kriteria sebagai suatu soal yang baik dengan hasil validitas isi (CV) 1,00, memiliki reliabilitas tes rata-rata 0,92 yang tergolong sangat tinggi, memiliki tingkat kesukaran dengan persentase 4,1% (mudah), 79,2% (sedang), dan 16,7% (sukar), memiliki daya pembeda dengan persentase 18,7% (sangat baik), 39,6% (baik), 14,6% (cukup), 27,1% (jelek), dan memiliki indeks pengecoh dengan persentase 26,1% (sangat baik), 21,9% (baik), 30,2% (kurang), 18,2% (buruk), dan 3,6% (sangat buruk) dan instrumen Two-tier Multiple Choice untuk mengukur keterampilan berpikir tingkat tinggi pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan yang dikembangkan cukup mampu mengukur keterampilan berpikir tingkat tinggi dengan angka konsistensi 41,6%.Kata Kunci: Penelitian dan pengembangan (R&D), Two-tier multiple choice, Higher order thinking skills, kelarutan dan hasil kali kelarutan
Co-Authors Adi, Yulia Kristi Agustin Wulandari Anastasia Diaz Pramesti Anastasia Diaz Pramesti Ari Syahidul Shidiq Ashadi, . Asna, Lilis Sofiyatul Aufa Vib Mitsalina Bayu Antrakusuma Catur Saputro, Agung Nugroho Dwi Retno Sari Endang Susilowati Endang Susilowati Fajar Rakhman Wibowo Hartantia, Restika Maulidina Iis Alviah Imam Sri Nugroho Juniar Fauziatul Azizah Lestari, Nova Dwi Lintang Nur Agia Luthfiana, Eva Magdalena, Octaviany Maria Ulfa Martini, Kus Sri Melati Kusuma Wardani Mohammad Masykuri Muhammad Hizbul Wathon Mulatsari, Desi Mulyani, Bakti Mulyani, Sri Mustofa Mustofa Muzzazinah Muzzazinah Nastiti, D. Ninda Dwi Cahya Devi Nurma Yunita Indriyanti Nurma Yunita Indriyanti Nurma Yunita Indriyanti Nurman Perdana, R. Pramesthi, Hilda Nita Rahardjo, S. B. Rahmawati, Ani Ramandika, Muhammad Gunawan Dwi Redjeki, Tri Redjeki, Tri Redjeki, Tri Sabirin Matsjeh Safitri, Nadia Indri Salim, Eko Nur Samodra, Imam Saputro, Agung Nugroho Catur Saputro, Sulistyo Sastika, Agasta Ria Sentot Budi Raharjo Setiawan, Dwi Arief Setiyani Setiyani Sri Mulyani Sri Mulyani Sri Mulyani Sri Mulyani Sri Retno Dwi Ariani Sri Retno Dwi Ariani Sri Retno Dwi Ariani Sri Retno Dwi Ariani Sri Retno Dwi Ariani Sri Retno Dwi Ariani Sri Retno Dwi Ariani Sri Yamtinah Sugiharto, Sugiharto Sulistyo Saputro Suryadi Budi Utomo Suryadi Budi Utomo Suryadi Budi Utomo Suryani, Adik Annisa Fitri Suryanto, Eko Tonang Dwi Ardyanto Totiana, Fian Tri Prianti Tri Redjeki Tutik Dwi Wahyuningsih Utami, Budi Utomo, Suryadi Budi Widiastuti Agustina Eko Setyowati Wulandari, Lilis Yandi Syukri Zulkarnaen, Rizmoon Nurul