Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Sosialisasi Strategi Pemasaran Sebagai Upaya Peningkatan Pemasaran Produk Gula Semut Di Desa Dasan Geria, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat Ni Made Wirastika Sari; Baiq Rika Ayu Febrilia; Kisman; Hery Haryanto; Nurrachman; Dwi Praptomo Sudjatmiko; Pande Komang Suparyana; Idiatul Fitri Danasari; Ni Made Nike Zeamita Widiyanti; I Made Arya Budhi Saputra
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 6 No 4 (2023): Oktober-Desember 2023
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v6i4.6316

Abstract

Pelaku usaha gula semut yang berlokasi di Desa Dasan Geria Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat masih melakukan kegiatan pemasaran produknya terbatas pada pasar lokal yang berakibat kepada rendahnya tingkat penjualan produk. Untuk mengatasi permasalahan ini, pelaku usaha perlu mempertimbangkan strategi pemasaran yang tepat. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan strategi pemasaran produk gula semut di Desa Dasan Geria Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Desa Dasan Geria dengan peserta yang terlibat dalam kegiatan ini sebanyak 32 peserta. Metode yang digunakan adalah partisipatif interaktif yang mendorong peserta untuk terlibat secara aktif dan langsung. Rangkaian kegiatan pengabdian ini secara umum dibagi menjadi tiga tahapan, dari tahap perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi. Pada kegiatan perencanaan tim melakukan perancangan alur kegiatan. Kegiatan pelaksanaan berupa pemaparan materi oleh tim dan kegiatan evaluasi dilakukan dengan proses tanya jawab antara pemateri dan peserta. Hasil dari kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa pemahaman pelaku usaha terhadap strategi pemasaran produk gula semut mengalami peningkatan yang ditunjukkan melalui respon dan antusias peserta yang mengikuti kegiatan sosialisasi ini. Kegiatan pengabdian juga berlangsung lancar tanpa adanya kendala berarti.
Pelatihan Pembuatan Abon Cabai Rawit untuk Meningkatkan Pendapatan Keluarga Petani Di Desa Lepak Timur, Kabupaten Lombok Timur : Training on Making Abon Chili Rawit to Increase Farmer Family Income in East Lepak Village, East Lombok Regency Wuryantoro; Candra Ayu; Eka Nurminda Dewi Mandalika; Ni Made Wirastika Sari; Ni Luh Sri Supartiningsih; Idiatul Fitri Danasari; Deslin Sarmitha Bardayanti; Sista Eliyani Putri
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 1 (2024): Januari - Maret
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i1.7235

Abstract

East Lepak Village is one of the large cayenne pepper producing areas in East Lombok Regency. Cayenne pepper is a commodity that is the choice of farmers in East Lepak Village because the demand is quite high, but at harvest time the selling price of cayenne pepper becomes very low and has the potential to harm farmers. In such conditions, one solution that can be offered is to carry out agro-industrial activities (processing) of cayenne pepper into shredded. The purpose of this service activity is to foster farmers to be more skilled in processing cayenne pepper into shredded cayenne pepper, and to increase farmers' insight into entrepreneurship. Shredded cayenne pepper is a processed chili product in the form of dry, ready to serve, has a high shelf life, is practical to carry and store and has a high selling value. The implementation of the activity was carried out in the form of lectures, discussions, and practice of making shredded cayenne pepper. The material for implementing the activity was delivered directly by the implementation team who was also the resource person, so that the activity could run effectively. The results of the service showed that the participants showed a fairly good response, and participated actively in following the entire series of service activities. There was an increase not only in the cognitive and affective aspects but also in the psychomotor aspects, where there was an increase in the knowledge of the participants, where the participants were able to make and package shredded cayenne pepper ready for market. This success is expected to be able to increase the added value of the cayenne pepper commodity and become a source of additional income for family farmers in East Lepak Village.
Peningkatan Kapasitas Bisnis Kelompok Usaha Cahaya Melalui Pelatihan dan Pendampingan Pengolahan Buah Jambu Mete di Desa Sigar Penjalin Sari, Ni Made Wirastika; Taslim Sjah; I Ketut Budastra; Sri Maryati; Idiatul Fitri Danasari; Ni Luh Sri Supartiningsih; Wuryantoro; Candra Ayu
Jurnal SIAR ILMUWAN TANI Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Siar Ilmuwan Tani
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jsit.v4i2.124

