Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Pesisir di Dusun Taipa Kabupaten Takalar, 2009-2020. Mustari, Ulul Azmi; Ahmadin, Ahmadin; Patahuddin, Patahuddin
Attoriolong Vol 21, No 2 (2023): Attoriolong Jurnal Pemikiran Kesejarahan dan Pendidikan Sejarah
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan masyarakat pesisir di Dusun Taipa memilih pekerjaan di sektor perikanan, dan menggambarkan kehidupan sosial ekonomi masyarakat pesisir di Dusun Taipa. Penelitian ini merupakan penelitian sejarah sosial ekonomi dengan pendekatan kualitatif menggunakan metode penelitian sejarah yang mencakup beberapa tahapan, yakni Heuristik, Kritik, Interpretasi, dan Historiografi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, menunjukkan bahwa ada beberapa alasan yang melatar belakangi masyarakat pesisir di Dusun Taipa memilih pekerjaan sebagai nelayan, yakni letak geografis, bangga akan kampung halaman, dan memiliki keahlian mumpuni. Kondisi Sosial-Ekonomi masyarakat pesisir di Dusun Taipa yakni stratifikasi sosial yang ada terbagi dalam 3 tingkatan, yakni nelayan juragan, pekerja dan pemilik. Memiliki pola hubungan kekeluargaan dan Patron-Klien, memiliki beberapa kepercayaan dalam melakukan pekerjaan sebagai nelayan, mengenyam pendidikan dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah atas, serta  Dalam hal ekonomi, nelayan juragan lebih kaya dibanding nelayan pekerja dan pemilik. Selain itu, sistem barter juga masih didapati pada masyarakat pesisir di Dusun Taipa. Dapat disimpulkan bahwa berlimpahnya sumber daya alam, serta besarnya rasa cinta masyarakat atas laut menjadikan mereka sebagai nelayan yang ahli dibidangnya sehingga memilih berkerja sebagai Nelayan. Untuk kehidupan sosial-ekonomi masyarakat pesisir di Dusun Taipa memiliki keunikan tersendiri dibanding daerah lainnya, yakni terdapat sekolah dari Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama. Selain itu, masih terdapat sistem barter yang berlaku ditengah masyarakat pesisir di Dusun Taipa.
Pengaruh Media Digital Interaktif terhadap Motivasi Belajar Siswa Sekolah Menengah Ariaty, Eka; Ariandini, Nur; Alfira, Evi; Mustari, Ulul Azmi
Jurnal Kependidikan Media Vol 14, No 2 (2025): JURNAL KEPENDIDIKAN MEDIA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jkm.v14i2.19006

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh media digital interaktif terhadap motivasi belajar siswa sekolah menengah. Latar belakang penelitian ini didasari oleh semakin meluasnya penggunaan teknologi dalam pendidikan, khususnya media digital interaktif seperti aplikasi pembelajaran berbasis web, simulasi, dan game edukatif yang diyakini dapat meningkatkan partisipasi dan motivasi belajar siswa. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan desain survei eksplanatori. Sampel terdiri dari 180 siswa SMA kelas X dan XI di Kota Makassar yang telah menggunakan media digital dalam pembelajaran. Pengumpulan data dilakukan melalui angket berbasis model ARCS (Attention, Relevance, Confidence, Satisfaction) serta wawancara pendukung. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa media digital interaktif memiliki pengaruh signifikan terhadap motivasi belajar siswa, dengan koefisien determinasi sebesar 41,2%. Selain itu, korelasi Pearson menunjukkan hubungan positif yang kuat antara kedua variabel. Temuan ini diperkuat dengan data kualitatif dari guru dan siswa yang menyatakan bahwa media digital membuat pembelajaran lebih menarik, relevan, dan membangkitkan semangat belajar. Kendala yang dihadapi antara lain keterbatasan perangkat dan kesiapan guru dalam memanfaatkan teknologi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa media digital interaktif merupakan sarana yang efektif untuk meningkatkan motivasi belajar siswa, dan disarankan agar sekolah terus mengintegrasikan teknologi ini secara optimal dalam proses pembelajaran.
Strategi Pemasaran Digital Berbasis Media Sosial Untuk Penguatan Kapasitas SDM Usaha Mikro di Kampung Bukit Makmur, Kalimantan Timur Sachrir, Muh Irshan; Mustari, Ulul Azmi
Nusantara Innovation Journal Vol. 3 No. 2 (2025): June
Publisher : Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70260/nij.v3i2.68

