Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS DAMPAK KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN OBJEK WISATA BUNTU BURAKE KABUPATEN TANA TORAJA Marindatu, Nabila Regina; Rusdi, Rusdi; Shasliani, Shasliani; Ramadhana, Sagita
xxxx-xxxx
Publisher : Indonesian Journal of Applied Geography

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis dampak pembangunan objek wisata Buntu Burake terhadap kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat di Kabupaten Tana Toraja; (2) menganalisis tantangan yang dihadapi masyarakat dan pemerintah daerah dalam mengoptimalkan dampak positif dari keberadaan objek wisata Buntu Burake; dan (3) mengkaji upaya yang dilakukan masyarakat dan pemerintah dalam mengembangkan objek wisata Buntu Burake. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi, sedangkan analisis data dilakukan melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembangunan objek wisata Buntu Burake memberikan kontribusi positif terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat. Dari aspek sosial, pembangunan pariwisata mendorong meningkatnya interaksi masyarakat dengan wisatawan, pelestarian budaya melalui kegiatan usaha kerajinan, serta perubahan pola hidup yang lebih aktif dan keterlibatan dalam aktivitas pariwisata. Dari aspek ekonomi, dampaknya terlihat pada terciptanya peluang kerja sebagai pelaku usaha, peningkatan pendapatan masyarakat lokal, serta munculnya usaha mikro seperti penjualan makanan, suvenir, dan oleh-oleh khas Toraja yang turut berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat. Namun demikian, masih terdapat sejumlah tantangan yang dihadapi, antara lain keterbatasan dan kurangnya perawatan fasilitas (seperti toilet, area parkir, dan jembatan kaca), rendahnya kesadaran kebersihan, minimnya partisipasi masyarakat, serta membatasi jumlah kunjungan wisatawan. Upaya pengembangan yang dilakukan meliputi peningkatan fasilitas, kesadaran kebersihan, pemberdayaan masyarakat, promosi melalui media sosial dan kegiatan budaya serta kerja sama antara pemerintah dan masyarakat.
PELATIHAN ANALISIS CUACA DAN PENGATURAN MASA TANAM BAGI PETANI DI DAERAH RAWAN KEKERINGAN DI DESA CONGKO, KABUPATEN SOPPENG Said, Muh; Rusdi, Rusdi; Ibrahim, Ibrahim; Falihin, Dalilul; Ramadhana, Sagita
Panrita Inovasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 2 December 2025
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56680/pijpm.v4i1.81136

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas petani di daerah rawan kekeringan Desa Congko, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng, dalam menganalisis cuaca dan mengatur masa tanam secara efisien. Program dilaksanakan dengan metode partisipatif melalui tahapan sosialisasi, pelatihan, penerapan teknologi, pendampingan, dan evaluasi. Inovasi yang diterapkan meliputi kalender tanam berbasis agrometeorologi dan sistem irigasi hemat air dengan pompanisasi. Hasil kegiatan menunjukkan 80% peserta berhasil menggunakan kalender tanam secara mandiri, dan seluruh kelompok tani telah mengadopsi sistem pompa air. Program ini terbukti meningkatkan kapasitas adaptasi petani terhadap perubahan iklim dan produktivitas pertanian lokal.
EDUKASI EKOLOGI SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN EKOLITERASI PESERTA DIDIK DI UPTD SDN 26 BARRU Amiruddin, Asmaul Husnah; Ramadhana, Sagita; Rusdi, Rusdi; Mustari, Ulul Azmi; Asmunandar, Asmunandar
Panrita Inovasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 2 December 2025
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56680/pijpm.v4i1.78738

Abstract

Kegiatan PKM-PM “Edukasi Ekologi sebagai Upaya Meningkatkan Ekoliterasi Peserta Didik” dilaksanakan untuk meningkatkan pemahaman ekologis dan sikap peduli lingkungan pada peserta didik sekolah dasar. Pengabdian ini dilakukan menggunakan model workshop edukatif yang melibatkan peserta didik kelas IV dan V di UPTD SD Negeri 26 Barru. Intervensi dilakukan melalui tiga sesi kegiatan yang meliputi sosialisasi konsep dasar ekologi dan nilai Earth Charter, permainan edukatif, serta praktik lapangan berupa pemilahan sampah dan penanaman tanaman. Edukasi Ekologi menunjukkan adanya peningkatan ekoliterasi peserta didik pada setiap sesi kegiatan. Peserta menjadi lebih aktif, mampu mengidentifikasi permasalahan lingkungan, serta menunjukkan inisiatif dalam tindakan peduli lingkungan. Temuan ini menegaskan bahwa workshop edukatif efektif dalam memperkuat ekoliterasi peserta didik secara komprehensif.