Sadyasmara, Cokorda Anom Bayu
Unknown Affiliation

Published : 20 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

SISTEM DINAMIS KETERSEDIAAN BUAH PISANG DI PROVINSI BALI Ni Putu Indayani; I Ketut Satriawan; Cokorda Anom Bayu Sadyasmara
JURNAL REKAYASA DAN MANAJEMEN AGROINDUSTRI Vol 5 No 2 (2017): April
Publisher : Department of Agroindustrial Technology, Faculty of Agricultural Technology, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (520.492 KB)

Abstract

The demand of banana in Bali is very high and exceeds the capability of Balinese or local production and it lead to imported banana supplied from another island in Indonesia. Demand of banana will increase, especially when Hindu’s Ceremonial appearing. The aims of this research was to determine the factor that affected of banana stock, then analyze the stock of banana and compose some alternative of recommendation in order to fulfill the demand of banana in Bali. This research was conducted in Bali Province using dynamics system approach, which simulation years started on 2012 to 2021. The simulation result showed the factors that affected of banana stock in Bali was the production of banana, demand of banana and inter island supply. Further, result showed that the production of banana in Bali wasn’t able to fulfill the demand of banana in Bali. The availability of banana tends to decrease start from the beginning until the end of simulation year. Based on some of simulation scene, the effective and reasonable policy could be develop in order to fulfill the demand of banana is with land expansion from 0,4514 fraction/year to 0,5188 fraction/year, and with enhancement effort of harvest productivity from 47,67 ton/ha to 60 ton/ha.Keywords: system dynamic, availability of banana, Bali Province.
STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PRODUK AYAM GORENG RUMAH MAKAN AYAM GORENG ASLI PRAMBANAN RENON, DENPASAR Pandila Diahtaradipa Ganantrya; Amna Hartiati; Cokorda Anom Bayu Sadyasmara
JURNAL REKAYASA DAN MANAJEMEN AGROINDUSTRI Vol 7 No 1 (2019): Maret
Publisher : Department of Agroindustrial Technology, Faculty of Agricultural Technology, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.095 KB) | DOI: 10.24843/JRMA.2019.v07.i01.p03

Abstract

Consumer satisfaction in a restaurant can be improved through good product quality in accordance with the wishes and needs of consumers. Improving product quality is an important problem for a restaurant because it is beneficial for restaurants and consumers. The purpose of this study are: (1) to know the attributes of fried chicken that are considered important by consumers in the original Prambanan fried chicken restaurant, (2) to measure the level of importance of the quality of fried chicken products, (3) to measure the level of consumer satisfaction with the quality of fried chicken products and (4) knowing the strategy to improve the quality of fried chicken products. This study uses the Quality Function Deployment (QFD) method. The results of this study indicate that there are 11 attributes of product quality that are considered important by consumers with very important criteria. The biggest value of consumer interest is the attribute of fried chicken taste of 3.78. On the value of consumer satisfaction attributes of fried chicken chili variants have the smallest value of 3.08 with the highest IR of 1.30 need to provide and improve the quality of the product on the attributes of the fried chicken chili sauce. Keywords: fried chicken, product quality, customer satisfaction, quality function deployment (QFD)
SISTEM DINAMIS KETERSEDIAAN DAGING SAPI DI PROVINSI BALI Ni Made Evi Yulastari; I Ketut Satriawan; Cokorda Anom Bayu Sadyasmara
JURNAL REKAYASA DAN MANAJEMEN AGROINDUSTRI Vol 6 No 4 (2018): Desember
Publisher : Department of Agroindustrial Technology, Faculty of Agricultural Technology, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.854 KB) | DOI: 10.24843/JRMA.2018.v06.i04.p09

