Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EVALUASI KETERLIBATAN SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KREATIF DI KELAS VI SD NEGERI 101783 SAENTIS Serly Serly; Merry Pretty; Roniah Ritonga; Wesly Ifania Silalahi; Cristin Indah Rani Sihombing; Oxana Karanina
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 5 (2025): Oktober - November 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan merupakan hak seluruh warga negara tanpa membedakan asal-usul, status ekonomi, maupun kondisi fisik, sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Berdasarkan prinsip tersebut, pelaksanaan pendidikan inklusi di Sekolah Dasar menjadi penting untuk diwujudkan. Artikel ini bertujuan mendeskripsikan strategi pembelajaran kreatif yang dapat digunakan dalam pendidikan inklusi dengan metode tinjauan pustaka melalui pengumpulan berbagai sumber referensi menggunakan mesin pencarian akademik. Hasil kajian menunjukkan bahwa pembelajaran inklusi di Sekolah Dasar tidak hanya menekankan pencapaian akademik, tetapi juga pengembangan keterampilan sosial peserta didik. Strategi pembelajaran kreatif yang dapat diterapkan meliputi remedial teaching, strategi deduktif, induktif, heuristik, ekspositori, klasikal, kooperatif, hingga strategi perubahan perilaku, yang akan efektif apabila didukung oleh pemilihan tujuan, materi, media, metode, evaluasi, serta lingkungan belajar yang kondusif. Dengan penerapan strategi pembelajaran kreatif, guru dapat mendorong pemahaman materi sekaligus mengembangkan sikap dan keterampilan sosial peserta didik, sehingga artikel ini diharapkan menjadi referensi bagi pendidik dalam merancang pembelajaran inklusif yang adaptif dan bermakna di Sekolah Dasar.
PEMECAHAN SOAL FPB DAN KPK: STUDI EKSPERIMENTAL PADA SISWA KELAS 5 SEKOLAH DASAR SWASTA HKBP PADANG BULAN Chintia Sinurat; Doni Irawan Saragih; Oxana Karanina; Serly Serly; Yulika Aghnesia Manik
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 3 (2025): MARET 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pemecahan soal terkait Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) dan Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) yang digunakan oleh siswa kelas 5 Sekolah Dasar Swasta HKBP Padang Bulan. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan memberikan soal-soal FPB dan KPK kepada siswa dan mengamati cara mereka menyelesaikannya. Data dikumpulkan melalui hasil pekerjaan siswa dan dianalisis untuk melihat pola strategi yang digunakan, kesalahan yang sering terjadi, serta efektivitas berbagai pendekatan penyelesaian soal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa cenderung menggunakan metode pohon faktor dibandingkan dengan metode lainnya. Namun, masih ditemukan beberapa kesalahan dalam perhitungan dan pemahaman konsep dasar. Temua ini dapat menjadi acuan bagi guru dalam merancang metode pembelajaran yang lebih efektif dalam memahami FPB dan KPK
ANALISIS METODE DAN TEKNIK MENGAJAR DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DI SEKOLAH DASAR Serly Serly; Oxana Karanina; Feby Sofiana Tambun Saribu; Ria Angelina Sijabat; Roniah Ritonga; Rahmilawati Ritonga
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 6 (2025): Desember 2025 - Januari 2026
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis berbagai permasalahan yang dihadapi guru dalam penerapan metode dan teknik mengajar berdasarkan hasil kajian literatur. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi pustaka (library research) dengan mengkaji berbagai jurnal ilmiah, buku, dan artikel pendidikan yang relevan dengan topik metode dan teknik mengajar. Hasil kajian menunjukkan bahwa permasalahan utama dalam penerapan metode dan teknik mengajar meliputi kurangnya variasi metode yang digunakan guru, keterbatasan sarana pembelajaran, serta rendahnya kemampuan guru dalam menyesuaikan metode dengan karakteristik siswa. Selain itu, beban administratif dan waktu pembelajaran yang terbatas juga menjadi faktor penghambat guru untuk berinovasi. Oleh karena itu, peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan dan dukungan fasilitas pembelajaran sangat diperlukan agar proses mengajar menjadi lebih efektif dan menarik