Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemberdayaan Perempuan melalui Inovasi Teknologi IoT dan Energi Terbarukan dalam Pengelolaan Bank Sampah Nur, Yohani Setiya Rafika; Tanjung, Nia Annisa Ferani; Ginting, Melinda Br.; Sulaeman, Gilang; Al Faiz, M. Hanif
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 5, No 5 (2025): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpm.v5i5.2084

Abstract

Waste banks are a form of circular economy initiative that increase the added value of inorganic waste while empowering local communities. However, their operations often face limitations such as inadequate production facilities, high energy costs, and manual record-keeping systems. This community service program aimed to strengthen the capacity of the “Sampah Sahabatku” Waste Bank in Muntang Village through the application of appropriate technology based on solar panels and IoT sensors, as well as by enhancing women’s roles in management. The implementation methods included situation analysis, solar panel installation, technical and managerial training, mentoring, and evaluation using pre-test and post-test assessments. The results showed that solar panels successfully reduced electricity costs and supported the operation of plastic and paper shredding machines, while IoT sensor integration improved the accuracy of record-keeping. The average knowledge level of participants increased by +58% after training. The community’s response was highly positive, reflected in improved technical skills and greater confidence among women in waste bank management. In conclusion, the combination of appropriate technology and renewable energy has strengthened the independence, efficiency, and sustainability of community-based waste banks.ABSTRAKBank sampah merupakan salah satu instrumen ekonomi sirkular yang dapat meningkatkan nilai tambah sampah anorganik sekaligus memberdayakan masyarakat. Namun, pengelolaan bank sampah sering menghadapi keterbatasan sarana produksi, tingginya biaya energi, dan sistem pencatatan yang masih manual. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas Bank Sampah “Sampah Sahabatku” di Desa Muntang melalui penerapan teknologi tepat guna berbasis panel surya dan sensor IoT, serta penguatan peran perempuan dalam pengelolaan. Metode pelaksanaan meliputi analisis situasi, pemasangan panel surya, pelatihan teknis dan manajerial, pendampingan, serta evaluasi melalui pre-test dan post-test. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa panel surya mampu mengurangi biaya listrik dan mendukung operasional mesin pencacah plastik maupun kertas, sementara integrasi sensor IoT meningkatkan akurasi pencatatan. Nilai rata-rata pemahaman mitra meningkat sebesar +58% setelah pelatihan. Respon mitra juga positif, ditandai dengan meningkatnya keterampilan teknis dan kepercayaan diri perempuan dalam pengelolaan bank sampah. Kesimpulannya, kombinasi teknologi tepat guna dan energi terbarukan mampu memperkuat kemandirian, efisiensi, serta keberlanjutan bank sampah berbasis komunitas.
Digitalisasi Eduwisata dan Peternakan Rakyat sebagai Model Pemberdayaan Masyarakat di Desa Muntang Aldo, Dasril; Kurniawat, Ajeng Dyah; Anwar, Toni; Mulyani, Sri; Fathan, Faizal Burhani Ulil; Al Faiz, M. Hanif; Maulana, Ihsan; An-Naayif, Hanief Taqiyuddien Adz-Dzaky
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 5, No 6 (2025): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpm.v5i6.2281

Abstract

This community service program aims to transform Muntang Village, Kemangkon District, Purbalingga Regency into a digital-based literacy and people’s livestock education center. The activities were carried out through seven stages: needs assessment, socialization, digital system development, training on production and financial SOPs, implementation of an integrated system, mentoring, and sustainability evaluation. The results indicate significant improvements in management capacity, digital promotion, and financial efficiency. The implementation of production SOPs reached 100%, financial recording accuracy improved by 95%, community participation increased by 40%, and digital promotion activities grew by 200%. A satisfaction survey recorded an average score of 4.72 (very satisfied category). This program successfully established a community empowerment model based on digital literacy and appropriate technology that can be replicated in other villages toward a Smart Eduwisata Village.ABSTRAKProgram pengabdian ini bertujuan untuk mentransformasi Desa Muntang, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga menjadi pusat eduwisata literasi dan peternakan rakyat berbasis digital. Kegiatan dilaksanakan melalui tujuh tahapan, meliputi observasi kebutuhan, sosialisasi, pengembangan sistem digital, pelatihan SOP produksi dan keuangan, penerapan sistem terintegrasi, pendampingan, serta evaluasi keberlanjutan. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan terhadap kapasitas manajemen, promosi digital, dan efisiensi keuangan komunitas. Penerapan SOP produksi mencapai 100%, akurasi pencatatan keuangan meningkat 95%, partisipasi masyarakat naik 40%, dan aktivitas promosi digital tumbuh hingga 200%. Survei kepuasan masyarakat memperoleh skor rata-rata 4,72 (kategori sangat puas). Program ini berhasil membangun model pemberdayaan masyarakat berbasis literasi digital dan teknologi tepat guna yang berpotensi direplikasi di desa lain menuju Smart Eduwisata Village.