Abstract

The demand for beef in Bali Province is very high and dominated with hotels, restaurants, and cafes. The purpose of this research is to know the factors that influence the availability of beef, analyze the availability of beef, and make alternative policy recommendation that can be done in order to meet the demand of beef. This research was conducted in Bali Province using system dynamic approach. Simulation are conducted over a period of 10 year, starting from 2012 until 2021. Factors affecting beef availability is beef production and beef demand. Simulation results show that beef production in Bali Province has not been able to meet the demand of beef. The availability of beef in Bali Province tended to decline from the beginning of the simulation year to the end of the simulation year. Based on the simulation results of several scenarios, the most effective and possibly developed policy to meet the needs of beef is through the efforts of fattening cattle. Key words: dynamic system, availability, beef, simulations
Kajian Mengenai Perkembangan dan Pengembangan Kain Tenun Ikat Endek Klungkung dalam Perspektif Industri dan Budaya Cokorda Anom Bayu Sadyasmara; Ida Bagus Wayan Gunam
Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian Agrotechno Vol 2 No 1 (2017)
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai percontohan pola pergeseran aktivitas Masyarakat Bali melalui sebuah komoditas, yang dalam hal ini adalah komoditas berbasis budaya dan melihat pola perkembangan dan pengembangan Endek sebagai sebuah komoditas berbasis budaya di Kabupaten Klungkung. Studi ini menggunakan pendekatan gabungan dari metode penelitian historis, etnologi, deskriptif kualitatif dan kultural. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dan wawancara langsung kepada para stakeholder yang ditentukan menggunakan metode purposive dan snowball sampling. Kerajinan tenun endek di Klungkung dapat menggambarkan adanya pergeseran aktivitas pada masyarakat di Klungkung. Aktivitas menenun yang semula merupakan aktivitas sekunder kemudian berkembang ataupun bergeser menjadi salah satu aktivitas primer (mata pencaharian). Bergesernya fungsi aktivitas adalah sebagai akibat dari bergesernya fungsi dari kain endek yang sebelumnya adalah artefak bergeser menjadi komoditas. Pola perkembangan dan pengembangan yang terjadi pada kain endek di gerakkan oleh proses adopsi teknologi, yakni teknologi yang terkandung pada fasilitas rekayasa (ATBM), teknologi yang terkandung dalam informasi yakni media (cetak, televisi, internet), teknologi yang terkandung pada manusia (Observasi, Experience) dan teknologi yang terkandung dalam organisasi (proses akulturasi). Proses adopsi teknologi mengakibatkan terjadinya perkembangan melalui sebuah pengembangan yang kemudian menghasilkan bentuk baru dikenal dengan istilah komodifikasi.
Model Dinamik Pengelolaan Limbah Minyak Goreng Bekas di Kota Denpasar deria wahyuni; I Ketut Satriawan; Cokorda Anom Bayu Sandyasmara
JURNAL REKAYASA DAN MANAJEMEN AGROINDUSTRI Vol 10 No 3 (2022): September
Publisher : Department of Agroindustrial Technology, Faculty of Agricultural Technology, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JRMA.2022.v10.i03.p06

Abstract

Minyak goreng bekas adalah minyak yang telah dipanaskan dan digunakan lebih dari tiga kali penggorengan, sehingga tergolong limbah yang dapat membahayakan kesehatan manusia dan juga berdampak negatif pada lingkungan. Kota Denpasar setiap bulannya menghasilkan kurang lebih 604.629 liter/bulan limbah minyak goreng bekas yang hingga saat ini belum dikelola dengan jelas. Limbah minyak goreng bekas jika dikelola dengan baik akan menjadi potensi, karena dapat diolah menjadi produk dan memberikan nilai tambah ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi pengelolaan limbah minyak goreng bekas di Kota Denpasar dan menyusun rancangan model dinamik pengelolaan limbah minyak goreng bekas di Kota Denpasar. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan sistem dinamik, dan simulasi sistem dilakukan mulai tahun 2020 sampai 2030. Pembangunan model dinamik pengelolaan limbah minyak goreng bekas memanfaatkan data sekunder dan primer. Hasil simulasi menunjukkan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap perilaku model yaitu suplai limbah minyak goreng bekas rumah tangga, suplai limbah minyak goreng bekas non rumah tangga dan teknologi pengolahan limbah. Hasil simulasi pada kondisi existing pada tahun 2030 menunjukkan stok minyak goreng bekas tidak dapat memenuhi kebutuhan minyak goreng bekas. Berdasarkan hasil simulasi beberapa skenario, alternatif rekomendasi kebijakan yang sesuai dengan tujuan yaitu skenario-4 (kombinasi skenario) dimana dapat menghasilkan suplai miyak goreng bekas sebesar 229.897,75 liter pada tahun 2025 dan meningkat menjadi 253.348,94 liter pada tahun 2030.
ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DENGAN METODE IMPORTANCE PERFOMANCE ANALYSIS (STUDY KASUS DI GOGO FRIED CHICKEN, DENPASAR) I Gusti Ngurah Aditya Gunawan; A.A.P.A Suryawan Wiranatha; Cokorda Anom Bayu Sandyasmara
JURNAL REKAYASA DAN MANAJEMEN AGROINDUSTRI Vol 10 No 4 (2022): Desember
Publisher : Department of Agroindustrial Technology, Faculty of Agricultural Technology, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JRMA.2022.v10.i04.p05

