Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Elevasi Brand “LIMPUS” Melalui Kreativitas Digital: Program Pelatihan Konten Media Sosial dan Video Promosi Aldo, Dasril; Nur, Yohani Setiya Rafika; Lishobrina, Lina Fatimah; Firmansyah, Muhammad Raafi'u; Sulaeman, Gilang; Fathoni, M. Yoka
Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 7, No 3 (2024): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/japhb.v7i3.6786

Abstract

Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap literasi serta pelestarian lingkungan melalui platform digital, program "Elevasi Brand 'Limbah Pustaka' Melalui Kreativitas Digital" telah dilaksanakan. Program dua hari ini dirancang untuk mengasah keterampilan digital para peserta, meliputi pengenalan dan praktik pembuatan konten media sosial dan video. Hari pertama fokus pada pengenalan YouTube, podcast, dan peran content creator, dilanjutkan dengan praktik pembuatan channel YouTube dan pengelolaan video yang efektif, termasuk pengambilan dan editing video. Hari kedua mengedepankan pentingnya kesadaran lingkungan melalui media digital, pengenalan Canva, serta praktik pembuatan poster dan konten visual lainnya. Hasil dari program ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan peserta dalam mengelola konten digital yang kreatif dan informatif, sekaligus meningkatkan branding dan visibilitas 'Limbah Pustaka' dalam masyarakat luas. Program ini menunjukkan bahwa dengan pelatihan yang tepat, teknologi digital dapat menjadi alat yang efektif untuk promosi dan edukasi publik terkait isu-isu penting seperti literasi dan pelestarian lingkungan.
Peningkatan Gaya Hidup Sehat Anak melalui Edukasi Pencegahan Diabetes Berbasis Multimedia Interaktif di Purbalingga Paramadini, Adanti Wido; Aldo, Dasril; Nur, Yohani Setiya Rafika; Firmansyah, Muhammad Raafi'u; Sa'adah, Aminatus; Fathan, Faizal Burhani Ulil; Sulaeman, Gilang; Faiz, M. Hanif Al; Hidayat, Afifah Naurah; Maulana, Ihsan; Fau, Andrew; Yasin, Feri; Suprapto, Amelia Rut; Muadin, Dika Alim
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 5, No 4 (2025): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpm.v5i4.1685

Abstract

The incidence of type 2 diabetes mellitus among children is rising due to poor dietary habits and lack of physical activity from an early age. Health education remains suboptimal, especially in areas with limited access to health information. This community service activity aimed to raise awareness and understanding among elementary school children and their parents regarding early diabetes prevention through multimedia-based educational technology. The method used included interactive counseling, sugar content demonstrations in food, introduction of the Diabetes Detective educational app, and blood glucose screening using a digital glucometer. The activity took place in Muntang Village, Purbalingga, involving 30 children and 25 parents. Results showed an increase in children’s understanding from 49.5% (pre-test) to 85.5% (post-test), while 92% of parents stated the media was easy for children to understand. Children’s average blood glucose level was normal (92.5 mg/dL), while four parents were in the prediabetic range. The activity demonstrates that an interactive, contextual educational approach can enhance health literacy and promote healthy habits in families. This model can be replicated as a preventive strategy using digital technology in other regions.ABSTRAKKasus diabetes mellitus tipe 2 pada anak-anak meningkat seiring pola makan buruk dan kurangnya aktivitas fisik sejak dini. Edukasi mengenai gaya hidup sehat masih belum optimal, terutama di daerah dengan akses informasi kesehatan terbatas. Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan pemahaman anak-anak sekolah dasar serta orang tua mengenai pencegahan dini diabetes melalui media edukasi berbasis teknologi multimedia. Metode yang digunakan adalah penyuluhan interaktif, demonstrasi kandungan gula pada makanan, pengenalan aplikasi edukatif Diabetes Detective, dan pemeriksaan gula darah menggunakan glukometer digital. Kegiatan dilaksanakan di Desa Muntang, Purbalingga, dengan melibatkan 30 anak dan 25 orang tua. Hasil menunjukkan peningkatan pemahaman anak dari rata-rata 49,5% (pre-test) menjadi 85,5% (post-test), dan 92% orang tua menyatakan media mudah dipahami. Rata-rata kadar gula darah anak normal (92,5 mg/dL), sedangkan empat orang tua berada pada kategori prediabetes. Kegiatan ini membuktikan bahwa pendekatan edukatif yang interaktif dan kontekstual dapat meningkatkan literasi kesehatan anak dan keluarga serta dapat direplikasi sebagai strategi preventif berbasis teknologi di wilayah lain.
Inisiasi Teknologi Tepat Guna: Pembuatan Eco Enzyme dari Kulit Buah untuk Skema Barter Limbah Rumah Tangga Melalui Aplikasi Digital Aldo, Dasril; Kurniawati, Ajeng Dyah; Lishobrina, Lina Fatimah; Paramadini, Adanti Wido; Afrad, Mahazam; Fathan, Faizal Burhani Ulil; Maulana, Ihsan; Sulaeman, Gilang; Yasin, Feri
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 5, No 3 (2025): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpm.v5i3.1599

