Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Evaluasi Jumlah Penakar Hujan Pada DAS Tabo – Tabo Kabupaten Pangkep Husna, Asma’ul; Wahab, A. Azilah Maharani; Latif, Andi Amin
Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol. 9 No. 2 (2024): Jurnal Teknik Sipil MACCA
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/enfwrt98

Abstract

Daerah Aliran Sungai (DAS) Tabo-Tabo Kabupaten Pangkep memiliki peranan strategis dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dan ketahanan air di wilayah ini. Kondisi iklim yang dinamis dan perubahan pola hujan menuntut perhatian ekstra terhadap pemantauan curah hujan. Pengetahuan yang akurat tentang distribusi dan intensitas hujan di DAS Tabo-Tabo Kabupaten Pangkep menjadi dasar penting dalam pengelolaan sumber daya air, mitigasi risiko bencana, serta perencanaan adaptasi terhadap perubahan iklimMetode penelitian kuantitatif menggunakan angka dan statistik dalam pengumpulan serta analisis data yang dapat diukur. Untuk mencari rata-rata curah hujan, menghitung variannya, koefisien varian, jumlah penakar hujan optimum dan jumlah penakar hujan yang akan ditambahkan dilakukan dengan metode aritmatik dan metode Vershenev.Analisis yang akan dilakukan mengumpulkan data curah hujan yang ada di DAS Tabo Tabo Kabupaten Pangkep, sehingga diketahui efektivitas penakar hujan di DAS tersebut. Analisis yang digunakan pada studi ini meliputi analisis curah hujan, kapasitas penakar hujan, dan efektivitas penakar hujan.Jumlah penakar yang optimal adalah 7 sedangkan pada DAS Tabo-Tabo Kabupaten Pangkep, sudah terdapat 7 stasiun penakar hujan.
Evaluasi Kinerja Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Labocco, Daerah Irigasi Laliddong Kabupaten Bone Mahendra, Muhammad Isra; Wellang, Fuad Musafir; Musa, Ratna; Mallombasi, Ali; Latif, Andi Amin
Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol. 9 No. 2 (2024): Jurnal Teknik Sipil MACCA
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/hvk6t473

Abstract

Kinerja perkumpulan petani pemakai air (P3A) merupakan hal penting untuk di evaluasi sebagai upaya peningkatan pelayanan irigasi selain itu, evaluasi kinerja P3A dilakukan sebagai dasar pengambilan kebijakan terkait masalah irigasi selain itu, evaluasi kinerja P3A di Labocco sebagai dasar pengambilan kebijakan terkait masalah irigasi yang ada. Kebijakan yang sesuai untuk Kabupaten dengan banyak P3A tidak mungkin Menyusun satu kebijkan untuk tiap P3A. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evalausi kinerja P3A Labocco pada daerah irigasi (DI) Laliddong Kabupaten Bone, pendekatan penelitian menggunakan metode Deskriptif oleh pengaruh data melalui survey lapangan, dan diskusi kelompok, metode analisis data menggunakan analisis instrumen penilaian kinerja P3A berdasarkan pada parameter penilaian P3A memiliki nilai hasil sesuai dengan standar Permen PUPR No. 30/PRT/M/2015 yang memiliki kisaran nilai > 90 dengan kategori kinerja Mandiri. Hasil ini sesuai dengan kenyataan yang ada dilapangan dan sesuai dengan kuisioner anggota P3A.
Evaluasi Kapasitas Saluran Drainase Jongaya dengan Menggunakan Software HEC-RAS Riduan; Musa, Ratna; Latif, Andi Amin
Jurnal Flyover Vol. 4 No. 2 (2024): Agustus - Januari
Publisher : Magister Teknik Sipil PPs UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jfo.v4i2.2181

Abstract

Pertumbuhan penduduk yang pesat di Kota Makassar tidak diimbangi dengan pengembangan infrastruktur, yang menyebabkan berkurangnya daerah resapan air hujan dan meningkatnya limpasan permukaan. Salah satu daerah yang sering mengalami genangan adalah Kanal Jongaya, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sistem jaringan dan kapasitas saluran drainase pada kanal tersebut dengan menggunakan perangkat lunak HEC-RAS. Analisis dilakukan dengan pendekatan hidrologi dan hidraulika, termasuk perhitungan curah hujan rancangan menggunakan metode distribusi Log Pearson Type III dan penghitungan debit limpasan dengan metode rasional. Selanjutnya, kapasitas kanal dianalisis melalui simulasi HEC-RAS untuk mengetahui kemampuan saluran dalam menampung debit air hujan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapasitas kanal saat ini tidak mampu menampung debit limpasan maksimum pada beberapa titik, yang menyebabkan terjadinya luapan dan genangan. Oleh karena itu, diperlukan evaluasi dan perencanaan ulang saluran drainase untuk meningkatkan kapasitas tampung air serta mengurangi risiko banjir di kawasan tersebut.
Kajian Peran P3A Sipakainga 1 terhadap Kinerja Jaringan Irigasi Saddang UPTD Langnga Kabupaten Pinrang Nirmalawaty, Dzun; Musa, Ratna; Latif, Andi Amin
Jurnal Flyover Vol. 4 No. 2 (2024): Agustus - Januari
Publisher : Magister Teknik Sipil PPs UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jfo.v4i2.2192