Abstract

Makanan cepat saji adalah makanan yang disediakan dengan cepat dan praktis. Hal ini didukung dengan perkembangan zaman yang semakin modern yang menyebabkan perubahan gaya hidup masyarakat cukup signifikan. sehingga persentase pengeluaran untuk makanan siap saji lebih tinggi dari persentase bahan baku. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat kepentingan dan kinerja kualitas produk dan layanan terhadap kepuasan pelanggan. Dari hasil penilaian atribut tingkat kepentingan dan kinerja kepuasan konsumen, akan diketahui bahwa atribut produk dan jasa masih belum mampu memberikan kepuasan kepada konsumen dan memberikan solusi perbaikan. Penelitian ini dilakukan pada Gogo Fried Chicken yang merupakan salah satu pelaku bisnis kuliner cepat saji yang dapat menjaga kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan agar minat pelanggan tidak berkurang. Sampel yang digunakan adalah 94 responden dengan menggunakan metode purposive sampling. Data diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada responden secara langsung. Penelitian ini menggunakan metode Importance Performance Analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa atribut yang memiliki tingkat kepuasan pelanggan tertinggi terhadap kualitas produk adalah penggunaan media sosial dengan skor rata-rata 122,49% dan tingkat kepuasan terendah adalah varian menu minuman dengan skor rata-rata 66,51%. Sedangkan tingkat kepuasan pelanggan tertinggi terhadap kualitas pelayanan adalah pemahaman karyawan terhadap kemauan/keinginan konsumen dengan skor rata-rata 128,48%, dan tingkat kepuasan terendah adalah ketersediaan wifi parkir 61,03%. Untuk kinerja kualitas produk, variabel dengan skor tertinggi adalah rasa makanan dan skor terendah adalah varian menu minuman. Demi kualitas produk, variabel yang paling penting adalah varian menu dan rasa makanan. Variabel yang perlu diprioritaskan untuk ditingkatkan adalah ketersediaan tempat parkir, dimana kurangnya tempat parkir dapat mengakibatkan pemborosan waktu dan tenaga bagi konsumen yang mencari tempat parkir untuk memarkir kendaraannya sehingga mengurangi minat konsumen
Analisis Kepuasan Konsumen Terhadap Kualitas Produk dan Layanan Di Warung Kopi Pekarangan Omah Jimbaran, Bali Adi Boy Hotmauli Munthe; Cokorda Anom Bayu Sadyasmara; Dewa Ayu Anom Yuariani
JURNAL REKAYASA DAN MANAJEMEN AGROINDUSTRI Vol 11 No 2 (2023): Juni
Publisher : Department of Agroindustrial Technology, Faculty of Agricultural Technology, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JRMA.2023.v11.i02.p07

Abstract

The purpose of this research were to analyze the level of consumer interest in product and service quality, analyze the level of product and service quality performance, and analyze the level of consumer satisfaction with product and service quality at Warung Kopi Pekarangan Omah. The methods used in this research are IPA (Importance Performance Analysis) and Customer Satisfaction Index (CSI) methods. The respondents of this study were 79 consumers who had visited at least twice at Warung Kopi Pekarangan Omah, and the age of the respondents was between 17-33 years old. The result show that it was concluded that the product quality attributes that became the main priority agenda to improve performance were the attributes that were in Quadrant A, namely attributes 1) attractive presentation/platting 2) drink menu variations 3) drink taste and 4) the consistency of drinks for each serving, while the service quality attributes that are the main priority agenda to improve their performance are the attributes of 1) comfort, cleanliness, and neatness of the place 2) cleanliness and tidiness of employees and 3) accuracy in service and presentation. The customer satisfaction index (CSI) obtained for product quality is 89.57% and the Customer satisfaction index (CSI) obtained for service quality is 89.31%. These results indicate that consumers of Warung Kopi Pekarangan Omah are satisfied. Keywords: Consumer Satisfaction Index, Importance Performance Analysis, Product Quality, Services, Warung Kopi Pekarangan Omah Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi besarnya minat pelanggan terhadap kualitas barang dan jasa, tingkat kinerja di bidang ini, dan tingkat kepuasan klien pada Warung Kopi Pekarangan Omah. Pendekatan yang digunakan untuk penelitian ini yakni metode IPA (Importance Performance Analysis) serta Customer Satisfaction Index (CSI). Responden penelitian ini adalah 79 konsumen yang telah mengunjungi setidaknya dua kali di Warung Kopi Pekarangan Omah, dan usia responden berusia antara 17-33 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa atribut kualitas produk yang menjadi agenda prioritas utama untuk meningkatkan kinerja adalah atribut yang ada pada Kuadran A, yaitu atribut 1) penyajian/platting yang menarik 2) variasi menu minuman 3) rasa minuman dan 4) konsistensi minuman untuk setiap porsi, sedangkan atribut kualitas pelayanan yang menjadi agenda prioritas utama untuk meningkatkan kinerjanya adalah atribut 1) kenyamanan, kebersihan, dan kerapian tempat 2) kebersihan dan kerapihan karyawan serta 3) ketepatan dalampelayanan dan penyajian. Indeks kepuasan pelanggan (CSI) yang diperoleh untuk kualitas produk sebesar 89,57% dan indeks kepuasan Pelanggan (CSI) yang diperoleh untuk kualitas layanan sebesar 89,31%. Hasil ini menunjukkan bahwa konsumen Warung Kopi Pekarangan Omah puas. Kata Kunci: Indeks Kepuasan Konsumen, Analisis Tingkat Kepentingan, Kualitas Produk, Layanan, Warung Kopi Pekarangan Omah
Analisis Hubungan Gaya Kepemimpinan Dengan Kepuasan Kerja Melalui Motivasi Dan Fasilitas Kerja Di PT. Nutrifood Indonesia Area Indonesia Timur Achmad Gian Akbar Dzulkarnain; Anak Agung Putu Agung Suryawan Wiranatha; Cokorda Anom Bayu Sadyasmara
JURNAL REKAYASA DAN MANAJEMEN AGROINDUSTRI Vol 11 No 4 (2023): Desember
Publisher : Department of Agroindustrial Technology, Faculty of Agricultural Technology, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JRMA.2023.v11.i04.p02