Abstract

Household organic waste, which accounts for more than 60% of total national waste in Indonesia, remains a major challenge in community-based waste management. This community service program aims to raise public awareness and engagement through the production of eco enzyme made from fruit peels as an environmentally friendly product, which will later become part of a waste exchange (barter) system using a digital application. The activity involved 25 participants consisting of volunteers, university students, and members of environmental communities. The methods included socialization, hands-on training on eco enzyme production using a 3:1:1 ratio of water, brown sugar, and fruit peels, followed by a 90-day fermentation process. Evaluation was conducted through pre- and post-training questionnaires and direct observation of participants’ practices. Results showed that 88% of participants successfully produced eco enzyme with an optimal pH level (3.5–4.5), and 76% expressed interest in joining the proposed digital barter system. The activity also improved participants’ understanding of circular economy concepts and independent waste management. In conclusion, the eco enzyme training serves as a strategic initial step in developing a waste exchange ecosystem based on appropriate technology, while also acting as an educational tool to foster environmental awareness through participatory and sustainable approaches.ABSTRAKPermasalahan limbah organik rumah tangga, yang mencapai lebih dari 60% dari total sampah nasional, masih menjadi tantangan utama dalam pengelolaan sampah berbasis masyarakat. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterlibatan masyarakat melalui pembuatan eco enzyme dari kulit buah sebagai produk ramah lingkungan, yang kelak akan dijadikan bagian dari sistem pertukaran (barter) dengan limbah rumah tangga menggunakan aplikasi digital. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 4 Mei 2025 di Desa Muntang, Kabupaten Purbalingga, dengan melibatkan 25 peserta yang terdiri dari relawan, mahasiswa, dan anggota komunitas peduli lingkungan. Mitra kegiatan ini adalah Komunitas Limbah Pustaka yang turut berperan dalam penyediaan lokasi dan fasilitasi peserta. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi, pelatihan teknis pembuatan eco enzyme dengan komposisi 3 bagian air, 1 bagian gula merah, dan 1 bagian kulit buah, seperti kulit nanas, jeruk, semangka, dan pepaya, serta pendampingan fermentasi selama 90 hari. Evaluasi dilakukan melalui kuesioner pre dan post pelatihan, serta observasi praktik langsung. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa 88% peserta berhasil memproduksi eco enzyme dengan kualitas pH optimal (3,5–4,5), dan 76% di antaranya menyatakan tertarik untuk mengikuti skema barter digital berbasis aplikasi. Kegiatan ini juga meningkatkan pemahaman peserta terhadap konsep ekonomi sirkular dan pengelolaan limbah mandiri. Kesimpulannya, pelatihan pembuatan eco enzyme merupakan langkah awal yang strategis dalam membangun ekosistem pertukaran limbah berbasis teknologi tepat guna, sekaligus menjadi media edukatif dalam meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan secara partisipatif dan berkelanjutan.
Optimization Of Extreme Learning Machine Models Using Metaheuristic Approaches For Diabetes Classification Sulaeman, Gilang; Nur, Yohani Setiya Rafika Nur; Paramadini, Adanti Wido; Aldo, Dasril; Fathoni, M. Yoka
Jurnal Teknik Informatika (Jutif) Vol. 6 No. 3 (2025): JUTIF Volume 6, Number 3, Juni 2025
Publisher : Informatika, Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jutif.2025.6.3.4690

