Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Tinjauan Yuridis Pertanggungjawaban Hukum Jasa Pengiriman Yang Lalai Terhadap Pengiriman Barang Dari Transaksi Jual Beli Di Martekplace Shopee: Studi Kasus Shopee Express Pangkalpinang Pratiwi; Yandi; Baharudin; Rahmiati Ranti Pawari; Sukrisno, Wijayono Hadi
Jurnal Legalitas (JLE) Vol 1 No 2 (2023)
Publisher : LPPM UNIVERSITAS PERTIBA PANGKALPINANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58819/jle.v1i2.99

Abstract

Pada Keterkaitan antara pihak-pihak di Marketplace Shopee dalam kegiatan jual beli online menimbulkan permasalahan yang dapat merugikan. Kelalaian yang dilakukan jasa pengirim (Ekspedisi) ke konsumen dalam proses jual beli online di Marketplace Shopee seperti kehilangan/kerusakaan dalam pengiriman. Maka dalam hal ini sesuai dengan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 konsumen perlu mendapatkan perlindungan dan pertanggungjawaban berdasarkan Pasal 1366 KUHPerdata. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana perlindungan penjual sebagai konsumen di Shopee dan tanggungjawab jasa pengiriman (Ekspedisi) Shopee Express terkait kelalaian yang dilakukan dalam proses pengiriman ke konsumen. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif dan empiris. Teknik pengumpulan datanya melalui wawancara dan penelaahan terhadap bahan-bahan pustaka. Metode analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian sebagai upaya Shopee dalam perlindungan penjual sebagai konsumen adalah dengan mengantikan barang yang hilang/rusak ada yang berdasarkan Asuransi Pengiriman dan tidak dengan Asuransi Pengiriman. Bentuk pertanggungjawaban Shopee Express atas kehilangan/kerusakan barang dalam proses pengiriman ke pembeli adalah berupa pengembalian dana ke Shopeepay dan penjual ke saldo penjual masing-masing seharga kerugian yang dialami.
Persepsi Masyarakat terhadap Penerapan Prinsip Ketahanan Pangan Berbasis Hukum dan Ekonomi di Desa Rias Kecamatan Toboali (Indonesian Version) Dhea Nurisma; Efendi Sugianto; Rahmiati Ranti Pawari; Nur Naini Muna; Nora Rahma Aprilika; Gea Andini; Meylie Cawla; Reo Pratama; Eduar Saputra; Jumaiyeh Jumaiyeh; Ihsan Naluri; David Robertino
Aksi Nyata : Jurnal Pengabdian Sosial dan Kemanusiaan Vol. 2 No. 4 (2025): Oktober: Aksi Nyata : Jurnal Pengabdian Sosial dan Kemanusiaan
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/aksinyata.v2i4.2266

Abstract

This study aims to analyze community perceptions of the application of legal and economic principles of food security in Rias Village, Toboali District. Food security is a crucial issue because it is directly related to survival, welfare, and regional economic stability. However, the community's understanding of food security is often limited to food availability, without considering its relationship with legislation and the dynamics of the village economy. The research method used was qualitative with a descriptive approach that included in-depth interviews, observation, and documentation of the local community. The results of the study show that the people of Rias Village have a positive perception of the importance of food security, especially from an economic perspective, such as market access, food prices, and business capital. However, understanding of legal aspects is still limited, especially regarding government and local regulations that should protect the community's right to access food. This perception confirms that the successful implementation of food security principles in Rias Village is influenced by legal policies that favor the community and economic strategies that encourage local food self-sufficiency.