Arna Abrar, Eva
Unknown Affiliation

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Kepatuhan Pasien Hipertensi Dalam Pengobatan Untuk Mencegah Komplikasi Penyakit Hipertensi Di Masa Pandemi Covid-19 UPTD Puskesmas Nuha Nur, Lifiah; Arna Abrar, Eva; Zaenal, Syaifuddin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 2 No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jimpk.v2i1.720

Abstract

Kepatuhan pengobatan hipertensi adalah tingkat kesediaan serta sejauh mana upaya dan perilaku seorang pasien hipertensi dalam mematuhi aturan yang diberikan oleh seorang dokter lainnya untuk menunjang kesembuhan pasien. Corona virus 2019 (COVID-19) adalah penyakit infeksi virus patogenik dan sangat mudah menular yang disebabkan oleh SARS-CoV-2 yang awalnya bermula di kota Wuhan dan kemudian menyebar ke seluruh dunia. Tujuan penelitian ini mengetahui adanya pengaruh pandemi covid-19 terhadap kepatuhan pengobatan pasien hipertensi untuk mencegah komplikasi penyakit hipertensi UPTD Puskesmas Nuha. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan cross secitional. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling, terdapat 44 responden. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner. Hasil analisis bivariat menunjukan adanya pengaruh pandemi covid-19 terhadap kepatuhan pengobatan untuk mencegah komplikasi penyakit hipertensi. Kesimpulan berdasarkan penelitian yang peneliti lakukan diatas maka disini bisa dilihat bahwa ada pengaruh pandemi covid-19 terhadap kepatuhan pengobatan pasien hipertensi untuk mencegah komplikasi penyakit hipertensi. Maka dari itu saya berharap apa yang sudah menjadi penelitian yang sudah bisa diterapkan dan juga kedepannya bisa dikembangkan menjadi penelitian yang lebih lanjut.
Hubungan Antara Pengetahuan Dengan Motivas Berhenti Merokokdi Sma Negeri 21 Makassar rusdiana; Darwis; Arna Abrar, Eva
Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 3 No 5 (2023): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan (JIMPK)
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jimpk.v3i5.966

Abstract

Merokok merupakan salah satu kebiasaan yang sangat lazim ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Di mana-mana mudah menemukan orang merokok, lelaki-wanita, anak kecil, tua renta, kaya-miskin, tidak ada terkecuali. Tingginya jumlah perokok di Indonesia menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Pentingnya seseorang mempunyai tingkat pengetahuan untuk berhenti merokok untuk mecegah perilaku dan dampak yang diakibatkan oleh rokok. Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang. Dari pengalaman dan penelitian ternyata perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng dari pada perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan.Oleh karena itu dibutuhkan motivasi yang tinggi untuk berhenti merokok. Tujuan penelitian adalah diketahuinya hubungan pengetahuan dengan motivasi berhenti merokok di SMA Negeri 21 Makassar. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan menggunakan pendekatan cross sectional study. Jumlah sampel yang yang digunakan adalah 84 siswa dan analisis data menggunakan uji univariat dan uji bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan tentang dampak rokok siswa di SMA Negeri 21 Makassar dominan memiliki pengetahuan yang baik sebanyak 41 responden (48,8%). Motivasi berhenti merokok siswa di SMA Negeri 21 Makassar dari 84 responden diperoleh responden dengan motivasi tinggi sebanyak 49 responden (58,3%). Terdapat hubungan antara pengetahuan dengan motivasi berhenti merokok siswa di SMA Negeri 21 Makassar berdasarkan hasil analisis uji statistik dengan menggunakan uji Chi Square dengan nilai ρ value = 0,036 jika dibandingkan dengan α = 0,05 maka ρ value < α 0,05.
GAMBARAN POLA ASUH ORANG TUA YANG BEKERJA PADA ANAK USIA 36-59 BULAN Apriyawanti, Dian; Haskas, Yasir; Arna Abrar, Eva
Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 2 No 3 (2022): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jimpk.v2i3.981