Abstract

Proper classification of diabetes is a significant challenge in contemporary healthcare, especially related to early detection and clinical decision support systems. This study aims to optimize the Extreme Learning Machine (ELM) model with a metaheuristic approach to improve performance in diabetes classification. The data used was an open dataset containing the patient's medical attributes, such as age, gender, smoking status, body mass index, blood glucose level, and HbA1c. The initial process includes data cleansing, one-hot coding for categorical features, MinMax normalization, and unbalanced data handling with SMOTE. The ELM model was tested with four activation functions (Sigmoid, ReLU, Tanh, and RBF) each combined with three metaheuristic optimization strategies, namely Particle Swarm Optimization (PSO), Genetic Algorithm (GA), and Bat Algorithm. The results of the evaluation showed that the combination of the Tanh activation function with GA optimization obtained the highest accuracy of 87.98% and an F1-score of 0.5489. Overall, GA optimization appears to be superior to all other measurement configurations in consistent classification performance. The main contribution of this study is to offer a systematic approach to select the best combination of activation functions and optimization algorithms in ELM, as well as to provide empirical evidence to support the application of metaheuristic strategies to improve the accuracy of disease classification based on health data. This research has direct implications for the development of a more precise and data-based medical diagnostic classification system for diabetes.
Penerapan Teknologi IoT dan Energi Terbarukan untuk Meningkatkan Efisiensi Budidaya Ikan di Desa Kasegeran Aldo, Dasril; Ginting, Melinda Br; Tanjung, Nia Annisa Ferani; Yasin, Feri; Sulaeman, Gilang; Pangestu, Farhan Aryo
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 4, No 5 (2024): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpm.v4i5.836

Abstract

This service activity aims to overcome the high energy costs due to the use of excavated wells by fish farmers in Kasegun Village. Solar panel technology and Internet of Things (IoT) systems are applied to reduce energy costs and monitor pond water quality in real-time. This program is carried out through a series of technical stages including situation analysis, Focus Group Discussion (FGD) to identify technology needs, installation of solar panels and IoT sensors, as well as training on the use and maintenance of equipment. The results of the application of technology show a reduction in energy costs by 80%, a reduction in energy waste of up to 85%, and an increase in operational efficiency from 50% to 90%. The fish mortality rate also dropped from 25% to 3.25%. The success of the program is supported by partners' active participation in FGDs and trainings, which increases their understanding and independence in utilizing technology. However, the sustainability of the program depends on ongoing technical assistance.ABSTRAKKegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengatasi tingginya biaya energi akibat penggunaan sumur galian oleh pembudidaya ikan di Desa Kasegeran. Teknologi panel surya dan sistem Internet of Things (IoT) diterapkan untuk mengurangi biaya energi serta memantau kualitas air tambak secara real-time. Program ini dilaksanakan melalui serangkaian tahapan teknis meliputi analisis situasi, Focus Group Discussion (FGD) untuk mengidentifikasi kebutuhan teknologi, pemasangan panel surya dan sensor IoT, serta pelatihan penggunaan dan perawatan alat. Hasil penerapan teknologi menunjukkan penurunan biaya energi sebesar 80%, pengurangan pemborosan energi hingga 85%, dan peningkatan efisiensi operasional dari 50% menjadi 90%. Tingkat kematian ikan juga turun dari 25% menjadi 3,25%. Keberhasilan program ini didukung oleh partisipasi aktif mitra dalam FGD dan pelatihan, yang meningkatkan pemahaman dan kemandirian mereka dalam memanfaatkan teknologi. Namun, keberlanjutan program bergantung pada pendampingan teknis yang berkelanjutan.
Pemberdayaan Perempuan melalui Inovasi Teknologi IoT dan Energi Terbarukan dalam Pengelolaan Bank Sampah Nur, Yohani Setiya Rafika; Tanjung, Nia Annisa Ferani; Ginting, Melinda Br.; Sulaeman, Gilang; Al Faiz, M. Hanif
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 5, No 5 (2025): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpm.v5i5.2084

