Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERAN FRONT MASYARAKAT PEDULI LINGKUNGAN (FMPL) GILI TRAWANGAN MELALUI METODE PARTICIPATORY LEARNING AND ACTION (PLA) DALAM TATA KELOLA SAMPAH BERKELANJUTAN Ita Selvia, Siska; Widiyanti, Astrini; Dwiyansaputra, Ramaditia; Kusuma, Fendi Putra; Tiara, Baiq Najwa
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 9 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i9.2847

Abstract

The waste problem on a small island, coupled with the pressure of popular tourism activities in Indonesia, has caused Gili Trawangan to face serious challenges in waste management and requires the active involvement of all relevant stakeholders. The Gili Trawangan Environmental Care Community Front (FMPL) is a self-help group. This community service activity aims to strengthen the role of the Gili Trawangan Environmental Care Community Front (FMPL) through the application of the Participatory Learning and Action (PLA) method in sustainable waste management. The PLA approach encourages the active participation of FMPL members in identifying problems, designing solutions, and implementing concrete actions appropriate to the local context. Activities are carried out through workshops, focus group discussions, and direct practice in the field. The results of the community service show an increase in the capacity of FMPL members in the aspects of planning, implementing, and evaluating waste management programs. In addition, a shared commitment is built among residents and local stakeholders to support a more sustainable waste management system. This activity positively contributes to strengthening community institutions and improving environmental quality in Gili Trawangan
Sosialisasi Strategi Membangun Merek Produk Telur Asin di Desa Bagik Polak Kabupaten Lombok Barat Mulyawati, Sri; Zeamita Widiyanti, Ni Made Nike; Apriana Hidayanti, Anna; Dewi Mandalika, Eka Nurminda; Ita Selvia, Siska
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i2.3106

Abstract

Keberadaan merek merupakan suatu hal yang penting untuk diperhatikan bagi pemasar. Merek merupakan cerminan nilai produk yang dapat dipersepsikan oleh pelanggan. Selain sebagai sebuah identitas, merek juga bermanfaat sebagai jaminan kepercayaan konsumen atas produk tersebut. Namun tidak semua produk yang beredar di pasar memiliki merek, salah satunya adalah produk telur asin hasil produksi warga Desa Bagik Polak. Telur asin tersebut belum memiliki merek karena keterbatasan pengetahuan pelaku usaha terkait urgensi membangun sebuah merek hingga pembentukan sebuah merek yang relevan.  Oleh karena itu, tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberikan sosialisasi strategi membangun merek produk telur asin di Desa Bagik Polak Kabupaten Lombok Barat. Sasaran kegiatan pengabdian adalah warga Desa Bagik Polak yang aktif memproduksi telur asin. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian diawali dengan observasi awal, penentuan ide dan solusi, implementasi kegiatan sosialisasi dan pendampingan, serta evaluasi. Sebanyak 20 orang peserta telah mengikuti seluruh rangkaian kegiatan pengabdian dengan aktif dan antusias. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa masyarakat telah mampu memahami pentingnya membangun sebuah merek dan strategi untuk menciptakan merek yang sesuai dengan produk yang dimiliki.
STRATEGI PENGEMBANGAN HULU HILIR PENGOLAHAN GULA AREN DI DESA AGROWISATA KEKAIT Ita Selvia, Siska; Idiatul Fitri Danasari
JURNAL AGRIBISNIS Vol. 13 No. 1 (2024): Jurnal Agribisnis Volume 13 No 1 Tahun 2024
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/agribisnis.v13i1.3097

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi pengembangan dari hulu hingga hilir produk Gula Aren di Desa Kekait. Penelitian ini dilakukan dengan mengidentifikasi faktor-faktor internal maupun eksternal baik itu berupa kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dan menganalisisnya menggunakan Analisis SWOT dengan pendekatan penelitian kualitatif. Data diperoleh menggunakan teknik Participatory Rural Appraisal (PRA) dengan mengundang stakeholder-stakeholder terkait dengan pengembangan usaha Gula Aren. Selain itu dilakukan wawancara semi terstruktur dengan responden yang terdiri dari petani gula aren, pengusaha gula aren dan juga pemerintah desa. Hasil dari penelitian ini adalah rumusan strategi pengembangan berupa perumusan kebijakan dan dokumen perencanaan agribisnis gula aren yang berkelanjutan dari hulu sampai dengan hilir, peningkatan kuantitas dan kualitas produk melalui hasil riset dan pengembangan teknologi tepat guna, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) petani dan pelaku usaha gula aren melalui pelatihan dan pendampingan yang berkelanjutan, penguatan kelembagaan melalui kolaborasi antar stakeholder dengan tujuan komersialisasi produk. This study aims to formulate a development strategy from upstream to downstream of Palm Sugar products in Kekait Village. This research is carried out by identifying internal and external factors, whether they are strengths, weaknesses, opportunities and threats and analyzing them using SWOT Analysis with a qualitative research approach. Data were obtained using the the Participatory Rural Appraisal (PRA) technique by inviting stakeholdersstakeholders related to the development of Palm Sugar business. In addition, semi-structured interviews were conducted with respondents consisting of palm sugar farmers, palm sugar entrepreneurs, and village authorities. The result of this study is the formulation of a development strategy in the form of policy and planning documents for sustainable palm sugar agribusiness from upstream to downstream, increasing the quantity and quality of products through the results of research and development of appropriate technology, improvement of the quality of Human Resources (HR) of farmers and palm sugar entrepreneurs through continuous training and mentoring, institutional strengthening through collaboration between stakeholders with the aim of commercialization of products.