Harahap, Muhammad Nasir
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PENGGUNAAN VARIASI PH AIR TERHDAPA KUAT TEKAN BETON NORMAL Harahap, Muhammad Nasir; Harahap, Sahrul; Pakpahan, Afniria
STATIKA Vol. 4 No. 2 (2021): Statika Vol 4 No 2 September 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64168/statika.v4i2.764

Abstract

Dalam pembuatan betonair sangat diperlukan untuk memicu proses kimiawi semen, membasahi agregat halus, dan memberikan kemudahan dalam pekerjaan beton. Pada dasarnya air yang digunakan adalah air yang berpH 7 atau normal. Begitupun dengan standar pengujian di laboratorium. Namun pada praktiknya di lapangan air yang digunakan tidak mempertimbangkan pH air baik asam maupun basa. Tujuan dari penelitian ini adalah dapat mengetahui pengaruh kuat tekan beton pada umur 7, 14, dan 28 hari dengan menggunakan air dengan variasi pH air 4, 5, 9 dan pH 10 pada campuran beton normal sedangkan sebagai pembanding adalah beton normal pH air 7. Penelitian dilakukan di laboratorium beton dan struktur teknik sipil fakultas teknik Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan. Penelitian menunjukkan penurunan nilai kuat tekan beton yang menggunakan air dengan Variasi pH 4, 5, 9, dan 10 dari nilai kuat tekan beton air pH 7 yang menjadi pembandingnya. Kuat tekan rata-rata yang dihasilkan pada umur 7 hari pH air 4, 5, 7, 9, dan 10 secara berturut turut sebesar 12,78 MPa, 12,80 MPa, 15,99 MPa, 13,08 MPa dan 12,10 MPa, untuk beton berbentuk silinder dan 12,67 MPa, 13,33 MPa, 16,67 MPa, 13,67 MPa, dan 12,67 MPa untuk beton berbentuk kubus. Pada umur 14 hari nilai kuat tekan beton dengan menggunakan pH air 4, 5, 7, 9, dan 10 secara berturut turut sebesar 15,14 MPa, 16,91 MPa, 19,32 MPa, 16,99 MPa dan 14,86 MPa, untuk beton berbentuk silinder dan 16,33 MPa, 17,33 MPa, 18,67 MPa, 16,33 MPa dan 15,33 MPa, untuk beton berbentuk kubus. Sedangkan pada umur 28 hari nilai kuat tekan beton dengan menggunakan pH air 4, 5, 7, 9, dan 10 secara berturut turut sebesar 18,49 MPa, 20,38 MPa, 22,72 MPa, 20,00 MPa dan 18,12 MPa, untuk beton berbentuk silinder dan 18,00 MPa, 20,00 MPa, 23,00 MPa, 20,33 MPa, dan 17,33 MPa untuk beton berbentuk kubus. Dari hasil penelitian yang dilakukan didapati hasil penurunan mutu beton maka untuk pemakaian air yang tidak ber-pH 7 agar lebih memperhatikan dan mempertimbangkan resiko penurunan nilai kuat tekan beton yang direncanakan.
Perancangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Untuk Supply Aerator pada Kolam Ikan dengan Sistem Bioflok Suwitno1, Suwitno; Harahap, Muhammad Nasir; Ali, Nurhalim Dani; Rosma, Iswadi Hasyim; Murdiya, Fri; Firdaus, Firdaus; Marpaung, Noveri Lysbetti
JET (Journal of Electrical Technology) Vol 10, No 2 (2025): Edisi Juni
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jet.v10i2.12215

Abstract

Penelitian ini membahas perancangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk kolam ikan dengan sistem bioflok di Kampung Pangan Madani. Terdapat lima kolam ikan lele berkapasitas 1.000 ekor/kolam dan satu kolam ikan gurame dengan 250 ekor/kolam, yang memerlukan konsumsi energi listrik sebesar 6,6 kWh per hari. Analisis dilakukan menggunakan simulasi perangkat lunak PVSyst pada tiga topologi sistem PLTS, yakni On-grid, Off-grid, dan Hybrid. Hasil simulasi menunjukkan bahwa PLTS On-grid dengan 4 panel 250 Wp menghasilkan 1.325 kWh/tahun dan dinyatakan layak secara ekonomi dengan nilai COE Rp.1.404,00, NPV Rp.561.442 dalam 11 tahun, Shadow Price 1,01 per 1% perubahan, PI sebesar 1,49 dan DPP 11,97 tahun. Sementara itu, PLTS Off-grid dengan 10 panel 250 Wp dan 8 baterai 180 Ah menghasilkan 3.084 kWh/tahun, namun dinyatakan tidak layak dengan nilai COE Rp.2.951,84, NPV Rp.-86.075,46, PI 0,99 dan DPP 21 tahun. Pada analisa ekonomi dengan Shadow Price PLTS Off-Grid dengan NPV pada tahun ke-21 di peroleh hasil 0,94 per 1% perubahan. Adapun PLTS Hybrid dengan 5 panel 250 Wp dan 1 baterai menghasilkan 1.558 kWh/tahun dan dinyatakan layak dengan nilai COE Rp.1.799,50, NPV Rp.1.370.980 dalam 13 tahun,Shadow Price 0,99 per 1 % perubahan, PI 1,35,dan DPP 13,95 tahun. Penelitian ini menunjukkan bahwa sistem PLTS On-grid dan Hybrid lebih layak diterapkan untuk memenuhi kebutuhan energi listrik kolam ikan berbasis bioflok