Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Nilai- Nilai Sosial Pada Tradisi Pantawan Bunting di Desa Pagar Dewa Kabupaten Wiko Pibi Hardian; Saepudin; Sepri Yunarman
Al-Zayn: Jurnal Ilmu Sosial, Hukum & Politik Vol 3 No 4 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/alz.v3i4.2014

Abstract

Globalisasi dan penetrasi teknologi digital memberikan dampak signifikan terhadap keberlanjutan tradisi budaya lokal, termasuk pada masyarakat Suku Pasemah di Desa Pagar Dewa. Pergeseran nilai sosial, meningkatnya individualisme, dan menurunnya minat generasi muda terhadap praktik budaya tradisional memunculkan tantangan serius dalam menjaga identitas kolektif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pelaksanaan tradisi Pantawan Bunting dan menganalisis makna simbolik serta nilai sosial yang terkandung di dalamnya. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi, dengan analisis interaktif model Miles, Huberman, & SaldaƱa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pantawan Bunting memiliki dua poros utama: prosesi pelaksanaan yang membangun solidaritas sosial serta simbolisme yang merepresentasikan penghormatan, kebersamaan, rasa syukur, dan harapan tercapainya keluarga harmonis. Temuan juga mengungkap bahwa meskipun terdapat adaptasi bentuk akibat modernisasi, esensi nilai-nilai tradisi tetap terjaga. Penelitian ini menegaskan pentingnya strategi pelestarian berbasis komunitas, integrasi pendidikan budaya, digitalisasi berbasis etika, dan dukungan kebijakan publik agar tradisi tetap relevan di era globalisasi.
Pengembangan Aktivitas Masjid dalam Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Desa Bukit Peninjauan 1 Wiko Pibi Hardian; Clara Sahfitri; Irma Wulan Tari; Ayu Marisa Utami; Khoirun Nur Fitri; Diya Permata Sari; Teguh Rahmat Hidayat; Anisa Nurhasanah; Rahma Suci Agustin; Mixchel Firmansyah
Masyarakat Berkarya : Jurnal Pengabdian dan Perubahan Sosial Vol. 1 No. 3 (2024): Agustus : Masyarakat Berkarya : Jurnal Pengabdian dan Perubahan Sosial
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to launch the development of mosque activities in Bukit Peninjauan 1 Village, Sukaraja District, Seluma Regency, in order to increase public awareness of the function of mosques as centers of social and religious activities. The research method used is qualitative with a case study approach, which includes in-depth interviews, focus group discussions (FGD), participant observation, and documentation. The research results show that people's perception of mosques is still limited to their main worship function, with low awareness of the potential of mosques as educational, social and economic centers. The level of community participation in non-worship activities is also relatively low, with the majority of the community only active in congregational prayers and routine recitation activities. Some of the main challenges identified include limited resources, lack of community support, and inadequate facilities. This research concludes that to optimize the role of mosques as multifunctional activity centers, more intensive outreach efforts are needed, program development that is relevant to community needs, as well as collaborative support from various parties. With these steps, the Al-Amin Mosque in Bukit Peninjauan 1 Village has the potential to become the center of a more active and productive community life.