Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Analisis Sistem Pengendalian Internal Penerimaan Kas di Rumah Sakit X Farhiyah, Nur Laili; Faizah, Hashifah; Hartono, Budi; Daud, Alfani Ghutsa
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 3 (2025): Agustus - October
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i3.2216

Abstract

Rumah sakit sebagai entitas pelayanan publik memiliki aktivitas operasional yang kompleks, di mana penerimaan kas menjadi komponen vital dalam menunjang keberlangsungan pelayanan. Sistem pengendalian internal atas penerimaan kas yang efektif menjadi krusial untuk mencegah terjadinya kecurangan (fraud), kesalahan, dan menjamin keandalan pelaporan keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan sistem pengendalian internal penerimaan kas di Rumah Sakit X dengan menggunakan kerangka kerja COSO (Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission). Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan staf bagian keuangan dan kasir, observasi terhadap proses operasional, serta analisis dokumen terkait seperti Standar Operasional Prosedur (SOP), formulir bukti penerimaan kas, dan laporan kas harian. Data kemudian dianalisis dengan membandingkan kondisi yang ada dengan lima komponen kerangka COSO: Lingkungan Pengendalian, Penilaian Risiko, Aktivitas Pengendalian, Informasi dan Komunikasi, serta Pemantauan. Hasil analisis menunjukkan bahwa Rumah Sakit X telah menerapkan beberapa komponen pengendalian internal, seperti adanya pemisahan tugas antara fungsi kasir dan akuntansi. Namun, ditemukan beberapa kelemahan signifikan, antara lain belum adanya kode etik formal, identifikasi risiko yang belum memadai, penggunaan bukti penerimaan kas yang tidak bernomor urut tercetak (prenumbered), serta kurangnya aktivitas pemantauan independen secara berkala seperti perhitungan kas mendadak (surprise cash count). Kelemahan-kelemahan ini membuka celah yang berpotensi menimbulkan kerugian finansial dan ketidakakuratan laporan keuangan. Oleh karena itu, penelitian ini memberikan rekomendasi untuk memperkuat sistem pengendalian internal, meliputi formalisasi nilai-nilai etika, implementasi proses penilaian risiko secara formal, penggunaan dokumen bernomor urut tercetak, dan pelaksanaan pemantauan berkala oleh unit audit internal.
Perancangan Sistem Informasi Manajemen Laboratorium Otomasi Berbasis Web Dengan Metode Prototype Farhiyah, Nur Laili; Faizah, Hashifah; Hartono, Budi; Daud, Alfani Ghutsa
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 3 (2025): Agustus - October
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i3.2217

Abstract

Laboratorium klinik memegang peranan krusial dalam penegakandiagnosis penyakit dan penentuan terapi pasien. Namun, banyaklaboratorium masih mengandalkan proses manual atau semi-manual dalam pendaftaran pasien, pelacakan sampel, hingga pelaporan hasil uji. Sistem manual ini seringkali tidak efisien, rentan terhadap kesalahanmanusia (human error), memakan waktu lama, serta menyulitkan dalampengarsipan dan penelusuran data. Untuk mengatasi tantangan tersebut, penelitian ini bertujuan merancang sebuah Sistem Informasi ManajemenLaboratorium (SIMLAB) otomasi berbasis web dengan menggunakanmetode prototype. Metode prototype dipilih karena memungkinkanketerlibatan aktif pengguna selama proses pengembangan, sehinggasistem yang dihasilkan dapat dipastikan sesuai dengan kebutuhanpengguna. Proses pengembangan meliputi beberapa tahapan, yaitupengumpulan kebutuhan melalui wawancara dan observasi, pembangunan prototype awal, evaluasi oleh pengguna, dan perbaikanprototype secara berulang (iteratif). Hasil dari penelitian ini adalahsebuah prototype SIMLAB berbasis web yang fungsional dengan modul-modul utama, antara lain: pendaftaran pasien dan sampel denganpembuatan barcode, manajemen order pemeriksaan, integrasi denganalat laboratorium, input dan validasi hasil, serta pembuatan laporansecara online. Hasil evaluasi pengguna terhadap prototype menunjukkantingkat penerimaan yang tinggi, di mana sistem dinilai mudah digunakan(user-friendly) dan mampu mempercepat alur kerja, meningkatkanakurasi data, serta menunjang kualitas pelayanan laboratorium secarakeseluruhan. Penelitian ini membuktikan bahwa metode prototype merupakan pendekatan yang efektif untuk pengembangan SIMLAB yang responsif terhadap kebutuhan dinamis laboratorium klinik.
Implementasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) dalam Pemenuhan Pelayanan Kesehatan Farhiyah, Nur Laili; Faizah, Hashifah; Hartono, Budi; Daud, Alfani Ghutsa
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 3 (2025): Agustus - October
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i3.2218