Abstract

Pola asuh atau parenting style merupakan salah satu faktor yang secara signifikan turut membentuk karakter anak. Pola asuh secara umum dapat didefinisikan sebagai upaya pemeliharaan seseorang anak, yaitu bagaimana orang tua memperlakukan, mendidik, membimbing dan mendisiplinkan serta melindungi anak, yang meliputi cara orang tua memberikan peraturan, hukuman, hadiah, kontrol, dan komunikasi untuk mencapai kedewasaan sesuai dengan norma-norma yang diharapkan masyarakat pada umumnya. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran pola asuh orang tua yang bekerja pada anak usia 36-59 bulan di Puskesmas Tamalanrea Makassar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 40 anak. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisa menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 40 responden terdapat 82,5% yang pola asuh orang tuanya baik dan 17,5% yang pola asuh orang tuanya kurang. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah pola asuh orang tua yang bekerja di wilayah kerja Puskesmas Tamalanrea Makassar tergolong baik.
Gambaran Disparitas Diabetes Melitus Tipe 2 Ditinjau Dari Faktor Body Mass Index (Bmi) puspitasari, riska; Haskas, Yusran; Arna Abrar, Eva
Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 3 No 6 (2023): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan (JIMPK)
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jimpk.v3i6.1094

Abstract

Penyakit tidak Menular (PTM) menjadi problem kesehatan masyarakat yang relatif tinggi di Indonesia di saat ini. Hal ini ditandai dengan banyaknya perubahan pola penyakit secara epidemiologi berasal dari penyakit menular yang cenderung menurun ke penyakit tak menular yang secara global semakin tinggi di dunia. Diketahuinya Disparitas Diabetes Melitus Tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Tamalanrea Makassar. Desain penelitian yang di gunakan yaitu kuantitatif, dengan rancangan survey deskriktif. Penelitian dilaksanakan di Puskesmas Tamalanrea Kota Makassar pada bulan Juli sampai Agustus 2022. Seluruh pasien Diabetes Melitus tipe 2 di Puskesmas Tamalanrea Makassar dengan jumlah populasi 409 orang. Jadi, besar sampel yang diambil untuk menjadi responden yaitu 80 orang. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan pertanyaan berupa kuesioner dan lembar observasi hasil uji statistik univariat menunjukan terdapat disparitas terhadap faktor Body Mass Index (BMI) pada penderita diabetes melitus tipe 2 dimana terdapat persentse teringgi yaitu kelebihan berat badan sebanyak 48 orang (60%) dan yang mendominasi yaitu obesitas 40 orang (50.0%). Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa faktor keturunan sangat berperan penting terjadinya diabetes melitus dibandingkan orang yang tidak memiliki keluarga dengan riwayat DM
Gambaran Disparitas Diabetes Melitus Tipe 2 Ditinjau Dari Faktor Sosiodemografi wulandari, sukma; Haskas, Yusran; Arna Abrar, Eva
Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 3 No 6 (2023): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan (JIMPK)
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jimpk.v3i6.1096

Abstract

Diabetes melitus (DM) atau yang biasa dikenal dengan penyakit kencing manis merupakan salah satu jenis penyakit degeneratif yang semakin meningkat setiap tahunnya di negara-negara di dunia. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan disparitas Diabetes Melitus tipe 2 ditinjau dari faktor sosiodemografi dan kolestrol total di Puskesmas Tamalanrea Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan metode deskriptif menggunakan rancangan survai. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan juni sampai juli 2022 di Puskesmas Tamalanrea Jaya Makassar. Populasi dalam penelitian ini seluruh pasien Diabetes Melitus dari bulan April 2021-April 2022 sebanyak 409 responden. Jadi, besar sampel yang diambil untuk menjadi responden yaitu 80 orang. Alat yang digunakan untuk data pendukung penelitian adalah Lembar Observasi. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa penderita Diabetes Melitus Tipe 2 sebanyak 80 responden dominan umur 56-65 tahun sebanyak 30 responden (37,5%). Hal ini menunjukkan bahwa dibetes sering kali muncul setelah seseorang memasuki umur rawan, terutama setelah umur 45 tahun. Seseorang dengan umur lebih dari 45 tahun memiliki peningkatan risiko terhadap terjadinya DM dan intoleransi glukosa yang disebabkan oleh faktor degenerativ yaitu menurunnya fungsi tubuh,
Hubungan Perilaku Budaya (Sistem Religi Dan Sistem Sosial) Dengan Tingkat Stres Masyarakat Toraja Di Wilayah Kerja Puskesmas Tikala Kab. Toraja Utara noven tonapa, sapta; Darwis, Darwis; Arna Abrar, Eva
Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 3 No 6 (2023): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan (JIMPK)
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jimpk.v3i6.1100

