Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Digitalisasi Manajemen Kewirausahaan Melalui  Google Maps pada Usaha Donat dan Kue Bawang Fatir Khoirunnisa Lubis; Romaito Batubara; Larasati; Diva Andre Syahreza; Ahmad Fauzi Pulungan; Siti Suaibah Lubis; Salwah; Amelia Dewita; Isti Rahma; Ayu Meita Puteri Siregar
Jurnal Ragam Pengabdian Vol. 2 No. 3 (2025): Desember (in progress)
Publisher : Lembaga Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/8wjsr856

Abstract

This community service program was carried out with the aim of strengthening entrepreneurial management capacity while supporting the digitalization process of the home-based business “Donat and Kue Bawang Fatir,” located in Roburan Lombang Village. The business has been operating for approximately ten years; however, throughout its development, it has faced several challenges, including limited promotion, declining consumer numbers, and a marketing reach that remains confined to the local area. To address these issues, the KKN 24 Roburan Lombang community service team designed several strategies, including mentoring in simple business management, training in measurable financial management, and the application of digital technology through the registration and optimization of the business profile on Google Maps. These efforts are expected to provide added value for the business, particularly in improving accessibility and visibility in the digital sphere. The results of the program indicate an increased understanding of digital literacy among business owners, greater convenience for consumers in locating the business, and an expansion of the market reach beyond the village. These findings affirm that digitalization through the use of Google Maps can serve as a strategic step in ensuring the sustainability and competitiveness of small rural businesses while also creating opportunities for more inclusive and sustainable local economic development.
TRADISI MARKOBAR SEBAGAI IDENTITAS DAN KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT MANDAILING Salsa Nabila Hasan; Putry Rahmayani; Wilda Rohani; Diva Andre Syahreza; Rahmi Wahyuni
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 12 (2025): Desember 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tradisi Markobar sebagai identitas dan kearifan lokal masyarakat Mandailing. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggali peran tradisi Markobar dalam memperkuat identitas budaya serta melestarikan nilai-nilai kearifan lokal yang diwariskan secara turun-temurun. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif, di mana data diperoleh melalui observasi, wawancara,dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Markobar, yang berarti “berbicara”, merupakan tradisi lisan yang sarat nilai-nilai moral, sosial, dan budaya masyarakat Mandailing. Tradisi ini menjadi media penting dalam membangun komunikasi, mempererat hubungan kekerabatan, serta menanamkan nilai-nilai kebijaksanaan lokal. Markobar dilaksanakan dalam berbagai konteks sosial seperti acara siriaon (pesta kebahagiaan) maupun silulutun (acara duka cita). Dalam upacara pernikahan, prosesi Markobar diawali oleh suhut, kemudian direspons oleh mora dan kahanggi, serta diakhiri dengan nasihat dari keluarga kedua mempelai berdasarkan sistem dalian natolu. Sementara dalam upacara kematian, Markobar lebih menonjolkan ungkapan duka dan pesan penguatan bagi keluarga yang ditinggalkan. Pelestarian tradisi Markobar menjadi penting sebagai sarana memperkuat identitas budaya Mandailing di tengah arus globalisasi yang kian mengikis nilai-nilai tradisional