Abstract

Kualitas pelayanan kesehatan merupakan salah-satu indikator krusial bagi kesejahteraan masyarakat. Di era digital, implementasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) menjadi langkah strategis untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi SIMRS di Rumah Sakit Sehat Sentosa serta dampaknya terhadap kualitas pelayanan kesehatan. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan manajemen rumah sakit, staf IT, dokter, perawat, dan pasien, serta observasi alur pelayanan dan analisis dokumen seperti data waktu tunggu dan laporan kepuasan pasien. Analisis dilakukan dengan membandingkan kondisi sebelum dan sesudah implementasi SIMRS menggunakan kerangka lima dimensi kualitas layanan (Tangibles, Reliability, Responsiveness, Assurance, Empathy). Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi SIMRS memberikan dampak positif yang signifikan pada beberapa aspek pelayanan. SIMRS terbukti berhasil mengurangi waktu tunggu pasien, meningkatkan akurasi dan integrasi data pasien melalui Rekam Medis Elektronik (RME), serta memperkuat koordinasi antar-unit. Namun, proses implementasi juga menghadapi tantangan, antara lain resistensi pengguna khususnya dari kalangan staf senior, tingginya biaya investasi, dan kebutuhan adaptasi budaya kerja berbasis digital. Faktor pendukung keberhasilannya meliputi komitmen kuat dari manajemen puncak dan adanya pelatihan pengguna yang komprehensif. Disimpulkan bahwa implementasi SIMRS sangat penting dalam peningkatan mutu pelayanan kesehatan modern, namun memerlukan manajemen perubahan yang cermat dan evaluasi berkelanjutan untuk mengatasi hambatan yang ada.
Analisis Laporan Keuangan Dan Kualitas Pelayanan Pada Rumah Sakit X Farhiyah, Nur Laili; Faizah, Hashifah; Hartono, Budi; Wizra, Ilma
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 2 (2025): Mei - Juli
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i2.1893

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan Rumah Sakit X selama periode 2022-2024 dan menguji hubungannya dengan persepsi kualitas pelayanan yang dirasakan oleh pasien. Di tengah persaingan industri kesehatan yang semakin ketat, rumah sakit dituntut untuk tidak hanya unggul dalam pelayanan medis tetapi juga sehat secara finansial untuk menjamin keberlanjutan operasional dan investasi di masa depan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif dan korelasional. Data keuangan dianalisis menggunakan rasio-rasio keuangan utama yang mencakup likuiditas, solvabilitas, aktivitas, dan profitabilita. Kualitas pelayanan diukur menggunakan kuesioner berbasis model SERVQUAL (Tangibles, Reliability, Responsiveness, Assurance, Empathy) yang disebarkan kepada 100 responden pasien. Hasil analisis menunjukkan bahwa kinerja keuangan Rumah Sakit X menunjukkan tren yang membaik pada rasio profitabilitas dan aktivitas, meskipun rasio likuiditas berada dalam posisi yang harus diwaspadai. Dari sisi kualitas pelayanan, dimensi 'Tangibles' (Bukti Fisik) dan 'Assurance' (Jaminan) mendapatkan skor tertinggi, sementara dimensi 'Responsiveness' (Daya Tanggap) menunjukkan skor terendah. Analisis korelasi Pearson menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara rasio profitabilitas (Return on Assets) dengan skor rata- rata kualitas pelayanan secara keseluruhan (r=0.58 p<0.05). Hal ini mengindikasikan bahwa kemampuan rumah sakit dalam menghasilkan laba dari asetnya berjalan selaras dengan peningkatan kualitas pelayanan yang dirasakan pasien, terutama dalam hal investasi pada fasilitas fisik dan penjaminan mutu. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kinerja keuangan memiliki keterkaitan yang erat dengan kualitas pelayanan di Rumah Sakit X, di mana kesehatan finansial menjadi fondasi penting untuk peningkatan mutu layanan berkelanjutan.
Esensi Laporan Neraca Keuangan Dalam Pengambilan Keputusan Organisasi Rumah Sakit Farhiyah, Nur Laili; Faizah, Hashifah; Hartono, Budi; Wizra, Ilma
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 2 (2025): Mei - Juli
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i2.1905