Abstract

Competition in the industrial world in the era of the industrial revolution 4.0 was very tight and competitive, including in FMCG (Fast Moving Consumer Goods) companies. PT. Nutrifood Indonesia is one of the largest FMCG companies in Indonesia. To increase good and quality human resources to increase company success, it must also be balanced with the establishment of a leadership style, providing motivation and good work facilities to produce employee job satisfaction. This study used the path analysis method with the help of smart PLS 3 software. The purpose of this research was to find out whether leadership style can affect job satisfaction, work motivation, and work facilities, whether work motivation can affect job satisfaction, and whether work facilities can affect job satisfaction. employee. This research is a quantitative study using a questionnaire given to 58 respondents. Data were analyzed using statistical analysis with Smart PLS 3 software. The results of this study found: (i) leadership style has a significant effect on work motivation by 62.4%; (ii) leadership style has a significant effect on work facilities by 40.1%; (iii) Leadership style has a significant effect on job satisfaction by 80.0%; (iv) work motivation has no significant effect on job satisfaction; and (v) work facilities have a significant effect on job satisfaction. Keywords: Leadership Style, Facilities, Motivation, Satisfaction Persaingan di dunia industri pada era revolusi industri 4.0 sangatlah ketat dan kompetitif, termasuk di FMCG (Fast Moving Consumer Goods) company. PT. Nutrifood Indonesia adalah salah satu perusahaan FMCG terbesar di Indonesia. Dalam upaya peningkatan sumber daya manusia yang baik dan berkualitas untuk meningkatkan kesuksesan perusahaan, maka harus juga diimbangi dengan pembentukan gaya kepemimpinan, pemberian motivasi dan fasilitas kerja yang baik sehingga menghasilkan kepuasan kerja karyawan. Penelitian ini menggunakan metode path analysis dengan bantuan software smart PLS 3. Tujuan dari penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah apakah gaya kepemimpinan dapat mempengaruhi kepuasan kerja, motivasi kerja dan fasilitas kerja, apakah motivasi kerja dapat mempengaruhi kepuasan kerja dan apakah fasilitas kerja dapat mempengaruhi kepuasan kerja karyawan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan kuesioner yang diberikan kepada 58 responden. Data dianalisis menggunakan analisis statistik dengan software Smart PLS 3. Hasil penelitian ini menemukan: (i) Gaya kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja sebesar 62,4%; (ii) Gaya kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap fasilitas kerja sebesar 40,1%; (iii) Gaya kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja sebesar 80,0%; (iv) Motivasi kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja; dan (v) Fasilitas kerja berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja. Kata kunci: Gaya Kepemimpinan, Fasilitas, Motivasi, Kepuasan
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MENENTUKAN KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH MINIMARKET UNTUK BERBELANJA DI DESA UNGASAN I Made Ari Kharismananda Jagatkirana; Cokorda Anom Bayu Sandyasmara; I Wayan Arnata
JURNAL REKAYASA DAN MANAJEMEN AGROINDUSTRI Vol 10 No 3 (2022): September
Publisher : Department of Agroindustrial Technology, Faculty of Agricultural Technology, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JRMA.2022.v10.i03.p05