Abstract

The advancement of digital technology has changed various sectors of life, including how micro-entrepreneurs market their products and services. This study explores how micro-entrepreneurs in Kampung Bukit Makmur, East Kalimantan, utilize social media as a promotional tool in the digital era. This study uses a qualitative approach with a descriptive analysis method. Data were collected through interviews with micro-entrepreneurs and reinforced with references to related literature. The study results show that social media, especially WhatsApp, is the primary medium for promotion through the Status feature and community groups. Social media effectively expands market reach, reduces promotion costs, and facilitates direct interaction with consumers. However, micro-entrepreneurs still face challenges in the form of limited digital literacy, unequal internet access, and minimal skills in creating creative content. These findings provide important insights into the opportunities and obstacles micro-entrepreneurs face when using social media in rural areas. The implication is that a more targeted and contextual digital literacy mentoring and training program is needed to help them optimally adapt to the dynamics of the digital market.
Pengaruh Media Digital Interaktif terhadap Motivasi Belajar Siswa Sekolah Menengah Ariaty, Eka; Ariandini, Nur; Alfira, Evi; Mustari, Ulul Azmi
Jurnal Kependidikan Media Vol. 14 No. 2 (2025): JURNAL KEPENDIDIKAN MEDIA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jkm.v14i2.19006

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh media digital interaktif terhadap motivasi belajar siswa sekolah menengah. Latar belakang penelitian ini didasari oleh semakin meluasnya penggunaan teknologi dalam pendidikan, khususnya media digital interaktif seperti aplikasi pembelajaran berbasis web, simulasi, dan game edukatif yang diyakini dapat meningkatkan partisipasi dan motivasi belajar siswa. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan desain survei eksplanatori. Sampel terdiri dari 180 siswa SMA kelas X dan XI di Kota Makassar yang telah menggunakan media digital dalam pembelajaran. Pengumpulan data dilakukan melalui angket berbasis model ARCS (Attention, Relevance, Confidence, Satisfaction) serta wawancara pendukung. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa media digital interaktif memiliki pengaruh signifikan terhadap motivasi belajar siswa, dengan koefisien determinasi sebesar 41,2%. Selain itu, korelasi Pearson menunjukkan hubungan positif yang kuat antara kedua variabel. Temuan ini diperkuat dengan data kualitatif dari guru dan siswa yang menyatakan bahwa media digital membuat pembelajaran lebih menarik, relevan, dan membangkitkan semangat belajar. Kendala yang dihadapi antara lain keterbatasan perangkat dan kesiapan guru dalam memanfaatkan teknologi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa media digital interaktif merupakan sarana yang efektif untuk meningkatkan motivasi belajar siswa, dan disarankan agar sekolah terus mengintegrasikan teknologi ini secara optimal dalam proses pembelajaran.
Pengembangan Modul Kearifan Lokal sebagai Upaya Pelestarian Rumah Tongkonan melalui Pendidikan Mustari, Ulul Azmi; Evi Alfira; Rizal Arizaldy Ramly; Suhenrik P; Supardi Salam; Marwan; Eka Ariaty B
Equilibrium: Jurnal Pendidikan Vol. 13 No. 3 (2025): EQUILIBRIUM: JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/nhgzhn79

Abstract

Pengintegrasian mata Pelajaran dengan kearifan lokal merupakan salah satu hal yang penting dalam mewujudkan Pendidikan di Indonesia yang menekankan pengalaman belajar yang sesuai dengan minat, bakat dan karakteristik, sehingga perlu dilakukan identifikasi unsur-unsur budaya dan kearifan lokal dalam bahan ajar. Namun dalam kenyataannya banyak guru yang belum mengintegrasikan kearifan lokal dalam pembelajaran sehingga masih banyak peserta didik yang tidak mengenal kearifan lokal di lingkungan mereka. Oleh karena itu, penelitian ini hadir bertujuan untuk mengintegrasikan materi kearifan lokal sebagai Upaya pelestarian rumah tongkonan melalui Pendidikan. Metode penelitian yang digunakan adalah pengembangan Research & Development (R&D) dengan model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implement, dan Evaluate). Peneliti memilih tipe ADDIE yang menjadi salah satu dari beberapa model desain pembelajaran yang sistematis melalui pengembangan modul berbasis kearifan lokal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan modul kearifan lokal sebagai Upaya pelestarian rumah tongkonan melalui pendidikan dapat diterima oleh peserta didik. Hal ini ditunjukkan dari perolehan nilai penilaian dari ahli media, ahli materi, dan uji coba. Penilaian ahli media menunjukkan persentase sebanyak 85% dinyatakan dengan kategori "sangat layak", penilaian ahli materi menunjukkan persentase sebanyak 95% dengan kategori "sangat layak", dan uji coba kelompok kecil diperoleh persentase sebanyak 92% dengan kategori "sangat layak". Sehingga dapat dikatakan bahwa modul ini dapat diterima oleh peserta didik, baik dari segi materi dan medianya. 
Penguatan Literasi Digital Berbasis Etika Bermedia Sosial Sebagai Strategi Pengembangan SDM Pelajar di Kalimantan Timur dalam Menangkal Hoaks Mustari, Ulul Azmi; Sari, Shinta Purnama
Nusantara Innovation Journal Vol. 4 No. 1 (2025): December
Publisher : Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70260/nij.v4i1.67