Abstract

Suku Toraja terkenal sebagai suku yang masih memegang teguh adat. Melanggar adat adalah suatu pantangan, apalagi dalam upacara kematian. Pada umumnya upacara kematian atau pemakaman adat (rambu solo) dilakukan dengan besar-besaran karena, anggapan masyarakat Tana Toraja apabila rambu solo diadakan semakin meriah, dan banyak harta dikorbankan maka semakin tinggi status sosial orang yang meninggal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan perilaku budaya (sistem religi dan sistem sosial) dengan tingkat stress masyarakat toraja di Puskesmas Tikala Kabupaten Toraja Utara. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriftif analitik dengan pendekatan croos sectional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah non probability sampling dengan pendekatan Accidental Sampling, sebanyak 50 responden sesuai kriteria. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner dan di ianalisis dengan uji chi square. Hasil analisis bivariat menunjukkan adanya terdapat hubungan antara menunjukkan bahwa ada hubungan antara perilaku budaya (sistem sosial) dengan tingkat stres. (ρ = 0.002 < 0,05), dan terdapat hubungan antara menunjukkan bahwa ada hubungan antara perilaku budaya (sistem sosial) dengan tingkat stres. (ρ = 0,003 < 0,05). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan antara perilaku budaya (sistem sosial) dan (sistem religi) dengan tingkat stres. Berdasarkan hasil penelitian maka diharapkan dapat menjadi informasi bagi pendidikan keperawatan dan menambahkan pengetahuan dalam pengembangan pendidikan keperawatan. Serta mengetahui bagaimana pentingnya mengetahui tingkat Stres dan mengendalikannya sesuai perilaku budaya masyarakat.
Hubungan Pengetahuan Dengan Perilaku Merokok Pada Siswa Kelas XII Di SMA Negeri 9 Luwu Timur seprianty, seprianty; Darwis, Darwis; Arna Abrar, Eva
Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 4 No 4 (2024): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan (JIMPK)
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jimpk.v4i4.1344

Abstract

Merokok merupakan salah satu kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat mulai dari usia anak-anak, remaja, dewasa bahkan usia lanjut dan tidak menutup kemungkinan bagi mereka yang sebelumnya sudah berhenti merokok, kemudian merokok kembali ataupun bagi mereka yang sebelumnya belum pernah merokok dan menjadi tertarik untuk mencoba merokok dengan berbagai alasan (Ilmiah, Sandi, and Penelitian 2020). Tujuan penelitian ini diketahuinya hubungan pengetahuan dengan perilaku merokok pada siswa kelas XII di SMA Negeri 9 Luwu Timur. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling dengan metode analitik kolerasi, terdapat populasi dalam penelitian ini sebanyak 50 dengan sampel 34 responden. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan uji Chi-square (p<0,05) serta analisis bivariat uji Chi-square untuk mengatahui hubungan pengetahuan dengan perilaku merokok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan dengan perilaku merokok dengan hasil 0,03<0,05 atau ada hubungan pengetahuan dengan perilaku merokok pada siswa kelas XII di SMA Negeri 9 Luwu Timur
Pengaruh Terapi Murottal Al-Qur'an Terhadap Perubahah Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Tamalanrea Jaya Kota Makassar Nurpa, Aldfi Afifah; Haskas, Yusran; Arna Abrar, Eva
Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 4 No 4 (2024): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan (JIMPK)
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jimpk.v4i4.1589

Abstract

Diabetes melitus adalah kondisi saat tubuh tidak cukup untuk menghasilkan insulin yang menyebabkan meningkatnya kadar glukosa dalam darah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi murottal Al-Qur’an terhadap perubahan kadar gula darah pasien diabetes melitus tipe 2 di wilayah Kerja Puskesmas Tamalanrea Jaya Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan metode Quasy Experimental dengan pendekatan Pretest-Postest Without Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini semua penderita diabetes melitus tipe 2 pada bulan januari 2023 sebanyak 112 responden. Pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 30 responden. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan dianalisa menggunakan uji Wilcoxon Test. Dengan menggunakan uji Wilcoxon Test diperoleh nilai p=0,010. Kesimpulan; hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh kadar gula darah sewaktu sesudah terapi murottal Al-Qur’an di Wilayah Kerja Puskesmas Tamalanrea Jaya Kota Makassar
Analisis Faktor Risiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe II Pada Pasien Yang Terdiagnosa Diabetes Melitus Tipe II Diwilayah Kerja Puskesmas Pampang Nurfiqrul, Nurfiqrul; Mutmainna, Amriati; Arna Abrar, Eva
Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 4 No 5 (2024): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan (JIMPK)
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jimpk.v4i5.1673

