BPJS Kesehatan Kantor Cabang Kupang menghadapi tantangan dalam mempertahankan kinerja pegawai yang optimal di tengah tuntutan pelayanan yang terus meningkat. Kompetensi pegawai, kepemimpinan transformasional, dan motivasi kerja merupakan faktor utama yang diperkirakan memengaruhi kinerja pegawai. Selain itu, komunikasi internal diduga berperan sebagai mediator yang memperkuat hubungan antara ketiga faktor tersebut dengan kinerja pegawai. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh kompetensi pegawai, kepemimpinan transformasional, dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai BPJS Kesehatan Kantor Cabang Kupang, dengan komunikasi internal sebagai variabel mediasi. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan survei terhadap seluruh pegawai BPJS Kesehatan Kantor Cabang Kupang sebanyak 36 orang (sensus). Analisis data dilakukan menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) berbasis Partial Least Squares (PLS), karena metode ini dinilai tepat untuk sampel kecil dan model penelitian yang kompleks serta memungkinkan pengujian hubungan antar variabel secara simultan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi pegawai, kepemimpinan transformasional, dan motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Komunikasi internal terbukti secara signifikan memediasi pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja pegawai, namun tidak signifikan sebagai mediator pada hubungan antara kompetensi pegawai maupun kepemimpinan transformasional dengan kinerja pegawai. Penelitian ini menegaskan pentingnya pengembangan kompetensi, kepemimpinan transformasional, dan motivasi kerja dalam meningkatkan kinerja pegawai BPJS Kesehatan Kantor Cabang Kupang. Komunikasi internal juga berperan langsung dalam peningkatan kinerja, meskipun fungsi mediasinya lebih spesifik pada aspek motivasi kerja. Implikasi praktis dari temuan ini adalah perlunya upaya strategis organisasi dalam pengembangan ketiga faktor utama secara menyeluruh serta optimalisasi komunikasi internal untuk mendukung peningkatan kinerja pegawai.