Abstract

Kabupaten Pinrang adalah satu daerah yang memiliki sistem irigasi yang luas dan merupakan salah satu lumbung padi utama di Sulawesi Selatan, namun permasalahan dalam pengelolaan jaringan irigasi menjadi kendala dalam tercapainya efisiensi penggunaan air yang optimal bagi petani. Dengan dibentuknya P3A yang merupakan kelembagaan pengelolaan irigasi yang menjadi solusi terhadap persalan-persoalan air irigasi yang muncul ditingkat usaha tani, termasuk dalam permasalahan penurunan hasil pertanian sebesar 60% di kecamatan Watang Sawitto Kelurahan Sipatokkong Kabupaten Pinrang.Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan mengetahui indeks kinerja jaringan irigasi di daerah irigasi Saddang UPTD Langnga serta mengetahui dan menganalisis peran P3A Sipakainga 1 terhadap kinerja jaringan irigasi. Metode yang digunakan yaitu pengumpulan data, analisis kuantitatif dan analisis kualitatif dan bersumber dari beberapa survey dari instansi terkait dan dilokasi penelitian. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa kinerja irigasi di daerah irigasi Saddang UPTD langnga tergolong baik dengan nilai index 75,88 sedangkan peran P3A Sipakainga 1 terhadap kinerja jaringan irigasi di daerah irigasi Saddang UPTD Langnga Kecamatan Watang Sawitto tergolong berkembang dengan nilai rata-rata indeks 71,47.
Kajian Potensi Sedimen Di Sub-DAS Bionga-Bulota terhadap Upaya Penanganan Pendangkalan Danau Limboto Muhidin, Abd Hamid; Musa, Ratna; Latif, Andi Amin
Jurnal Flyover Vol. 4 No. 2 (2024): Agustus - Januari
Publisher : Magister Teknik Sipil PPs UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jfo.v4i2.2204

Abstract

-DAS Bionga-Bulota merupakan dua sub-daerah aliran sungai yang berbatasan dengan kontribusi signifikan terhadap masukan sedimen ke Danau Limboto. Karakteristik geomorfologi, kondisi tutupan lahan, dan intensitas curah hujan di wilayah Sub-DAS Bionga-Bulota menjadikannya area dengan potensi erosi dan produksi sedimen yang tinggi. Kondisi ini diperparah dengan adanya perubahan tata guna lahan yang masif, pembukaan lahan untuk pertanian dan pemukiman, serta praktik pertanian yang kurang memperhatikan aspek konservasi tanah dan air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar potensi sedimen di Sub-DAS Biyonga-Bulota; Mengetahui simulasi efektifitas bangunan pengendalian sedimen (chekdam) terhadap potensi transport sedimen Sungai Biyonga dan Sungai Bulota; Mengetahui evaluasi upaya penanganan pendangkalan Danau Limboto. Penelitan ini dilakukan dengan pendekatan deskriptif-kuantitatif berbasis pemodelan spasial untuk menghitung/memprediksi erosi dan sedimentasi pada suatu wilayah menggunakan analisis model USPED (Unit Stream Power Erosion and Deposition). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Hipotesis Utama terbukti tetapi tidak mutlak, disebabkan bangunan pengendalian sedimen/chekdam di Sub-DAS Biyonga-Bulota secara fungsional belum cukup efektif. (2) Hipotesis pendukung 1 tidak terbukti, hasil model menunjukkan bahwa tata letak dan kapasitas tampungan bangunan pengendali sedimen/chekdam tidak proporsional menyebabkan pengendalian transport sedimen belum cukup efektif. (3) Hipotesis Pendukung 2 tidak terbukti, hasil model menunjukan tidak terdapat hubungan antara jumlah bangunan pengendali sedimen dengan besarnya erosi dan sedimen yang terjadi.
Studi Eksperimental Pengaruh Debit Aliran Terhadap Kedalaman Gerusan pada Hilir Pintu Air dengan Dasar Tanah Lempung Latif, Andi Amin
Journal of Muhammadiyah’s Application Technology Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jumptech.v1i2.8569