Abstract

Pelatihan dan pendampingan merupakan salah satu kegiatan yang dapat meningkatkan kemampuan dan motivasi seseorang dan/atau kelompok dalam suatu kegiatan usaha, terlebih bagi Kelompok Usaha Cahaya di Dusun Rangsot Barat di Desa Sigar Penjalin, Kabupaten Lombok Utara. Kelompok usaha ini diketahui merupakan kelompok produktif yang telah mampu memproduksi kacang mete dan abon daging buah jambu mete. Dalam rangka meningkatkan nilai tambah dan nilai ekonomi buah jambu mete maka dilakukan pelatihan dan pendampingan pengolahan jambu mete menjadi beberapa produk olahan seperti minuman sari buah, sirup, dan selai jambu mete. Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan peningkatan jenis produk usaha serta pendapatan anggota kelompok usaha. Pengabdian dilaksanakan dengan melibatkan anggota kelompok usaha cahaya, pemuda desa, pelaku UMKM (narasumber), dan akademisi (tim pengabdian Unram). Berdasarkan kegiatan yang dilakukan, peserta terlibat secara aktif dan antusias dalam menerima materi dan mempraktikkan tata cara pembuatan sirup dan selai jambu mete hingga didapatkan produk baru yang dapat ditawarkan kepada konsumen.
Pelatihan Digital Marketing Untuk KWT Rasa Saling Sayang: Studi Kasus Pemanfaatan Facebook Sebagai Media Promosi dan Perluasan Pasar Idiatul Fitri Danasari; Zuhdiyah Matienatul Iemaaniah; Riezka Zuhriatika Rasyda; Siska Ita Selvia; Abdul Majid Azzuandi; Dinda Marita
Jurnal SIAR ILMUWAN TANI Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Siar Ilmuwan Tani
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jsit.v6i1.191

Abstract

Pemanfaatan media sosial Facebook sebagai media pemasaran digital telah banyak dipilih oleh pelaku usaha karena kemudahan dalam penggunaannya. Namun demikian, KWT Rasa Saling Sayang yang berlokasi di Dusun Ebunut, Desa Kuta belum melakukan pemasaran digital karena kurangnya pengetahuan dan keterampilan. Pengabdian ini dilakukan kepada KWT Rasa Saling Sayang dengan tujuan memberikan sosialisasi dan pelatihan terkait pemasaran digital melalui Facebook sebagai upaya promosi dan perluasan pasar. Kegiatan melibatkan dosen dan mahasiswa Universitas Mataram, anggota KWT dan Kepala Dusun Ebunut. Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan melalui sosialisasi dan pelatihan, KWT Rasa Saling Sayang telah memiliki akun Facebook sebagai media pemasaran digital. Diharapkan anggota KWT terus aktif memanfaatkan Facebook yang telah dibuat dengan terus menambah pertemanan, mengunggah dan menawarkan produk secara lebih luas.
Pentingnya Kemitraan Usaha Untuk Mencapai Keberhasilan Pemasaran Antar Wilayah Bagi Kwt Al-Ummahat Di Desa Lendang Nangka Idiatul Fitri Danasari; Sri Mulyawati; Amuddin; Dewi Anjani; Baiq Neny Rafika Aprilia
Jurnal SIAR ILMUWAN TANI Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Siar Ilmuwan Tani
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jsit.v5i2.147

Abstract

Aspek pemasaran kerap menjadi permasalahan bagi pelaku UMKM di Indonesia. Salah satu strategi dalam mengatasi permasalahan pemasaran yang terjadi yaitu melalui penjalinan kemitraan dengan pihak tertentu. Kemitraan dapat menjadi salah satu strategi bisnis dalam jangka waktu tertentu untuk mendapatkan keuntungan bersama dengan prinsip membutuhkan, memperkuat, dan menguntungkan. KWT Al-Ummahat sebagai salah satu KWT Produktif di Desa Lendang Nangka juga mengalami permasalahan pada aspek pemasaran yang masih mencakup konsumen lokal sehingga dilakukan sosialisasi penjalinan kemitraan untuk mencapai keberhasilan pemasaran antar wilayah/kabupaten. Kegiatan pengabdian sosialisasi kemitraan usaha dilaksanakan melalui tahapan persiapan, sosialisasi, serta monitoring dan evaluasi dengan kelompok sasaran KWT Al-Ummahat sebanyak 20 orang yang merupakan pelaku usaha VCO di Desa Lendang Nangka. Hasil pelaksanaan dan evaluasi menunjukkan bahwa adanya peningkatan pengetahuan dan motivasi peserta untuk menjalin skema kemitraan usaha atau dagang dengan mitra NTB Mall. Melalui skema kemitraan ini diharapkan dapat mencapai keberhasilan pemasaran produk VCO KWT Al-Ummahat hingga antar wilayah/kabupaten. Dalam rangka menjadi mitra dagang NTB Mall Provinsi NTB, pihak KWT Al-Ummahat masih perlu memenuhi syarat administrasi yang telah ditetapkan oleh pihak NTB Mall.
Pelatihan dan Pendampingan Pengolahan Keripik Pisang, Keripik Pare dan Peyek dengan Varian Rasa Baru di KWT Rasa Saling Sayang Kuta Mandalika Zuhdiyah Matienatul Iemaaniah; Idiatul Fitri Danasari; Riezka Zuhriatika Rasyda; Abdul Majid Azzuandi; Dinda Marita; Rizki Putra Masyhadani; Muhammad Harish Maulidi
Jurnal SIAR ILMUWAN TANI Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Siar Ilmuwan Tani
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jsit.v5i2.157