Abstract

The increasing number of minimarkets in Ungasan Village causing the income of grocery store owners decreases, that makes grocery stall owners should implement a marketing mix strategy to be compete, by studying the behavior of minimarket consumers. This study aims to analyze the marketing mix factors that determine consumer decisions in choosing a minimarket to shop in Ungasan Village and find out the dominant factors so the results is expected to help grocery store owners in Ungasan Village. The stages of this study including preliminary survey, attribute identification based on marketing mix factors, questionnaire generating, reliability and validity testing, broadcasting the questionnaire to the consumers of grocery store, data gathering, data analyzing, and generating the results and the discussions. The study implemented by surveying 154 respondents, then from the results a factor analysis carried out using Microsoft Excel 2016 and SPSS 26. The results show that there are five factors betwixt accessibility factor, employee performance factor, promotion factor, physical evidence factor, and price factor. The accessibility factor is the dominant factor that determines consumer decisions in choosing a minimarket for shopping, with the attribute that has the highest correlation value is that the distance of the mini market is close to the dwelling (X8).
Strategi Pengembangan Produk Jajanan Tradisional Klepon Di Klepon Legend Gianyar Wardana, Gede Wahyu; Yuarini, Dewa Ayu Anom; Sadyasmara, Cokorda Anom Bayu
JURNAL REKAYASA DAN MANAJEMEN AGROINDUSTRI Vol 12 No 2 (2024): Juni
Publisher : Department of Agroindustrial Technology, Faculty of Agricultural Technology, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JRMA.2024.v12.i02.p03

Abstract

In 2022-2023 Klepon Legend experienced a decrease in sales by 15%, one of the factors that influenced this decline in sales was because there were competitors who offered similar products from Klepon Gianyar 1980 and also Klepon Gianyar Dayu Niang Eka. The purpose of this study is to identify quality attributes and determine the level of importance, consumer satisfaction, and formulate product development strategies for klepon at Klepon Legend Gianyar. This research was conducted through interviews, brainstorming, and distributing questionnaires to 94 consumers of Klepon Legend. The number of respondents was obtained from the calculation of the slovin formula. Then this research was continued with an analysis using the Quality Function Deployment (QFD) method to form a House of Quality (HOQ). Based on the QFD analysis, it was found that the legend klepon needs to evaluate and improve the attributes of texture, shape, taste and aroma for klepon products, these four attributes must be prioritized because they have the highest improvement ratio value, which is ? 1.26.. To be able to improve performance, it is necessary to evaluate and improve the technical parameters of klepon kneading, raw material preparation, and klepon formation because they have the highest relative importance value, which is> 10%. Keywords : Klepon, Product Quality, Consumer Satisfaction, Quality Function Deployment (QFD) Pada Tahun 2022-2023 Klepon Legend Mengalami penurunan Penjualan sebesar 15 % salah satu faktor yang mempengaruhi penurunan penjualan ini karena terdapat pesaing yang menawarkan produk serupa dari Klepon Gianyar 1980 dan juga klepon Gianyar Dayu Niang Eka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi atribut mutu serta menentukan tingkat kepentingan, kepuasan konsumen, dan merumuskan strategi pengembangan produk klepon di Klepon Legend Gianyar. Penelitian ini dilakukan melalui wawancara, brainstorming, dan penyebaran kuesioner kepada 94 orang konsumen Klepon Legend. Jumlah responden didapat dari perhitungan rumus slovin. Kemudian penelitian ini dilanjutkan dengan analisis menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD) hingga terbentuk sebuah House of Quality (HOQ). Berdasarkan analisis QFD didapatkan hasil bahwa klepon legend perlu melakukan evaluasi dan perbaikan pada atribut tekstur, bentuk, rasa dan aroma untuk produk klepon, keempat atribut ini harus diprioritaskan karena memiliki nilai rasio perbaikan tertinggi, yaitu ? 1,26. Untuk dapat meningkatkan kinerja perlu dilakukan evaluasi serta perbaikan terhadap parameter teknis pengadonan klepon, persiapan bahan baku, dan pembentukan klepon karena memiliki nilai kepentingan relatif yang tertinggi, yaitu >10%. Kata kunci : Klepon, Kualitas Produk, Kepuasan Konsumen, Quality Function Deployment (QFD)