Abstract

Pintu sorong (sluice gate) merupakan salah satu konstruksi bangunan air yang dikenal dengan bangunan ukur yang berfungsi untuk membagi air sesuai debit yang direncanakan dengan cara mengatur tinggi muka air. Dalam mengoptimalisasikan peranan bangunan pintu air sebagai pengatur debit dan pengatur tinggi muka air dihulu bangunan pintu air, sering dihadapkan pada masalah gerusan lokal (local scouring) di sebelah hilir bangunan pintu air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh debit aliran pintu air (Q) terhadap kedalaman gerusan (Ds) dengan dasar tanah lempung pada saluran terbuka. Penelitian ini berbentuk eksperimental di laboratorium yang dilakukan di Laboratorium Hidrolika Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin. Penelitian ini dilakukan dengan 3 variasi debit yaitu 1.382,837 cm3/detik, 1.462,746 cm3/detik, dan 2.013,328 cm3/detik dengan bukaan pintu 0.5 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedalaman gerusan pada debit 1.382,837 cm3/detik, 1.462,746 cm3/detik, dan 2.013,328 cm3/detik adalah masing-masing sebesar 4,3 cm, 5,5 cm dan 9,0 cm. Dengan demikian, debit aliran (Q) sangat mempengaruhi kedalaman gerusan (Ds) dimana semakin besar debit aliran maka semakin dalam gerusan yang terjadi di hilir pintu air.Kata Kunci : pintu air, debit aliran, kedalaman gerusan
Studi Kasus Pelayanan Air Bersih di Kelurahan Maricaya Kota Makassar Budyarsih, Zaldza Prucha; Yusuf, Aldi; Musa, Ratna; Haris, Muhammad; Latif, Andi Amin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 7 No. 1 (2025): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Januari 2025
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/xrng9e95

Abstract

Air ialah SDA (sumber daya alam) penting yang berdampak pada kehidupan banyak orang dan bahkan seluruh makhluk hidup. Peranan PDAM memiliki fungsi yang begitu krusial lantaran diharapkan bisa memberi layanan kepada konsumen perihal kebutuhan air masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis jumlah pertumbuhan penduduk di kelurahan Maricaya pada tahun 2022 serta menghitung besar kekurangan air yang ada di Kelurahan Maricaya yang dapat disuplai untuk memenuhi kebutuhan air. Metode penelitian ini sifatnya studi kasus dengan menjalankan analisis data yang sudah ada diantaranya data distribusi air PDAM dan jumlah penduduk tahun 2018-2022. Tahapan penelitian ini mencakup pertumbuhan peduduk dan analisis kebutuhan air di kelurahan Maricaya. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa jumlah penduduk untuk tahun 2022 didapatkan hasil yaitu 4639 jiwa dengan menggunakan metode aritmatik, sedangkan dari data BPS untuk tahun 2022 sebanyak 4401 jiwa. Sehingga perbandingan antara data BPS dengan metode aritmatik sebesar 5%, maka dari nilai tersebut memiliki selisih kurang dari 10%. Kapasitas produksi air PDAM yang diharapkan di kelurahan Maricaya Kota Makassar sebesar 20,83 l/detik dan pada Tahun 2022 berdasarkan jumlah air yang tersalurkan sebesar 12,05 l/detik, maka kekurangan air pada tahun 2022 sebesar 8,78 l/detik.
Studi Kapasitas Drainase Bandara Oesman Sadik Kabupaten Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara Mayasari; Sinyo, Nurjaenatul Janna; Musa, Ratna; Haris, Muhammad; Latif, Andi Amin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 6 No. 1 (2024): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Januari 2024
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/efk3dw90

Abstract

Bandara Oesman Sadik merupakan Bandar Udara yang terlatk di Kabupaten Hamahera Selatan Provinsi Maluku Utara yang perlu ditingkatkan kapasitasnya Drainase yang berada di Bandar Udara Oesman Sadik Bacan Kabupaten Halmahera Selatan memiliki peranan penting dalam pengendalian banjir pada daerah sekitar landasan pacu (RunWay). Ketika curah hujan tinggi sering terjadi limpasan pada drainase. Permasalahan juga disebabkan karena kondisi saluran yang tidak terkoneksi dengan baik atau mengalami penyumbatan dikarenakan sampah pada lokasi tertentu sehingga menjadi salah satu penyebab terjadinya genangan. Dari hasil penelitian Studi kapasitas saluran drainase Bandara Oesman Sadik beberapa drainase sudah tidak mampu menampung debit air hujan sehingga melimpas ke strip runaway dan runaway, hal ini disebabkan oleh drainase yang ada saat ini sudah tidak efisien dalam segi penggunaannya, berdasarkan hasil Analisa diperoleh drainase titik A1-A2 dimana Q total 1.88269 Q drainase 1.694136561= tidak dapat menampung kelebihan air hingga terjadinya limpasan pada daerah runway dan strip away. B1-B2 juga bermasalah dengan Q total 1.47359 > Q drainase 1.017057778 sedangkan drainase C1-C2 dan D1-D2 tidak bermasalah. Dan untuk pnenganannya yaitu dilakukan penimbunan ataupun pengalian elevasi pada daerah yang terjadi limpasan
Studi Pemeliharaan Jaringan pada Daerah Irigasi Kampili Kabupaten Gowa Sahdana, Samsaimun; Musa, Ratna; Mallombasi, Ali; Latif, Andi Amin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 4 No. 2 (2022): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) April 2022
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/xh8b8f34

