Enjel Adriani Br Gurusinga
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

INTEGRASI NASIONAL MELALUI PERAN TOKOH ADAT DAN AGAMA DI KELURAHAN SIDOREJO HILIR Putri Grace Nola Pasaribu; Enjel Adriani Br Gurusinga; Klaudia Klaudia; Jesica Anastasia Lumbanraja; Julia Ivanna
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 5 (2025): Oktober - November 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Integrasi nasional merupakan suatu proses yang sangat penting dalam membangun persatuan dan kesatuan di tengah keragaman budaya, agama, dan adat istiadat. Di Kelurahan Sidorejo Hilir, tokoh adat dan agama sangat krusial dalam mewujudkan integrasi ini. Tokoh adat berperan dalam menjaga dan melestarikan nilai-nilai budaya lokal, sedangkan tokoh agama berkontribusi dalam memperkuat kerukunan antarumat beragama. Melalui dialog dan kolaborasi antara kedua tokoh ini, berbagai konflik dapat diminimalisir dan perdamaian dapat terjaga. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara dan observasi untuk menggali lebih dalam tentang peran dan kontribusi mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sinergi antara tokoh adat dan agama tidak hanya memperkuat identitas lokal tetapi juga berkontribusi pada stabilitas sosial dan memperkuat integrasi nasional di tingkat kelurahan. Dengan demikian, keberadaan tokoh-tokoh tersebut menjadi aset penting dalam membangun masyarakat yang harmonis dan berdaya saing
Tempat Pengasingan Soekarno di Desa Lau Gumba sebagai Situs Sejarah Perjuangan Kemerdekaan Indonesia Yohana Magdalena Siagian; Fifi Fatiah; Andrew Carlos Putra Ambarita; Enjel Adriani br Gurusinga; Felix Agrian Brahmana; Mutiara Nazla Dalimunthe; Yonathan Louis Pratama Lase; Flores Tanjung
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 5 (2025): Oktober - November 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas Tempat Pengasingan Soekarno di Desa Lau Gumba sebagai salah satu situs sejarah penting pada masa Agresi Militer Belanda II. Penelitian dilakukan untuk memahami nilai historis, kondisi keaslian bangunan, serta pemanfaatannya sebagai wisata edukasi sejarah yang masih bertahan hingga saat ini. Menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui observasi lapangan, wawancara informal, dokumentasi visual, dan studi pustaka, penelitian ini menemukan bahwa bangunan pengasingan masih mempertahankan struktur asli dan artefak penting seperti kamar Soekarno, ruang rapat, serta foto dokumentasi masa pengasingan. Keaslian bangunan ini memperkuat pengalaman historis pengunjung dan berkontribusi pada pembentukan memori kolektif masyarakat lokal. Temuan penelitian juga menunjukkan bahwa proses pelestarian dilakukan melalui konsep adaptive reuse, yang memungkinkan bangunan tetap digunakan tanpa menghilangkan nilai sejarahnya. Selain itu, situs ini berkembang sebagai ruang edukasi sejarah yang berfungsi layaknya museum, dengan pengelola menyediakan narasi sejarah kepada pengunjung dari berbagai kalangan. Dengan demikian, Tempat Pengasingan Soekarno di Lau Gumba memiliki nilai sejarah, sosial, dan edukatif yang sangat kuat, serta perlu dilestarikan dan dikembangkan secara berkelanjutan sebagai bagian dari warisan budaya yang penting bagi pembelajaran generasi muda. Penelitian ini menegaskan bahwa pelestarian situs sejarah bukan hanya menjaga bangunan fisik, tetapi juga mempertahankan identitas, memori kolektif, dan pemahaman masyarakat terhadap perjuangan bangsa Indonesia.