Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Uji Aktivitas Antidiabetes dari Ekstrak Daun Salam (Syzygium polyanthum) Menggunakan Metode Inhibisi Enzim α-Amilase Secara In Vitro Devi Nur Indah Sari; Kharisma Jayak P; Tatiana Siska Wardani
JURNAL RISET RUMPUN ILMU KEDOKTERAN Vol. 4 No. 3 (2025): Desember : Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kedokteran
Publisher : Pusat riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurrike.v4i3.6852

Abstract

Diabetes Mellitus is a metabolic disorder caused by the pancreas failing to produce insulin hormone adequately. Based on the cause, diabetes mellitus is classified into three types, including type 1 DM, type 2 Diabetes Mellitus, and gestational diabetes mellitus. Hyperglycemia can also occur due to food consumed that is not balanced with physical activity carried out so that fat accumulates in the body and causes blood to be unable to enter the body's cells, ultimately increasing blood sugar levels. Signs and symptoms that often appear in Diabetes Mellitus patients are polydipsia (excessive thirst), polyuria (frequent urination due to excessive urine production), polyphagia (quickly feeling hungry even though you eat a lot and want to eat continuously) and weight loss without a clear cause. Symptoms of diabetes mellitus can be controlled by increasing physical activity, following a healthy diet, and getting enough rest. Several studies have proven that bay leaves have the potential as an antidiabetic. This study aims to determine the content of secondary metabolic compounds and the antidiabetic activity of bay leaf extract using α-amylase enzyme inhibition in vitro. This research method uses laboratory experiments. This study uses α-amylase enzyme inhibition to determine the antidiabetic activity contained in bay leaf extract. The method used is DNSA. The results of this study obtained a yield of bay leaf extract of 30%, water content of simplicia of 6.24%, drying loss of simplicia of 5.3%, ash content test of 5.6%, water content test of extract of 6.34%, drying loss test of extract of 7.03%. Bay leaf extract positively contains secondary metabolite compounds, namely saponins, tannins, flavonoids, and alkaloids. The results of IC50 in bay leaf extract of 66.705 ppm are classified as strong antidiabetic. The results of acarbose of 56.818 ppm are classified as strong antidiabetic.
Implementasi Kampus Mengajar dalam Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Sebagai Sarana untuk Meningkatkan Kemampuan Numerasi Siswa Afrisya Zahira Niswandia; Supeno, Supeno; Rahmawati, Rahmawati; Dalilah Adyanti Putri; Devi Nur Indah Sari; Ananda Kaliana Tantri; Ifa Hafidotur Rohmatu Zahiro; Wulan Nurjihan; Siti Muliana
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol. 14 No. 1 (2024): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v14i1.1450

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh dari Program Merdeka Belajar Kampus Mengajar dalam upaya mewujudkan merdeka belajar. Program Merdeka Belajar Kampus Mengajar adalah program yang melibatkan seluruh bagian dalam dunia pendidikan seperti guru, dosen, siswa, mahasiswa, serta tenaga pendidikan di setiap tingkat pendidikan. Program merdeka belajar diharapkan dapat membuat suasana belajar menjadi sesuatu yang menyenangkan serta dapat membentuk siswa dan guru yang merdeka. Keterlibatan mahasiswa dalam program ini bertujuan untuk mengembangkan diri mereka serta untuk membuat suatu perubahan di tempat mereka ditugaskan. Mahasiswa yang terlibat dalam Kampus Mengajar akan melakukan kolaborasi dengan salah satu sekolah yang terletak di wilayah 3T (Tertinggal, Terluar, Terdepan) serta melaksanakan pembelajaran khusus dalam rangka membantu guru pada pelaksanaan pembelajaran. Program Kampus Mengajar angkatan 5, tepatnya pada SDN Tamansari 01 berupaya untuk meningkatkan kemampuan numerasi siswa dengan menerapkan pembelajaran kreatif modern menggunakan metode belajar Quiziz Paper Mode, Ular tangga berhitung, serta Hafalan perkalian. Kegiatan pembelajaran yang diberlakukan menerapkan cara belajar yang menyenangkan untuk meningkatkan minat belajar siswa. Implementasi menggunakan berbagai metode pembelajaran oleh mahasiswa menunjukkan adanya pengaruh terhadap peningkatan kemampuan numerasi siswa yang dapat dibuktikan dengan meningkatnya perolehan data setelah perlakuan yang diberlakukan.