Abstract

Laporan neraca keuangan adalah komponen vital dalam pelaporan finansial rumah sakit, namun penyusunannya sering menghadapi tantangan yang dapat mengganggu pengambilan keputusan strategis. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji esensi laporan neraca keuangan dan membahas strategi berbasis literatur untuk mengatasi hambatan dalam penyusunannya di lingkungan rumah sakit. Metode yang digunakan adalah studi literatur kualitatif, dengan menganalisis berbagai jurnal ilmiah, buku teks, dan peraturan terkait. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa neraca, yang terdiri dari aset, liabilitas, dan ekuitas, memberikan gambaran holistik mengenai posisi keuangan organisasi. Tantangan utama dalam penyusunannya meliputi penilaian aset tetap yang kompleks, pengelolaan piutang pasien (terutama dari BPJS), dan klasifikasi liabilitas yang akurat. Strategi solusi yang diidentifikasi meliputi penerapan standar akuntansi yang konsisten, manajemen piutang yang proaktif, dan analisis perjanjian utang yang cermat. Kesimpulannya, neraca keuangan yang akurat dan andal bukan hanya sebuah kewajiban pelaporan, tetapi merupakan instrumen strategis fundamental yang memungkinkan manajemen membuat keputusan tepat untuk menjamin stabilitas keuangan dan keberlanjutan layanan kesehatan yang berkualitas.
Pengembangan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Di Rumah Sakit X Farhiyah, Nur Laili; Faizah, Hashifah; Hartono, Budi; Daud, Alfani Ghutsa
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 2 (2025): Mei - Juli
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i2.1908

Abstract

Rumah Sakit X, sebagai institusi pelayanan kesehatan yang terus berkembang, menghadapi tantangan dalam pengelolaan sumber daya manusia (SDM) yang semakin kompleks. Proses administrasi SDM yang masih berjalan secara semi-manual, seperti pencatatan absensi, pengelolaan data pegawai, proses rekrutmen, penggajian, hingga penilaian kinerja, seringkali memakan waktu, rentan terhadap kesalahan manusia (human error), dan menyulitkan dalam pengambilan keputusan strategis yang cepat dan akurat. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan sebuah Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM) berbasis web yang terintegrasi untuk mengatasi permasalahan tersebut di Rumah Sakit X. Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah System Development Life Cycle (SDLC) dengan model Waterfall, yang meliputi tahapan analisis kebutuhan, perancangan sistem, implementasi, pengujian, dan pemeliharaan. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah prototipe sistem informasi yang memiliki modul-modul utama, antara lain: manajemen data induk pegawai, manajemen absensi dan kehadiran, manajemen penggajian (payroll), manajemen cuti, dan pelaporan. Sistem ini dirancang dengan antarmuka yang ramah pengguna (user-friendly) untuk memudahkan staf departemen SDM dan karyawan dalam penggunaannya. Diharapkan dengan implementasi sistem ini, Rumah Sakit X dapat meningkatkan efisiensi operasional, akurasi data, serta kualitas pengelolaan SDM secara keseluruhan, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada kualitas pelayanan kepada pasien.