Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Sentimen Terhadap Diskriminasi Usia Maksimum Sebagai Proporsionalitas Syarat Bekerja Dalam Perspektif Hak Asasi Manusia Dan Cipta Kerja Syaeh, Muhammad Tunjang; Ramadhan, Adam; Ramadhani, Rashya Serien; Pangaribuan, Calvin Philip Andrew; Marsal, Irsyaf
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 11 No 10.B (2025): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diskriminasi usia dalam rekrutmen tenaga kerja di Indonesia menjadi isu yang semakin relevan di tengah dinamika pasar kerja yang terus berubah. Banyak perusahaan menetapkan batas usia maksimal dalam lowongan pekerjaan, sering kali tanpa dasar objektif yang jelas. Praktik ini dianggap bertentangan dengan prinsip hak asasi manusia, terutama mengenai kesetaraan dan perlakuan yang adil bagi semua pekerja, terlepas dari usia mereka. Batasan usia ini sering mengakibatkan marginalisasi bagi pencari kerja di luar rentang usia yang ditentukan, sehingga meningkatkan angka pengangguran di kelompok usia produktif. Penelitian ini menggunakan pendekatan hukum normatif yang mengkaji regulasi yang ada terkait diskriminasi usia dalam ketenagakerjaan. Sumber bahan hukum yang digunakan meliputi perundang-undangan, artikel jurnal, dan studi literatur terkait. Analisis dilakukan untuk mengevaluasi dampak dari kebijakan batas usia dan mendasari usulan reformasi. Praktik pembatasan usia dalam rekrutmen tenaga kerja berpotensi melanggar prinsip hak asasi manusia dan menciptakan ketidaksetaraan sosial-ekonomi. Meskipun diakui bahwa pembatasan usia bisa dibenarkan dalam situasi tertentu, banyak praktik saat ini yang tidak sesuai dengan pertimbangan objektif. Oleh karena itu, pemerintah perlu merevisi Undang-Undang Ketenagakerjaan dan UU Cipta Kerja untuk memasukkan larangan eksplisit terhadap diskriminasi usia. Selain itu, perlu ada penguatan pengawasan dan edukasi publik mengenai pentingnya perlakuan setara dalam dunia kerja, serta insentif untuk perusahaan yang menerapkan kebijakan rekrutmen yang inklusif.
Penyelesaian Sengketa Dalam Perjanjian Kredit Dengan jaminan Fidusia Ramadhani, Rashya Serien; Sari, Tri Putri; Faqih, Muhammad Zibran; Sulastri, Sulastri
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.11212

Abstract

Salah satu bentuk kehati-hatian lembaga keuangan yaitu dengan meminta jaminan kepada debitur untuk menjamin pelunasan utang atau pemenuhan prestasi sesuai dengan perjanjian. Dalam jaminan fidusia, barang yang menjadi objek jaminan tidak dapat dialihkan ke pihak ketiga baik dengan dijual, digadaikan, dan sebagainya tanpa adanya ijin tertulis dari debitur. Debitur yang mengalihkan objek jaminan fidusia dengan gadai dan wanprestasi, maka terdapat upaya yang dilakukan untuk menyelesaikannya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode analitis deskriptif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan yuridis normatif, dengan mengkaji penyelesaian sengketa dalam jaminan fidusia yang dialihkan dengan gadai oleh debitur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jaminan fidusia merupakan perjanjian tambahan yang sebelumnya terdapat perjanjian pokok yang telah disepakati oleh para pihak, sedangkan objek jaminan fidusia adalah barang-barang bergerak dan tidak bergerak, berwujud maupun tidak berwujud, kecuali mengenai hak tanggungan, hipotik kapal laut, hipotik pesawat terbang, dan gadai. Upaya penyelesaian sengketa yang terjadi dalam jaminan fidusia dapat dilakukan dengan pendekatan secara langsung, somasi, mediasi, dan eksekusi jaminan fidusia. Sengketa yang terjadi dalam jaminan fidusia, diselesaikan terlebih dahulu sesuai dengan hak kebendaan yang melekat pada objek jaminan fidusia, yaitu hakdroit de preferenc dan droit de suite.
Navigasi Menuju Harmoni: Preventif Radikalisme dengan Memanfaatkan Sumber Daya Digitalisasi Melalui JDI (Jalan Damai Indonesiaku) dalam Landscape Pertahanan dan Keamanan Negara Tunjang Syaeh, Muhammad; Nur Fitriyani, Auliya; Asshidiqy, Fakhri; Putri Sari, Tri; Ramadhani, Rashya Serien; Syukrillah, Raudhan Nayyaka; Fauziah, Hanifah Alma; Bimo Parerung, Gregorius Aryo; Syakuran, Khaidar Abdan; Hamka, Khadafi Alibya; Indra Widjaya, Marchellino Rizky; Satino, Satino
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 4 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i4.13436

Abstract

Dalam menghadapi ancaman radikalisme yang semakin kompleks, pemanfaatan sumber daya digital menjadi krusial dalam memperkuat pertahanan dan keamanan negara. Penelitian ini menggali kontribusi Jalan Damai Indonesiaku (JDI) sebagai salah satu sumber daya digital dalam upaya preventif radikalisme dalam konteks landscape pertahanan dan keamanan negara. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan analisis konten, penelitian ini menelusuri bagaimana JDI dapat berperan dalam membangun kesadaran masyarakat, menyebarkan nilai-nilai harmoni, dan menggalang dukungan publik sebagai langkah preventif terhadap ideologi radikal. Temuan penelitian menunjukkan bahwa melalui JDI, masyarakat dapat dilibatkan secara aktif dalam proses pencegahan radikalisme dengan memanfaatkan platform digital untuk berinteraksi, berbagi informasi, dan memperkuat solidaritas sosial. Implikasi temuan ini memperkuat urgensi pemanfaatan sumber daya digital dalam memperkuat pertahanan negara dan memberikan dasar bagi pengembangan kebijakan serta strategi preventif yang efektif di masa depan. Dengan demikian, penelitian ini tidak hanya memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang peran JDI dalam upaya preventif radikalisme, tetapi juga memberikan kontribusi yang berharga bagi pemahaman dan praktik pertahanan dan keamanan negara di era digital.