Abstract

Kawasan Mandalika merupakan Kawasan Ekonomi Khusus yang dikembangkan sebagai kawasan wisata. Kelompok Wanita Tani Rasa Saling Sayang (KWT) merupakan kelompok UMKM yang bergerak di bidang pembuatan produk makanan olahan, antara lain keripik pisang, keripik pare, dan peyek kacang. Keterbatasan penguasaan teknologi para anggota KWT mengakibatkan kurangnya pemahaman untuk membuat produk dengan berbagai varian rasa, sehingga kurang diminati di pasaran. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah memberikan pelatihan dan pendampingan kepada KWT Rasa Saling Sayang agar dapat mengolah keripik dan peyek dengan varian rasa yang baru. Kegiatan ini dilaksanakan pada 15 Agustus 2024 bersama 20 orang anggota KWT di rumah produksi KWT Rasa Saling Sayang di Dusun Ebunut, Desa Kuta, Mandalika. Metode yang digunakan adalah pelatihan dan pendampingan praktek langsung pembuatan keripik pisang, keripik pare, dan peyek kacang dengan varian rasa baru. Hasilnya KWT Rasa Saling Sayang mampu memproduksi secara mandiri varian rasa baru, yaitu keripik pisang rasa cokelat dan matcha, keripik pare rasa jagung bakar dan barbeque, serta peyek kacang rasa pelecing dan ayam taliwang.
Profitabilitas Kopi Leong (Studi Kasus UMKM Kopi Leong Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara) M. Yulian Hasbi; Nurtaji Wathoni; Idiatul Fitri Danasari
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i2.7489

Abstract

Kopi memiliki nilai ekonomi yang tinggi bila diolah menjadi produk siap saji, seperti kopi bubuk dan kopi roasted bean. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Menganalisis biaya dan keuntungan UMKM Kopi Leong Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara; dan 2) Menganalisis profitabilitas UMKM Kopi Leong Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara. Digunakan metode studi kasus dengan unit analisis yaitu UMKM Kopi Leong Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara yang terlibat dalam pendistribusian hasil kopi Leong. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tegal Maja, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara. Responden dalam penelitian ini adalah pemilik usaha Kopi Leong yang dipilih menggunakan metode Purposive Sampling. Jenis data yang digunakan yaitu data kuantitatif dan kualitatif yang bersumber dari data primer dan data sekunder. Analisis data yang digunakan adalah analisis biaya produksi, penerimaan, keuntungan, profitabilitas danĀ  saluran pemasaran. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Usaha bisnis kopi di UMKM Kopi Leong memiliki keuntungan dengan rata-rata keuntungan/laba bersih dari dua varian produk Kopi Leong sebesar Rp 11.247.258,- per bulan; dan (2) Profitabilitas usaha agroindustri kopi bubuk yaitu 85,47% dan 86,93% untuk kopi roasted bean. Nilai ini jauh melampaui suku bunga bank indonesia sebesar 5,5% per tahun, sehingga lebih menguntungkan dibandingkan menyimpan uang di bank.
Rapid Rural Appraisal (RRA) sebagai Teknik Peningkatan Partisipasi Masyarakat Desa Sesaot dalam Pengembangan Potensi Pertanian Siska Ita Selvia; Sri Mulyawati; Idiatul Fitri Danasari; Wahyu Enggal Permana; Awanis Zakirah
JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol. 6 No. 3 (2025)
Publisher : Politeknik Piksi Ganesha Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37339/jurpikat.v6i3.2365

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Sesaot bertujuan meningkatkan partisipasi warga dalam menggali potensi dan permasalahan desa, mengenali sektor basis, serta merumuskan strategi pengembangan yang tepat. Kegiatan ini dilaksanakan melalui beberapa tahapan: persiapan, sosialisasi, penerapan teknik Rapid Rural Appraisal (RRA), serta monitoring dan evaluasi menggunakan pre-test dan post-test. Teknik RRA melibatkan alat bantu seperti kalender musim, bagan input-proses-output, dan diagram venn untuk mengidentifikasi potensi dan masalah di sektor pertanian, pariwisata, dan industri. Hasilnya menunjukkan peningkatan pengetahuan masyarakat pada tujuh indikator: perencanaan, partisipasi, potensi, masalah desa, kelembagaan, kalender musim, dan diversifikasi produk. Pengabdian ini menyadarkan masyarakat bahwa mereka adalah subjek aktif dalam pembangunan desa. Proses RRA juga membantu mereka memahami pentingnya sektor pertanian dan integrasinya dengan pariwisata serta industri rumah tangga, serta pentingnya kolaborasi kelembagaan untuk mendorong keterlibatan masyarakat.