Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Transformasi Digital untuk Pengelolaan Keuangan UMKM di Desa Babakan Kecamatan Ciseeng Kabupaten Bogor: - Nurdiansyah, Yohan; Setyadi, Cecep; Rustandy, Andy; Syarif Hidayat, Ahmad; Aminsyah, Agus; Kudratul Alam, Ilham; Fauzi, Ahmad; Lestari, Enti; Rusandi, Ferri; Amelia Putri, Ine; mawaddah, mawaddah; Adi Mahesa, Miranti; Nursoleha, Risma; Maulandia, Siti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Program Pemberdayaan Masyarakat Nasional Vol. 2 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat Propernas
Publisher : STIE MBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64694/propernas.v2i1.38

Abstract

Program Community Development ini bertujuan meningkatkan pemahaman pelaku UMKM dalam mengelola keuangan dengan teknologi digital, yang sangat penting agar usaha dapat bertahan dan berkembang di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat. Kegiatan ini mencakup pemahaman laporan keuangan, manfaatnya bagi bisnis, serta proses pencatatan transaksi yang sistematis. Peserta juga diperkenalkan dengan berbagai aplikasi keuangan digital yang dapat membantu pencatatan dan pengelolaan bisnis mereka, salah satunya adalah Kledo yang menawarkan fitur lengkap seperti pencatatan transaksi harian, analisis keuangan, serta pembuatan laporan keuangan otomatis. Melalui kegiatan ini, diharapkan pelaku UMKM dapat lebih memahami pentingnya digitalisasi dalam pengelolaan keuangan, meningkatkan efisiensi bisnis, serta memperkuat daya saing mereka di era digital. Dengan pemanfaatan teknologi yang tepat, UMKM dapat lebih mudah mengontrol arus kas, mengoptimalkan strategi bisnis, dan meningkatkan transparansi keuangan yang akan berkontribusi pada keberlanjutan usaha mereka.
Efisiensi Administrasi Sekolah Ditinjau Dari Kompetensi Dan Beban Kerja Pegawai Nurhamawati Putri, Lutfiah; Faorihani, Nian; Sarpan, Sarpan; Kudratul Alam, Ilham; Kuswanti, Kuswanti; Hidayat, Malik
IKRAITH-EKONOMIKA Vol. 8 No. 3 (2025): IKRAITH-EKONOMIKA Vol 8 No 3 November 2025
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37817/ikraith-ekonomika.v8i3.5395

Abstract

ABSTRAKAdministrasi sekolah merupakan aspek penting daam mendukung keberhasilan proses Pendidikan. Efisiensi administrasi dipengaruhi oleh kompetensi pegawai dan beban kerja yang dihadapi. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kompetensi dan beban kerja terhadap efisiensi administrasi sekolah di Madrasah Aliyah Ulul Ilmi Jakarta Timur. Metode ini menggunakan observasi deskriptif dengan subjek pegawai tata usaha. Data dikumpulkan menggunakan observasi langsung dan dokumentasi. Hasil penulisan menunjukkan bahwa kompetensi pegawai administrasi tergolong baik, tetapi beban kerja yang tinggi menghambat efisiensi. Kondisi ini berdampak pada keterlambatan penyelesaian beberapa pekerjaan administrasi. Kesimpulan obsetvasi ini adalah efisiensi administrasi dipengaruhi oleh kombinasi kompetensi dan beban kerja. Manajemen pembagian tugas yang lebih proposional diperlukan agar kinerja administrasi sekolah lebih optimal.ABSTRACTSchool administration is an essential aspect in supporting the success of the educational process. Administrative efficiency is influenced by employees’ competence and workload. This study aims to examine the relationship between competence and workload on administrative efficiency at MadrasahAliyah Ulul Ilmi Jakarta Timur. The research method used is descriptive observation with administration staff as the subject. Data were collected through direct observation and documentation, then analyzed descriptively. The results showed that the competence of administrative staff was generally good, but high workload hindered efficiency. This condition caused delays in completing several administrative tasks. The conclusion of this study is that administrative efficiency is affected by both competence and workload. A more proportional workload management is needed to optimize school administration performance.
Peran PT. Esta Dana Ventura Sebagai Lembaga Keuangan Non-Bank Dalam Pembiayaan Usaha, Mikro, Kecil Dan Menengah (UMKM) Di Pamanukan Setiawati, Tian; Nabila Putri, Jihan; Kuswanti, Kuswanti; Kudratul Alam, Ilham; Irianis , Yan
IKRAITH-EKONOMIKA Vol. 8 No. 3 (2025): IKRAITH-EKONOMIKA Vol 8 No 3 November 2025
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37817/ikraith-ekonomika.v8i3.5460

Abstract

ABSTRAKPT. Esta Dana Ventura merupakan lembaga keuangan non bank yang mempunyai fokus pada penyediaan pembiayaan bagi UMKM yang berjenis kelamin perempuan. Dengan pendekatan yang lebih mudah dan adaptif terhadap kebutuhan UMKM, PT. Esta Dana Ventura menggunakan sistem jemput bola dengan berkunjung ke rumah-rumah atau tempat usaha. Kemudahaan persyaratan dalam memperoleh pembiayaan. Tujuan utama penelitian ini adalah mengevaluasi sejauh mana kehadiran lembaga non-bank dapat meningkatkan akses pembiayaan, mempercepat pertumbuhan usaha, serta berkontribusi terhadap penciptaan lapangan kerja di wilayah tersebut.Temuan awal menunjukkan bahwa pembiayaan yang diberikan cenderung lebih terjangkau dengan persyaratan yang relatif fleksibel dan tanpa ketergantungan pada agunan berat, sehingga UMKM yang sebelumnya sulit mendapatkan pembiayaan bank dapat memperoleh dana untuk modal kerja.ABSTRACTPT. Esta Dana Ventura is a non-bank financial institution that focuses on providing financing for women-owned MSMEs. With a simpler and more adaptive approach to the needs of MSMEs, PT. Esta Dana Ventura uses a door-to-door system by visiting homes or businesses. Ease of requirements in obtaining financing. The main objective of this study is to evaluate the extent to which the presence of non-bank institutions can increase access to financing, accelerate business growth, and contribute to job creation in the region. Initial findings indicate that the financing provided tends to be more affordable with relatively flexible requirements and without dependence on heavy collateral, so that MSMEs that previously had difficulty obtaining bank financing can obtain funds for working capital.