Abstract

The lack of digital literacy among students leads to a lack of understanding regarding social media ethics, even though social media ethics is very important because students use social media every day, which certainly contains various kinds of hoax information. If this is not handled properly, students will be easily influenced and even spread the hoax news. Therefore, this study aims to describe the role of digital literacy in shaping the social media ethics of vocational high school students to prevent the spread of hoax news. This study is a qualitative study with a descriptive analysis approach. To collect data, observation, interviews, and documentation were used. The results of the study indicate that digital literacy plays a significant role in shaping the social media ethics of vocational high school students, especially in preventing the spread of hoax news. Student perspectives show that understanding of digital literacy is still diverse, but schools play a significant role in increasing their digital awareness and skills through various educational programs. Intensive social media use among students requires the implementation of good media ethics, such as critical attitudes, responsibility, and respect for the truth of information. The spread of hoax news is understood as a form of unethical behavior that can harm oneself and others, so effective prevention strategies are needed, such as improving information verification skills, regular counseling, and strengthening students’ character through education based on digital ethical values.
Teacher Capacity Building in Developing Project-Based Learning Model in Toraja P, Suhenrik; Salam, Supardi; Ramly, Rizal Arizaldy; B, Eka Ariaty; Marwan, Marwan; Alfira, Evi; Mustari, Ulul Azmi
Jurnal Perjuangan dan Pengabdian Masyarakat : JPPM Vol. 1 No. 3 (2025): 30 September 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Pejuang Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The capacity-building program for teachers in developing Project-Based Learning (PjBL) in schools in Toraja aims to improve the quality of education through a more creative, contextual, and participatory learning approach. This activity provides a platform for teachers to understand the principles of PjBL, design curriculum-based learning projects, integrate Toraja local wisdom into projects, enhance classroom management skills for project-based learning, and develop assessment and reflection skills. Through this community service program, teachers are expected to improve professional and pedagogical competence, students gain meaningful learning experiences, and an innovative learning culture is fostered in schools.
EDUKASI EKOLOGI SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN EKOLITERASI PESERTA DIDIK DI UPTD SDN 26 BARRU Amiruddin, Asmaul Husnah; Ramadhana, Sagita; Rusdi, Rusdi; Mustari, Ulul Azmi; Asmunandar, Asmunandar
Panrita Inovasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 2 December 2025
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56680/pijpm.v4i1.78738

Abstract

Kegiatan PKM-PM “Edukasi Ekologi sebagai Upaya Meningkatkan Ekoliterasi Peserta Didik” dilaksanakan untuk meningkatkan pemahaman ekologis dan sikap peduli lingkungan pada peserta didik sekolah dasar. Pengabdian ini dilakukan menggunakan model workshop edukatif yang melibatkan peserta didik kelas IV dan V di UPTD SD Negeri 26 Barru. Intervensi dilakukan melalui tiga sesi kegiatan yang meliputi sosialisasi konsep dasar ekologi dan nilai Earth Charter, permainan edukatif, serta praktik lapangan berupa pemilahan sampah dan penanaman tanaman. Edukasi Ekologi menunjukkan adanya peningkatan ekoliterasi peserta didik pada setiap sesi kegiatan. Peserta menjadi lebih aktif, mampu mengidentifikasi permasalahan lingkungan, serta menunjukkan inisiatif dalam tindakan peduli lingkungan. Temuan ini menegaskan bahwa workshop edukatif efektif dalam memperkuat ekoliterasi peserta didik secara komprehensif.