Abstract

Waste banks are a form of circular economy initiative that increase the added value of inorganic waste while empowering local communities. However, their operations often face limitations such as inadequate production facilities, high energy costs, and manual record-keeping systems. This community service program aimed to strengthen the capacity of the “Sampah Sahabatku” Waste Bank in Muntang Village through the application of appropriate technology based on solar panels and IoT sensors, as well as by enhancing women’s roles in management. The implementation methods included situation analysis, solar panel installation, technical and managerial training, mentoring, and evaluation using pre-test and post-test assessments. The results showed that solar panels successfully reduced electricity costs and supported the operation of plastic and paper shredding machines, while IoT sensor integration improved the accuracy of record-keeping. The average knowledge level of participants increased by +58% after training. The community’s response was highly positive, reflected in improved technical skills and greater confidence among women in waste bank management. In conclusion, the combination of appropriate technology and renewable energy has strengthened the independence, efficiency, and sustainability of community-based waste banks.ABSTRAKBank sampah merupakan salah satu instrumen ekonomi sirkular yang dapat meningkatkan nilai tambah sampah anorganik sekaligus memberdayakan masyarakat. Namun, pengelolaan bank sampah sering menghadapi keterbatasan sarana produksi, tingginya biaya energi, dan sistem pencatatan yang masih manual. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas Bank Sampah “Sampah Sahabatku” di Desa Muntang melalui penerapan teknologi tepat guna berbasis panel surya dan sensor IoT, serta penguatan peran perempuan dalam pengelolaan. Metode pelaksanaan meliputi analisis situasi, pemasangan panel surya, pelatihan teknis dan manajerial, pendampingan, serta evaluasi melalui pre-test dan post-test. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa panel surya mampu mengurangi biaya listrik dan mendukung operasional mesin pencacah plastik maupun kertas, sementara integrasi sensor IoT meningkatkan akurasi pencatatan. Nilai rata-rata pemahaman mitra meningkat sebesar +58% setelah pelatihan. Respon mitra juga positif, ditandai dengan meningkatnya keterampilan teknis dan kepercayaan diri perempuan dalam pengelolaan bank sampah. Kesimpulannya, kombinasi teknologi tepat guna dan energi terbarukan mampu memperkuat kemandirian, efisiensi, serta keberlanjutan bank sampah berbasis komunitas.
Identifikasi Wajah Untuk Sistem Presensi Di Sekolah Menggunakan Algoritma Yolo V9 Sulaeman, Gilang; Aldo, Dasril
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 4 (2025): Agustus 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem presensi manual di sekolah masih rentanterhadap kecurangan dan kurang efisien. Penelitian inibertujuan untuk membuat model pengenalan wajah berbasisalgoritma YOLOv9 sebagai solusi sistem presensi otomatis.Proses meliputi pengumpulan dataset wajah dari lima siswa,preprocessing data, pelatihan model, serta evaluasi performamenggunakan dua varian: YOLOv9e dan YOLOv9c. Hasilevaluasi menunjukkan bahwa YOLOv9e memiliki precisionsebesar 0,99, recall 1,00, dan mAP 0.5:0.95 sebesar 0,89,sementara YOLOv9c memiliki precision 0,98, recall 0,99, danmAP 0.88. Kedua model menunjukkan akurasi tinggi dan cocokdigunakan untuk presensi berbasis wajah secara real-time.Model ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dankeamanan sistem presensi di sekolah.Kata kunci— : Identifikasi Wajah, Presensi Sekolah, YOLOV9, Pengenalan Wajah, Deep Learning