Abstract

Diabetes melitus merupakan penyakit tidak menular yang cukup serius dimana insulin tidak dapat diproduksi secara maksimal oleh pankreas. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 416 responden dan sampel sebanyak 100 pasien diabetes melitus dan 100 yang tida mengalami diabetes melitus. Faktor risiko yang dapat mempengaruhi kejadian Diabetes melitus dikategorikan menjadi faktor risiko yang dapat diubah dan faktor risiko yang tidak dapat diubah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor risiko kejadian DM tipe 2 pada pasien yang terdiagnosa DM tipe 2 yang tercatat pada rekam medik di wilayah kerja Puskesmas Pampang selama 6 bulan terakhir tahun 2023. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan rancangan penelitian cross sectional study. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 pasien diabetes melitus dan 100 pasien yang tidak mengalami diabetes melitus. Pengumpulan data dianalisis menggunakan uji chi square (p<0.05). hasil uji statistic menunjukkan faktor risiko yang dapat diubah adalah obesitas (p=0.000), hipertensi (p=0.000), kebiasaan merokok (p=0.192), dan faktor risiko yang tidak dapat diubah adalah riwayat keluarga dengan DM (p=0.000), usia (p=0.000), jenis kelamin (p=0.192). Kesimpulan dalam penelitian ini Terdapat hubungan signifikan antara faktor risiko yang dapat diubah yaitu obesitas dan hipertensi dengan terjadinya DM Sedangkan faktor risiko yang tidak dapat diubah yaitu riwayat keluarga dengan DM dan usia sebaliknya tidak terdapat hubungan signifikan antara faktor risiko yang tidak dapat diubah yaitu jenis kelamin dengan terjadinya DM Sedangkan faktor risiko yang dapat diubah yaitu kebiasaan merokok.
Efektivitas Aktivitas Jalan Cepat Terhadap Perubahan Kadar Gula Darah Sewaktu Pada Wanita Diabetes Melitus Tipe II Di Wilayah Kerja Puskesmas Pampang Kota Makassar Yulianti, Yulianti; Mutmainna, Amriati; Arna Abrar, Eva
Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 4 No 5 (2024): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan (JIMPK)
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jimpk.v4i5.1680

Abstract

Diabetes Melitus adalah penyakit metabolik kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah, yang seiring waktu menyebabkan kerusakan serius pada jantung, pembuluh darah, mata, ginjal, dan saraf. Diabetes melitus juga memiliki gejala klinis seperti banyak  minum  (polidipsi),  banyak  kencing (poliuria),banyak makan (polipagio), berat badan menurun dengan cepat, dan penglihatan menjadi kabur.Penatalaksanaan penyakit diabetes dapat dilakukan secara farmakologi maupun nonfamakologi. Salah satu terapi nonfarmakologis yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan aktivitas jalan cepat. Brisk walking (Jalan cepat) yaitu salah satu aktivitas fisik berjalan cepat dari pada kecepatan berjalan normal dengan waktu yang ditentukan serta dalam jarak tertentu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas dari aktivitas jalan cepat terhadap perubahan kadar gula darah sewaktu pada wanita diabetes melitus tipe II di Puskesmas Pampang kota makassar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Quasy Experimental Adapun rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah one group pretest and posttest design Populasi dalam penelitian ini adalah pasien Diabetes Melitus tipe 2 di. Pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 22 responden. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan dianalisa menggunakan uji T-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata perubahan kadar gula darah sewaktu sesudah melakukan aktivitas jalan cepat yaitu menurun sebesar 22.48 mg/dl. Hasil Uji T-test di peroleh p=0,000. Kesimpulan ada pengaruh aktivitas jalan cepat terhadap perubahan kadar gula darah sewaktu pada wanita diabetes melitus tipe II di wilayah kerja Puskesmas Pampang Kota Makassar