Abstract

Pemeliharaan merupakan upaya yang ditempuh dalam menjaga kelestarian fisik suatu objek sehingga kelayakan fungsionalnya tetap terjaga. Penelitian ini dilakukan di D.I. Kampili Kabupaten Gowa yang merupakan salah satu bendung yang sumber airnya berasal dari sungai Jeneberang dan merupakan bendung tertua di Sulawesi Selatan. Bendung Kampili dibangun pada tahun 1930 dan berfungsi sebagai bendung irigasi yang mengairi sawah seluas lebih 4.000 ha di Kabupaten Gowa. Secara umum kondisi Bendung pada saat ini baik tetapi sudah memprihatinkan dan mendesak untuk direhabilitasi dikarenakan kondisi bangunan yang sudah sangat rapuh. Diperlukan setidaknya tiga instrumen untuk mempermudah pelaksanaan pemeliharaan irigasi yaitu blanko pemeliharaan irigasi, blanko inventarisasi, dan buku catatan pemeliharaan. Penelitian ini bertujuan untuk pengelolaan sistem irigasi dan hak guna air yang efektif dan efisien serta mewujudkan pemilihan tata cara pemeliharaan yang sistematis pada kegiatan pemeliharaan D.I Kampili Kab. Gowa. Data yang dikumpulkan meliputi data skema jaringan D.I Kampili, data hidrologi, data klimatologi, dan data daerah Irigasi Kampili. Dalam upaya mewujudkan keberlanjutan sistem irigasi yang optimal pada kegiatan operasi dan pemeliharaan D.I Kampili Kab. Gowa. Setiap tahunnya perlu dilakukan pengecekan jaringan irigasi untuk mencatat data jumlah, nilai aset, dimensi, tipe, kondisi dan fungsi setiap komponen aset irigasi termasuk data penyediaan air, dan wilayah pelayanan jaringan irigasi yang nantinya hasil pendataan tersebut bisa dimanfaatkan untuk pengelolaan dan pemeliharaan aset irigasi.
Studi Kapasitas dan Debit Banjir pada Sungai Tallo Kota Makassar Al-Qadri, M. Yoesril; Ichsan, Muhammad; Musa, Ratna; Haris, Muhammad; Latif, Andi Amin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 5 No. 2 (2023): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) April 2023
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/t9c4jm50

Abstract

Sungai Tallo adalah sungai yang membelah Kota Makassar. Sungai ini bermuara di Selat Makassar dan sungai ini melewati 3 kabupaten / kota, Kota Makassar, Kabupaten Gowa dan Kabupaten Maros. Sungai ini memiliki panjang 72 km. Tingginya curah hujan serta faktor manusia yang menyebabkan perubahan karakteristik terutama pada daerah hulu menjadikan air dari aliran Hulu Sungai Tallo ini pada musim hujan sering meluap. Persoalan ini muncul karena daya tampung DAS lebih rendah dari debit banjir dan daya tampung saluran sungai lebih kecil dari debit banjir. Untuk mengatasi persoalan diatas perlu ditinjau seberapakah kemampuan suatu DAS dapat menampung limpasan puncak yang terjadi dan kapasitas tampung sungai dalam menahan debit banjir tersebut. Hasil debit banjir rencana maksimum hidrograf satuan sintetik nakayasu berdasarkan data curah hujan kala ulang 2 tahun = 1104,45 m3/det, kala ulang 5 tahun = 1712,46 m3/det kala ulang 10 tahun = 2104,28 m3/det, kala ulang 25 tahun = 2576,97 m3/det, kala ulang 50 tahun = 2911,34 m3/det kala ulang 100 tahun = 3229,68 m3/det dibandingkan dengan Q maksimum = 3,1958 m3/det. Debit banjir rencana pada kala ulang 50 tahun = 2911,34 m3/det dibandingkan dengan Q kapasitas sungai = 2,8312 m3/det